13 Makanan Khas Tahun Baru Korea Selatan yang Menggugah Selera
Tahun baru di Korea Selatan dirayakan bersamaan dengan perayaan Imlek, tahun baru Cina. Oh iya, tahun 2020 ini Seollal atau tahun baru Korea jatuh pada tanggal 25 Januari. Saat tahun baru, keluarga di Korean biasanya berkumpul, menghormati leluhur, main permainan tradisional dan tentunya makan makanan khas tahun baru Korea Selatan.
Apa saja makanan khas tahun baru Korea Selatan ya? Simak info selengkapnya berikut ini.
1. Tteokguk
Tiap perayaan Seollal atau tahun baru Korea yang jatuh pada tahun baru Imlek ada makanan khas yang selalu ada dan tak boleh terlewatkan. Makanan itu bernama tteokguk atau sup kue beras. Tahun Baru bukanlah tahun baru tanpa Tteokguk.
Sup Korea ini menggabungkan kaldu beraroma dan kue beras tteok Korea. Dasar untuk kuahnya, yang dikenal dengan guk, bisa dibuat dengan berbagai jenis kaldu, seperti kaldu seafood, sapi, atau kaldu rumput laut.
Sementara untuk bahan tambahan biasanya berupa dadar kuning telur dan putih telur yang diiris, daun bawang, rumput laut (gim), dan daging diiris halus. Dalam tradisi Korea, sup melambangkan awal yang baru, irisan kue beras, yang mengingatkan pada koin, melambangkan kekayaan dan kemakmuran.
2. Yakgwa
Yakgwa merupakan hidangan penutup yang digoreng yang terbuat dari tepung terigu dan minyak wijen. Biasanya kue yang berbentuk bulat atau bunga kadang dibumbui, dan setelah digoreng, disiram dengan sirup madu yang manis.
Nama yakgwa diterjemahkan sebagai manisan obat, yak berarti obat dan gwa berarti manisan. Penamaan ini diduga karena madu pernah dianggap sebagai obat kesehatan. Makanan penutup Korea kuno ini diyakini asalnya dari era Silla akhir, dan disajikan di berbagai perayaan dan acara khusus.
3. Japchae
Japchae merupakan masakan Korea Selatan yang dibuat dari dangmyeon atau mie kaca atau dan sayuran. Umumnya hidangan ini disajikan dengan daging sapi dan dibumbui dengan gula dan kecap Korea atau ganjang. Nama masakan tersebut diterjemahkan menjadi sayuran campur.
Japchae yang asli tidak menggunakan daging atau mie, dan ditemukan oleh pelayan Raja Gwangaegun, yang menyiapkan makanan untuk perayaan kerajaan. Pelayan itu dipromosikan ke pangkat lebih tinggi karena raja sangat menyukai hidangan itu.
Karena banyak hidangan Korea yang memiliki lima warna, japchae pun masuk dalam kriteria itu, yaitu hijau untuk bayam, hitam untuk jamur, merah untuk wortel, dan kuning dan putih untuk telur goreng, biasanya digunakan sebagai hiasan pada japchae.
Sekarang ini japchae sering dijumpai pada perayaan hari ulang tahun atau pesta pernikahan Korea, terkadang dihidangkan juga jenis japche lainnya, seperti gochu japchae dengan cabai dan sayuran, atau haemul japchae dengan seafood dan sayuran.
4. Galbijjim
Makanan khas tahun baru Korea Selatan ini bernama Galbijjim. Galbijjim dibuat dengan cara merebus iga sapi dalam saus beraroma yang terdiri dari madu, kecap asin atau ganjang, mirin, bawang putih, bawang bombay, jahe, dan apel parut atau pir.
Bahan lainnya yaitu sayur mayur seperti jamur shiitake, lobak, atau wortel, serta kacang pinus, chestnut, jujube, dan kacang gingko. Galbijjim dipercaya berasal sekitar tahun 1700-an.
Awalnya hanya disediakan untuk acara-acara khusus. Sekarang ini galbijjim masih menjadi makanan pokok di berbagai perayaan dan liburan, tapi juga merupakan makanan rumahan yang lezat dan hidangan standar yang disajikan di restoran. Paling enak disajikan dengan nasi dan kimchi.
5. Yaksik
Satu lagi makanan tahun baru Korea Selatan yang berupa kue, yaitu yaksik. Makanan pokok di setiap acara spesial di Korea ini adalah kue beras yang kaya rasa dan manis. Yaksik dibuat dengan kombinasi ketan kukus, kacang pinus, madu, buah jujube kering, dan chestnut.
Makanan penutup ini dilengkapi dengan saus cokelat tua yang terbuat dari gula karamel, kayu manis, ganjang, dan minyak wijen. Kemudian kue dikukus hingga semua bahan terikat dan saus membut kue jadi memiliki rasa.
Biasanya yaksik yang lengket dan hangat disendok dengan sendok dari nampan. Ketika sudah dingin, kue ini akan mudah dipotong kotak dan bisa dimakan dengan tangan.
6. Mandu
Mandu merupakan pangsit Korea yang biasanya diisi dengan berbagai campuran antara daging dan sayuran. Versi mandu lain mungkin menggunakan bahan berupa tahu atau udang, serta versi tanpa daging.
Jenis yang paling umum adalah daging babi, daging sapi, kimchi, kubis, bawang bombay, tauge, daun bawang, dan jamur, tapi bahannya bisa bervariasi bergantung musim. Kapan pangsit mandu pertama kali muncul di Korea Selatan tidak diketahui secara pasti walau ada banyak teori tentang asal usulnya.