11 Makanan Khas Timur Leste yang Bikin Kamu Penasaran
Timor Timur yang dulu sempat menjadi bagian dari Indonesia ini adalah sebuah negara yang memiliki kuliner unik dan lezat tentunya. Beberapa makanan tersebut ada yang mirip dengan makanan di Indonesia, contohnya bibinka yang asal-usulnya masih diperdebatkan.
Makanan di Timor Timur dibagi jadi dua kategori vegetarian dan non vegetarian. Karena pertanian merupakan mata pencaharian utama di sini, mereka membudidayakan makanan utama termasuk di dalamnya beras.
Selain beras, ada juga yang terbuat dari daging babi. Tak hanya beras, ada juga jagung, ubi, singkong, juga talas. Simak yuk ulasan berikut ini makanan asal Timor Leste yang pasti membuatmu tertarik!
1. Ai Manas
Hidangan ini merupakan jantung dari makanan orang Timor. Sambal cabai pedas ini dibuat di seluruh negeri dengan cara yang berbeda di tiap regional sesuai selera yang bervariasi dari tiap rumah tangga ke rumah tangga.
Biasanya Ai Manas menggunakan cabai hijau atau merah yang ditumbuk dengan bawang putih, bawang merah, kulit jeruk nipis atau lemon, balimbi, jahe, dan banyak bahan lokal lainnya. Beberapa sendok teh di piringmu pasti akan membuat makananmu menjadi lebih berasa.
2. Pastel de nata
Dikenal juga sebagai telur tart Portugis, Pastel de nata merupakan makanan ringan favorit Timor Timur. Makanan ini adalah makanan penutup standar yang biasa ditemukan di hotel-hotel bagus di Timor Timur dan cocok dengan kopi Timor Timur yang beraroma harum, dan organik.
Portugis custard tart merupakan kue tart telur Portugis yang diberi taburan kayu manis. Di luar Portugal, makanan ini sangat populer di bagian lain Asia, Eropa Barat, dan bekas koloni Portugis, contohnya Makau dan Brasil.
3. Tapai
Tapai merupakan sebuah kudapan yang dibuat dari nasi dengan lilitan. Tekstur tapai lengket dan merupakan hasil fermentasi. Rasanya sedikit manis dan sedikit alkohol. Di Timor Timur, makanan ini dianggap sebagai sebuah kelezatan. Variasi dari tapai dapat ditemukan di seluruh Asia Tenggara.
Untuk membuat tapai, kamu akan memerlukan beberapa bahan, di antaranya nasi, air, dan ragi. Kemudian kukus nasi dalam air dan biarkan hingga dingin, lalu tambahkan ragi. Masukkan campuran nasi tadi ke dalam toples tanah liat, lalu tutup mulut toples dengan kain.
Biarkan semua bahan di dalam kendi tanah liat, dan biarkan semuanya selama 2 hingga 4 hari. Saat campuran bahan tersebut berubah menjadi berair dan mulai mengeluarkan bau khasnya, itu artinya tapai siap untuk dimakan.
4. Feijoada
Diucapakan [fejʒuˈadɐ] dalam bahasa Portugis, Feijoada merupakan makanan berupa semur kacang dengan daging sapi dan babi. Makanan ini biasanya terhidang di negara-negara seperti, Portugal, Tanjung Verde, Brasil, Angola, Mozambik, Guinea-Bissau, Goa, India, Makau dan Timor Leste.
Di negara-negara tersebut Feijoada dianggap sebagai hidangan nasional. Namun, resep makanan ini sedikit berbeda untuk tiap negara contohnya Feijoada Brasil dibuat dengan kacang hitam. Nama ini berasal dari feijão yang dalam bahasa Portugis berarti "kacang".
Bahan dasar feijoada terdiri dari kacang dengan daging babi segar atau daging sapi. Di Brazil, umumnya dibuat dengan menggunakan kacang hitam. Rebusan paling baik disiapkan di atas api kecil dengan memakai pot tanah liat yang tebal.
5. Ikan Saboko
Ikan saboko merupakan hidangan yang dimakan di desa-desa Timor Timur dan sepertinya juga di Timor Barat. Pada dasarnya hidangan ini merupakan ikan yang dipanggang menggunakan daun lontar, tapi tampaknya ada jenis ikan Saboko yang dimasak tanpa daun lontar.
Hidangan ini biasanya menggunakan bahan ikan tuna dimasak dengan dilumuri bermacam bumbu rempah, contohnya cabai, bawang, dan daun asam muda. Ikan yang sudah berbumbu tersebut kemudian dibungkus menggunakan daun lontar, setelah itu ikan dibakar.
6. Batar Daan
Batar Daan merupakan hidangan khas Timor Timur yang cukup terkenal. Hidangan ini adalah makanan yang dibuat dari rebusan jagung dan labu. Batar Daan terbuat dari jagung, labu, kacang hijau, bawang bombai, bawang putih, merica, garam, dan minyak zaitun.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi dan sebagian besar dikonsumsi untuk makan siang. Batar Da'an atau batar daan dalam bahasa Tetum artinya adalah “jagung rebus”, Bahasa tersebut adalah salah satu dari dua bahasa resmi Timor-Leste, bersama dengan bahasa Portugis.
Sebenarnya Batar Da'an merupakan kejutan yang menyenangkan. Jagung, labu juga kacang hijau, semuanya secara tradisional disajikan dengan nasi. Kacang hijau merupakan bahan makanan yang sangat populer di Asia, terutama di Asia Tenggara.
7. Bibinka
Bibinka merupakan kue kelapa berlapis yang dipanggang. Untuk menambah rasa serta aroma, hidangan ini bisa dimasak dalam daun pisang. Asal usul bibinka dari Filipina dan Indonesia khususnya mengingat bibinka Indonesia berasal dari Indonesia Timur, wilayah yang paling dekat dengan Filipina.
Ada beberapa penulis yang juga membahas hubungan antara makanan penutup dari Goa, bebinca atau bibik, dengan bibinka dari Asia Tenggara karena memiliki nama yang sama. Mereka percaya kemungkinan Portugis telah memperkenalkan bibinka ke Asia Tenggara dari Goa.
Namun rasanya hal itu tidak mungkin karena Filipina tidak pernah menjadi koloni Portugal. Bibinka juga sangat berbeda dari makanan penutup asal Goa yang berupa puding kelapa berlapis, sedangkan bibingka merupakan kue beras ketan sederhana. Kesamaan adalah sama-sama menggunakan santan.
8. Akar
Akar merupakan sejenis panekuk yang terbuat dari kulit pohon aren. Orang Timor tidak begitu suka makanan ini menyukainya karena makanan ini bertekstur kering dengan rasa yang hambar, dan sulit dibuat dan bahkan tidak mengandung gizi.
Makanan ini sebagian besar kandungan nutrisinya adalah karbohidrat. Kandungan vitamin, mineral juga proteinnya sedikit. Idealnya, akar harus dimakan bersama dengan daging dan sayuran tapi seringkali tidak demikian. Orang Timor memakannya karena untuk mencegah kelaparan di “musim lapar”.
Untuk membuat akar, kamu perlu mengupas kulit pohon, mengeringkannya, kemudian menumbuknya menjadi bubuk. Kamu harus merendam bubuk dalam air hingga berubah transparan dan seperti jeli. Massa "jeli" ini lalu dimasak di atas api dan dimakan sebagai makanan utama.
9. Roti Pa’un
Biasanya makanan khas dari Timor Leste ini dijual dengan berjalan kaki atau bisa juga menggunakan sepeda. Kamu bahkan dapat menemukan penjaja roti pa’un yang berjualan di beberapa titik kota. Roti Pa’un memiliki dua jenis, yaitu roti pa’un dengan bentuk bun dan bantal.
Yang berbentuk bun memiliki permukaan yang keras atau crusty. Hal ini berbeda dengan roti pa’un yang berbentuk bantal. Roti ini lebih lembut teksturnya namun ada persamaan di antara keduanya, yaitu keduanya rasanya tawar juga sedikit asin.
10. Koto
Mirip dengan sop Brenebon yang berasal dari Manado, Koto merupakan hidangan tradisional asal Timor Leste. Koto dibuat dari kacang merah yang sebelumnya direbus sampai matang. Kebanyakan masyarakat Timor Leste mampu memasak koto.
Selain kandungan gizi koto yang tinggi, makanan ini rasanya lezat. Tak hanya itu, banyak yang menyukai koto karena alasan proses pembuatan makanan ini yang lumayan mudah dan murah jadi cocok sebagai hidangan pada akhir bulan.
11. Carna Assada
Makanan dari Timor Leste lainnya yang juga terkenal dan banyak diincar oleh para pelancong yang datang ke negara tersebut adalah Carna Assada. Hidangan ini berupa panggang daging kerbau yang kemudian disiram kuah yang kental yang rasanya manis, pedas, asam juga ditambah merica.
Yang membuat kuliner Timor Leste ini unik adalah pengolahannya yang menggunakan air gula merah dan air asam. Setelahnya dikonsumsi bersama dengan saus yang dibuat dari cabe, garam juga belimbing sayur. Makanan ini dikatakan memiliki gizi yang tinggi.
11 makanan dari Timor Leste tadi, mungkin ada yang belum familiar di telingamu tapi bukan berarti tidak enak. Makanan-makanan ini ada yang mirip dengan makanan di Asia lainnya khususnya Indonesia.
Apakah kamu tertarik untuk memasak atau mencicipi makanan dari Timor Leste yang di bahas di atas? Makanan yang mana yang ingin kamu coba terlebih dahulu?