10 Makanan Khas Suriname yang Dapat Menggugah Selera
Suriname adalah sebuah negara yang terletak di Amerika Selatan. Meski negara jajahan Belanda tersebut berada jauh dari Indonesia, tetapi hampir sebagian besar kulinernya memiliki kemiripan dengan yang ada di tanah air. Mengingat di sana terdapat banyak keturunan asli dari suku Jawa yang tinggal dan menetap di sana.
Hal itu terjadi sejak tahun 1890-1939, dimana saat itu banyak masyarakat Jawa yang dibawa oleh Belanda untuk dijadikan sebagai pekerja. Nah, penasaran seperti apa kuliner yang ada di negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam tersebut? Yuk, kita simak artikel yang telah Keluyuran rangkum di bawah ini!
Baca juga: 10 Makanan Khas Venezuela yang Memiliki Beragam Rasa
1. Nasi

Jika di Indonesia terdapat nasi goreng, di negara Suriname terdapat kuliner khas yang mirip dengan makanan paling enak di dunia tersebut. Masyarakat Suriname menyebut sajian tersebut dengan nama Nasi. Untuk nasi putih sendiri disebut dengan Witte rijst, yang diambil dalam bahasa Belanda.
Bila di Indonesia nasi goreng kerap di buat ketika ada pesanan, maka di Suriname hidangan tersebut biasanya dibuat dalam porsi yang banyak. Salah satu jenis varian nasi goreng yang cukup disukai di negara yang beribukota di Paramaribo tersebut adalah NasiMet Moksie Metie, yaitu nasi goreng yang berisi potongan daging campur.
Sementara itu, toping yang biasa disajikan di atas Nasi antara lain potongan telur dadar, acar mentimun, mentimun segar, tomat, ayam suwir dan kerupuk.
2. Saoto

Sajian unik lain yang mirip dengan kuliner yang ada di tanah air adalah Saoto. Sajian berkuah yang mirip dengan soto madura khas tanah air ini menjadi salah satu menu favorit masyarakat Suriname.
Sama seperti yang ada di Indonesia, satu porsi Saoto umumnya berisi daging ayam yang telah di suwir, bihun, toge, telur rebus, dan diberi kuah berwarna kuning kecoklatan.
Masyarakat Suriname biasa menikmati Saoto dengan nasi putih, potongan kentang, dan Bakabana, yaitu sejenis pisang yang biasa disajikan sebagai menu tambahan saat bersantap. Harga yang ditawarkan oleh penjual untuk satu porsi Saoto, yaitu sekitar 5-7 Euro.
3. Pitjel

Berikutnya terdapat sajian unik yang disebut Pitjel. Sepintas kuliner khas Suriname yang satu ini mirip dengan sajian Pecel yang ada di Indonesia.
Kedua hidangan tersebut diketahui berbahan dasar sayur-sayuran segar atau yang telah direbus. Pitjel biasanya terdiri dari berbagai sayuran seperti tauge, kacang panjang, telur, mentimun, wortel, kol, kangkung yang direbus.
Sama seperti Pecel yang ada di tanah air. Pitjel disajikan dengan bumbu kacang, yang telah dihaluskan bersama cabai. Rasa bumbunya sendiri sedikit berbeda dengan yang biasa disajikan dalam Pecel. Pitjel sendiri biasanya dihidangkan sebagai menu pembuka di Suriname.
Harga untuk sajian unik ini terbilang cukup terjangkau, yaitu sekitar 3-5 Euro untuk setiap porsi. Nah, kira-kira bagaimana pendapatmu tentang makanan yang satu ini?
4. Telo Terie

Sajian kuliner yang satu ini berbahan dasar singkong. Masyarakat Suriname sendiri menyebut makanan yang cocok jadi camilan sore ini dengan nama Telo Terie, yaitu singkong goreng yang disajikan dengan saus kacang yang unik khas Suriname.
Jika di Indonesia, singkong goreng kerap diolah dengan keju. Di Suriname, Telo Terie disajikan dengan ikan teri yang dimasak dengan bumbu yang memiliki citarasa pedas.
Telo Terie sendiri menjadi sajian yang kerap dijajakan di berbagai restoran dan kafe yang ada di Suriname sebagai teman berbincang bersama teman atau rekan kerja. Kira-kira bagaimana rasanya, ya? Apakah mirip dengan yang ada di Indonesia?
5. Oseng-oseng
