10 Makanan Khas Wonosobo yang Siap Memanjakan Lidah

Ditulis oleh Dhiya Awlia Azzahra

Punya rencana akan berkunjung ke daerah Jawa Tengah? Kalau begitu jangan lupa sempatkan untuk mampir ke Kabupaten Wonosobo. Kabupaten yang berbatasan dengan Temanggung dan Magelang ini menyimpan banyak tempat wisata yang indah. Salah satu wisata yang paling populer adalah kawasan Dieng yang terkenal dengan acara Dieng Culture Festival.

Selain tempat wisatanya, Wonosobo juga memiliki beberapa makanan khas yang akan memanjakan lidahmu. Buat kamu yang akan datang ke Wonosobo atau sedang berada di Wonosobo, jangan lupa untuk mencicipi beberapa makanan khasnya berikut ini.

1. Mie Ongklok

Mie Ongklok

* sumber: food.detik.com

Makanan dalam bentuk mie memang tidak pernah bisa ditolak, termasuk mie ongklok khas Wonosobo ini. Mie ongklok adalah mie kuning rebus yang berbentuk pipih. Makanan ini dilengkapi dengan campuran daun kol dan daun kucai. Lalu ditambah dengan siraman kuah kental berwarna cokelat yang menggugah selera.

Kuahnya yang kental itu karena hasil campuran tepung kanji. Selain itu, mie ongklok juga dilengkapi dengan suwiran ayam dan bawang goreng. Menikmati mie ongklok saat udara dingin Wonosobo akan semakin menanbah kenikmatan makanmu. Biasanya mie ongklok disantap dengan sate. Jika kamu penasaran dengan rasanya, kamu bisa langsung mampir ke warung mie yang ada di sepanjang jalan daerah Wonosobo.

2. Dendeng Gepuk

Dendeng Gepuk

* sumber: azzamaviero.com

Dendeng gepuk adalah daging sapi yang berbentuk pipih. Dendeng gepuk khas Wonosobo ini berbeda dari daging dendeng lainnya karena punya rasa yang berbeda. Rasa dendeng gepuk ini manis dan sedikit gurih.

Makanan ini adalah jenis makanan kering yang bentuknya lembaran. Dendeng gepuk paling cocok dinikmati dengan nasi putih hangat dan sambal sesuai selera kamu. Tekstur dagingnya agak keras namun saat digigit akan terasa empuk dan sedikit kenyal.

3. Tempe Kemul

Tempe Kemul

* sumber: satyadjie.wordpress.com

Sekilas tempe ini terlihat seperti tempe mendoan khas Purwokerto. Tetapi tempe kemul memiliki bentuk yang berbeda dibanding tempe mendoan. Bentuknya sedikit lebih berisi dan tepungnya yang lebih tebal. Tempe kemul memiliki cita rasa yang khas. Tempe ini dibuat dari tempe yang masih segar sehingga akan mempertahankan rasanya yang enak.

Jika biasanya tempe goreng diberi campuran daun bawang, berbeda dengan tempe kemul yang diberi campuran daun cay. Rasanya sudah pasti gurih dan crispy. Paling nikmat dijadikan sebagai camilan sore hari sambil menikmati teh hangat.

4. Geblek

Geblek

Buat kamu yang ingin mencicipi makanan ringan khas Wonosobo, kamu harus coba geblek. Namanya memang cukup aneh, tapi geblek memiliki rasa yang menarik. Geblek atau disebut lekuk adalah gorengan sejenis cireng yang memiliki bentuk berlekuk-lekuk. Teksturnya kenyal, rasanya gurih, dan paling enak dimakan dalam keadaan hangat.

Geblek paling pas dinikmati dengan kopi atau teh hangat. Berbeda dengan cireng pada umumnya, geblek memiliki bentuk seperti lingkaran yang berlekuk. Penasaran ‘kan dengan makanan yang satu ini?

5. Keripik Jamur

Keripik Jamur

* sumber: www.gotravelly.com

Suka makanan yang renyah dan gurih? Kamu wajib banget nih mencicipi keripik jamur khas Wonosobo. Keripik jamur ini menggunakan jamur kancing premium yang diolah secara higienis dengan kualitas yang terbaik. Bentuk keripik ini bulat dan kecil-kecil.

Biasanya jamur yang digunakan adalah berwarna putih, cokelat muda, atau krem. Keripik jamur ini juga rendah kalori lho! Sangat nikmat dan aman buat kamu yang sedang diet. Produk yang dibuat juga sudah ditentukan tanggal expired-nya. Jika kamu sudah membukanya, sebaiknya langsung ditutup atau disimpan di dalam toples dan hindari dari sinar matahari langsung ya!

6. Carica

Carica

* sumber: travelingyuk.com

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram