10 Makanan Tradisional Khas Yordania yang Lezat

Ditulis oleh Siti Hasanah

Menyebut Yordania pasti akan ingat dengan Petra, tempat wisata terkenal di Yordania. Namun selain memiliki tempat wisata yang memukau, negara ini juga terkenal akan makanannya yang lezat dengan cita rasa masakan negara-negara Levantine, yaitu negara yang berada di wilayah Asia Barat. Makanan khas Yordania mendapat pengaruh dari Timur Tengah, Afrika Utara, Persia serta Mediterania.

Terdapat banyak pilihan makanan di negara ini, dari makan malam gurih yang lezat sampai makanan penutup yang manis. Jika di Korea ada banchan, di Yordania ada mezze. Hidangan mezze berupa salad dan makanan pembuka yang disajikan dalam piring kecil dan dimakan secara komunal. Makanan ini dihidangkan sebelum makanan utama.

Untuk kamu yang ingin tahu apa saja makanan khas Yordania, simak daftarnya berikut ini yuk!

1. Maqluba

MaqlubaSumber: kimkim.com

Comfort food klasik dari Yordania ini memiliki keunikan dalam presentasinya. Setelah proses masak yang cukup lama dengan cara didihkan perlahan di atas api kecil, hidangan berupa nasi, kentang, ayam, dan sayuran ini kemudian dibalik di atas meja.

Untuk mendapatkan penampilan yang cantik akan bergantung pada keahlian si juru masak ketika memasak dan membaliknya. Makanan khas Yordania tersebut yang terbuat dari nasi itu akan terlihat seperti kue yang di dalamnya menyembunyikan banyak potongan daging atau campuran bahan lain yang sama lezatnya.

Sebenarnya kata maqluba artinya "terbalik" dan ini merupakan hidangan yang sudah ada berabad-abad yang lalu. Versi dari makanan ini muncul di Kitāb Al-tabīkh di abad ke-13, yaitu berupa kumpulan resep yang berasal dari Baghdad abad pertengahan.

Walaupun sebagian besar maqluba dibuat di rumah, makanan ini bisa ditemukan di beberapa restoran. Kalau ingin mencoba maqluba versi rumahan, kamu bisa belajar membuatnya sendiri di sekolah memasak Amman, Beit Sitti, yang dimiliki oleh tiga saudari.

2. Mulukhiyah (Molokhia)

Selama beberapa dekade orang Yordania dan Palestina sudah hidup berdampingan. Mereka berbagi tradisi juga resep makanannya yang lezat. Mulukhiyah asalnya dari Mesir dan sudah ada semenjak zaman Fir'aun. Ketika itu makanan ini dinamakan mulukiyah, yaitu makanan raja-raja, dan kemudian sesudahnya diadaptasi oleh bangsa Palestina.

Mulukhiyah pada pandangan pertama tampak agak aneh dan tidak begitu enak di pandang mata. Namun, begitu mencicipinya, kamu akan langsung jatuh cinta. Makanan khas Yordania ini terdiri dari rempah hijau yang dimasak hingga mengental dan disantap dengan nasi dan ayam.

Orang Palestina serta Yordania akan mencacah rempahnya sampai halus sekali sehingga sup mulukhiyah akan nampak utuh. Sementara orang Suriah dan Lebanon akan membuat rempah-rempah itu dicacah agak kasar dan besar. Cobalah mulukhiyah yang ditambah perasan air jeruk nipis dan saus cabai pedas.

3. Labneh

LabnehSumber: travel-guide

Ciri utama dari labneh yaitu tekstur yang creamy dengan rasa ringan. Labneh merupakan yogurt tradisional yang kental khas Timur Tengah. Makanan ini dibuat dari yogurt dan garam. Tidak ada metoda khusus untuk membuat labneh. Yang diperlukan adalah yogurt polos penuh lemak lalu dicampur dengan garam dan dibiarkan menjadi kaku selama dua belas sampai dua puluh empat jam.

Saat pembekuan, whey yogurt akan terpisah dan hasilnya berupa produk yang mirip dengan keju yang kental dan kaku. Tekstur labneh bermacam-macam, ada yang creamy sampai yang padat. Namun rasanya selalu relatif ringan dan agak asin.

Labneh namanya berasal dari Timur Tengah, tapi jenis yogurt kental dan kaku ini dapat ditemukan di beberapa negara juga wilayah lain misalnya Turki, Yunani, Asia Tengah, Siprus, Inggris, Amerika Serikat dan Meksiko.

Umumnya bahan yogurt ini berasal dari susu sapi, tapi jenis lain berupa yogurt kambing dapat dijumpai di Yunani. Labneh di beberapa negara Levantine disantap sebagai bagian dari mezze. Yogurt ini dihidangkan dengan roti pipih dan hidangan kecil lainnya.

Labneh dapat dimakan polos, diberikan garnish dengan minyak zaitun maupun daun mint cincang. Namun yogurt ini dapat dihidangkan sebagai krim olesan di atas roti atau bagel. Labneh juga sering digunakan sebagai bumbu di dalam banyak hidangan daging dan sayuran.

Karena yogurt ini memiliki konsistensi yang kental, labneh bisa dibuat jadi bola-bola dan diawetkan dalam minyak zaitun atau dilumuri dengan kacang atau rempah-rempah yang dihancurkan. Selanjutnya dihidangkan sebagai makanan pembuka.

4. Warbat

Warbat merupakan makanan khas Yordania yang berupa kue diisi krim atau custard yang disiram sirup gula dan diberi taburan dengan pistachio, keju manis, almond, atau kenari. Umumnya warbat dibentuk segitiga. Walaupun makanan manis ini asalnya dari Yordania, varian lainnya bisa ditemukan di seluruh Timur Tengah.

Karena rasa warbat sangat manis, maka disarankan untuk disantap dengan secangkir kopi arab yang kental. Di seluruh Timur Tengah, kue-kue manis sangat umum dan sangat popular di saat waktu-waktu perayaan serta hari libur, seperti bulan Ramadhan.

5. Zarb

ZarbSumber: wepetra.com

Barkekyu bisa dijumpai di banyak negara, termasuk di Yordania. Nama untuk barbekyu ala orang Badui ini adalah zarb. Makanannya dimasak di bawah tanah selama kurang lebih empat jam. Orang-orang ini mempunyai oven yang terkubur di bawah tanah.

Proses memasaknya dimulai dengan meletakkan daging (ayam dan domba) yang sudah direndam dan dicampur bumbu di atas nampan berjenjang bersama dengan potongan sayuran. Kemudian nampan tersebut dimasukkan ke dalam oven bawah tanah yang sudah dipanaskan sebelumnya selama kurang lebih satu jam.

Kemudian lembaran aluminium foil dan karpet diletakkan di atas bukaan oven sebelum dikubur di pasir dan dibiarkan selama kurang lebih empat jam. Sesudah empat jam, nampan diangkat lalu hidangan disajikan. Hasilnya yaitu hidangan daging empuk sekali dan sangat juicy.

Karena sayuran dimasak dengan daging di dalam oven yang sama, maka bahan-bahan tersebut menyerap banyak rasa dari daging dan rempah-rempah, membuat sayuran jadi semakin lezat.

6. Al-rashoof

Al-rashoofSumber: rove.me

Al-rashoof merupakan sup tradisional Yordania yang umumnya dibuat dari kombinasi lentil hijau dengan jameed (yoghurt susu domba atau kambing kering), bawang goreng, air, yogurt, dan kaldu ayam.

Untuk kombinasi, sering juga ditambahkan gandum bulgur, gandum tumbuk maupun menir gandum. Biasanya sup ini dinikmati hangat dengan diberi taburan bawang goreng tambahan di atasnya dan percikan saus mint di tengahnya.

Sup hangat ini adalah makanan pokok yang biasa dihidangkan di musim dingin dan umumnya disajikan dengan acar asam dan sayuran. Biasanya al-rashoof dihubungkan dengan masakan khas Yordania Utara, khususnya dengan kota-kota yang berada di daerah yang cukup tinggi, seperti Salt. Sup ini sering dihidangkan dengan mansaf, yaitu hidangan nasional Yordania, yang juga mengandung jameed.

7. Mansaf

Salah satu makanan yang benar-benar khas Yordania yaitu mansaf. Ini adalah hidangan nasional Yordania. Hidangan ini berupa beras yang dimasak dengan Yogurt, daging domba dan kemudian diberikan lebih banyak lagi siraman yogurt.

Proses pembuatannya mirip dengan maqluba, tapi di mansaf dagingnya dimasak secara terpisah. Sesudah selesai, diberi kacang goreng serta peterseli segar di atasnya dan disantap dengan salad mentimun tomat segar.

Berbeda dengan maqluba, mansaf tidak diberi banyak bumbu, tapi lebih fokus pada rasa yogurt serta rasa gurih murni dari daging domba. Mansaf juga disantap secara komunal dengan memakai tangan alias tanpa sendok garpu. 

8. Malfufu

Malfufu

Makanan ini mirip dengan holubtsi dari Ukraina atau dolma dari Turki. Malfuf merupakan hidangan tradisional yang berbahan daun kubis yang diisi dengan daging cincang serta nasi kemudian digulung dan direbus dalam saus lemon-bawang putih. Isian yang umum biasanya daging domba cincang, walaupun daging sapi cincang juga bisa jadi pilihan.

Untuk versi vegetarian isiannya bisa diganti dengan chickpea atau kacang arab. Umumnya campuran nasi dan daging ditambah dengan samneh (mentega yang dijernihkan), bawang bombay serta rempah-rempah misalnya rempah-rempah kayu manis, baharat atau allspice, garam, dan lada hitam.

Untuk saus bisa memakai air atau kaldu daging sementara jus lemon kadang-kadang diganti dengan kombinasi antara molase delima dan air. Biasanya malfuf bisa disantap panas atau hangat sebagai hidangan utama dan umumnya dimakan dengan roti pita, yogurt tawar, dan irisan lemon segar.

9. Mujadara

MujadaraSumber: bautrip.com

Mujadara merupakan makanan khas Yordania sehari-hari. Ini berupa campuran nasi, lentil serta bumbu termasuk jinten. Makanan ini resep pembuatannya hampir diketahui semua orang Yordania. Biasanya mujadara disantap sebagai hidangan yang cepat dan mudah. Bagi para vegetarian di Yordania mujadara adalah hidangan utama favorit karena selain mengenyangkan juga rasanya lezat.

Karena mujadara berupa beras yang dimasak bersama dengan lentil mentah, maka semua rasa bercampur menjadi satu. Selain itu, dua bahan yang membuat mujadara lezat adalah bawang goreng karamel serta kacang pinus goreng harum yang ditaburkan di atasnya.

10. Shorabet Adas

Tiap musim dingin di Yordania, sup miju-miju atau kacang lentil menjadi makanan yang terkenal. Ibu-ibu di Yordania tiap cuaca dingin dan hujan akan segera membuat sup miju-miju. Selama musim dingin makanan ini jadi hidangan yang banyak sekali dipesan di restoran.

Begitu menikmati sup miju-miju ini, tubuh akan terasa hangat dan energi juga meningkat serta sistem kekebalan tubuh jadi kuat. Nikmati sup panas ini dengan roti panggang, daun bawang dan perasan jus lemon.

Nah, itulah makanan khas Yordania yang begitu menggugah selera. Karena letak geografisnya, makanan negara ini mendapat pengaruh dari negara-negara tetangganya sehingga makanannya mirip-mirip.

Kalau kamu tertarik dengan makanan khas Yordania, kamu bisa mampir di restoran-restoran yang menyajikan makanan khas jazirah Arab. Selain itu, kamu juga bisa mencoba membuatnya di rumah. Tertarik untuk coba?

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram