Inilah 10 Makanan Khas Tangerang yang Wajib Dicoba

Siapa bilang Tangerang tidak punya makanan khas? Kota yang masuk ke wilayah Jabodetabek ini punya sekali makanan khas yang enak. Sehingga, tak ada salahnya bila kamu berwisata kuliner di sini. Kalau kamu belum tahu makanan khas apa saja yang ada di Tangerang, bacalah artikel ini dulu hingga selesai.

Di artikel ini, ada sejumlah rekomendasi makanan khas Tangerang yang bisa kamu coba. Rekomendasi yang dimaksud adalah:

1. Laksa

*

Ini adalah sajian mi yang sebetulnya bisa kamu di tempat lain. Entah itu di beberapa daerah di Indonesia, maupun di sejumlah negara di Asia Tengara seperti Malaysia dan Singapura. Khusus Laksa Tangerang, sajian Laksa satu ini dibuat dari bihun yang besar ukurannya.

Bihun tersebut kelak diberi tambahan kuah santan, kacang hijau, daun kucai, dan beberapa suwir ayam. Laksa Tangera memiliki cita rasa yang gurih, dengan tekstur bihun yang kaku dan kasar. Laksa khas Tangerang ini bisa kamu temui di kedai yang ada di Jalan Muhammad Yamin, Babakan, Tangerang.

2. Sayur Besan

Tak cuma di Jakarta, makanan khas ini juga rupanya ada di Tangerang. Olahan sayur ini lazim sekali dihidangkan saat orangtua dari mempelai pria datang ke orang tua mempelai wanita di acara besanan. Itu mengapa sayur ini dinamai Sayur Besan.

Sayur ini dibuat dari petai, kentang, terubuk, dan bihun. Keempat bahan itu diolah bersama dengan wortel, buncis, dan labu siam. Agar rasanya makin mantap, bahan-bahan itu lantas dicampur lagi dengan ebi dan kuah berbahan dasar kunyit.

3. Pindang Bandeng

*

Ada beberapa sajian pindang di Tangerang dan Pindang Bandeng salah satunya. Makanan ini dibuat dengan cara membuat bumbunya terlebih dahulu. Adapun bumbu tersebut dibuat dari bahan-bahan seperti cabai, bawang merah, bawang putih, salam, lengkuas, kemiri, kunyit dan jahe.

Semua bahan itu lantas diuleg dan dipanggang. Sementara itu, ikan bandeng selaku bahan utama direbus hingga air rebusannya berubah warna. Seusai berubah warna, bumbu yang sebelumnya dibuat lantas dimasukkan ke dalam air rebusan tersebut.

Bila bumbu sudah dimasukkan, kuah tersebut lantas dibaluri dengan kecap hingga warnanya kehitaman. Kalau kamu penasaran dengan rasa makanan ini, sila datang ke Dapu Nyai Ayam Goreng – Pindang Bandeng – Soto yang ada di Kampung Seberang Jalan KH. Kilin, Tangerang.

4. Sate Bandeng

Masih ada satu olahan bandeng lainnnya yang harus kamu coba. Sate Bandeng adalah hidangan tersebut. Sesuai namanya, olahan bandeng ini dibuat dengan mengolah bandengnya menjadi sebuah sate.

Supaya menjadi sate yang lezat, bagian duri pada bandeng akan dilepaskan terlebih dahulu. Setelah itu, bagian dagingnya dicampur dengan bumbu berbahan dasar bawang merah & putih, lada, jahe dan bahan-bahan lainnya.

Hidangan dari bandeng ini bisa kamu temui di sejumlah rumah makan. Salah satunya adalah Rumah Ratu Sabanban yang ada di Jalan Tmp. Taruna D5.

5. Bebek Sate

Tangerang tak hanya punya sate unik berupa Sate Bandeng. Ada menu sate lainnya yang tak kalah unik yaitu Bebek Sate. Sesuai namanya, ini adalah sate yang dibuat dari daging bebek. Tidak seperti sate lazimnya yang dibuat dari daging ayam, sapi, maupun kambing.

Walau berbahan dasar bebek, kamu tak usah cemas kala menyantap sate ini. pasalnya, sate satu ini memiliki daging bebek yang empuk, gurih, dan halus. Di Tangerang, kamu bisa menyantap menu ini di warung makan Sate Bebek Puri Beta yang ada di Jalan Puri Beta Utara No. 9.

6. Nasi Bakar Sumsum Tangerang

*

Nasi Bakar Sumsum adalah sajian nasi yang diolah dengan cara dibakar serta memiliki campuran bahan tak biasa. Pada makanan ini, nasi ditanak dulu hingga matang, lalu diberi bumbu-bumbu  rempah. Sesudahnya itu diberi campuran sumsum daging, dan dibungkus daun pisang.

Barulah setelahnya dibakar hingga harum aromanya. Kamu bisa menyantap makanan khas Tangerang ini sebagai menu makan siangmu kelak. Kalau kamu penasaran dengan sajian nasi ini, sila datang ke Nasi Bakar Tacose yang ada di Ruko Laris Blok C1.

7. Gecom

*

Nama makanan ini merupakan akronim dari tauge dan oncom; dua bahan utama makanan satu ini. Cara pembuatan makanan ini tidak terlalu sulit. Toge sebagai salah satu bahan utama makanan ini ditumis bersama dengan mi berwarna kuning.

Setelah matang, toge dan mi diberi saus yang dibuat dari oncom. Setelah itu, diberi tambahan kecap untuk memperlezat rasanya. Sajian ini memiliki cita rasa yang asam, manis, dan gurih secara bersamaan. Kamu tidak akan kesulitan menemukan makanan ini saat di Tangerang nanti. Sebab, ini adalah salah satu makanan yang cukup banyak penjualnya.

8. Emping Menes

Selain makanan khas Tangerang, makanan ini juga adalah oleh-oleh khas Banten. Emping ini aslinya berasal dari Kecamatan Menes yang ada di daerah Pandeglang, Banten. Namun, popularitas makanan ini sudah menyebar di seantero Banten termasuk Tangerang.

Cara membuat emping ini tidak terlalu sulit. Melinjo matang yang merupakan bahan dasar makanan ini disangrai dulu hingga bagian dalamnya matang. sesudah itu, melinjo itu ditumbuk hingga bagian kulitnya mengelupas.

Seusai kulitnya terkelupas, bagian dalam empingnya langsung ditumbuk hingga berbentuk pipih. Lalu kemudian dijemur hingga kering. Emping yang sudah kering itu bisa langsung dijual aau digoreng hingga matang. Di Tangerang, kamu bisa membeli emping ini di Emping Fikri Family yang ada di Jatiwaringin, Mauk, Tangerang.

9. Kue Apem

*

Tangerang rupanya punya kue khas yang cukup populer ini. Di Tangerang, Kue Apem dibuat dari tepung beras dan tapai singkong. Berbeda dengan apem biasanya yang dibuat dari tepung beras yang dicampur telur, santan, dan bahan-bahan lainnya.

Apem khas Tangerang ini dibuat dengan cara mencampurkan tepung beras dan tapai singkong dengan tepung terigu. Setelah itu, campurkan adonan itu dengan santan, gula, dan air. Aduk hingga rata, lalu tambahkan ragi di dalamnya.

Diamkan 30 menit, lalu tambahkan backing powder di dalam adonan itu. Masukkan ke cetakan, kukus, dan taruh di wadah. Apem Tangerang pun siap untuk disajikan.

10. Kue Jojorong

*

Sama seperti Emping Menes, makanan khas Tangerang ini aslinya berasal dari Pandeglang. Namun, popularitasnya sudah sampai ke daerah Tangerang. Kue satu ini dibuat dari tepung beras yang dicampur santan kelapa dan gula aren. Sesudah itu, dimasukkan ke dalam cetakan yang terbuat dari daun pisang, dan berbentuk persegi.

Di daerah asalnya, kue ini sering disajikan ketika ada acara hajatan. Namun, seiring waktu berjalan, kue ini bisa dikonsumsi dan disajikan kapan saja. Bahkan, bisa kamu jadikan sebagai buah tanganmu nanti.

Itulah makanan-makanan khas Tangerang yang bisa kamu coba nanti. Semoga membantumu saat ingin berwisata kuliner di Tangerang nanti. Terima kasih.