10 Makanan Manis Korea yang Sweet Tooth, Wajib Coba!

Ditulis oleh Desi Puji Lestari

Makanan bercita rasa manis dari Korea, terutama berupa kue beras tradisional, tteok dan hangwa atau sebutan untuk manisan/permen tradisional Korea,biasa disajikan sebagai suguhan selama musim liburan atau saat sebuah festival diadakan. Di luar itu kudapan manis tersebut umum disantap sebagai teman minum teh.

Kategori Makanan Manis Khas Korea

Menarik untuk diketahui bahwa makanan manis khas Korea ternyata terbagi menjadi sebelas kategori atau sebelas varian yang dibedakan berdasarkan bahan dan cara pengolahan. Apa saja kategori yang dimaksud?

Dangryu atau candies atau permen. Permen tradisional Korea tersebut bertekstur keras dan rasa manisnya berasal dari yeot.
Dasik, yang secara harfiah berarti makanan teh atau kudapan berukuran sekali gigit yang biasa disajikan sebagai teman minum teh. Dasik khasnya tersebut dari tepung beras, wijen hitam, bubuk kedelai, serbuk sari pinus dan chestnut yang kemudian dicetak dalam sebuah cetakan yang cantik.
Gangjeong merupakan makanan manis tradisional dari tepung beras ketan yang digoreng dengan lubang di dalamnya. Ia dilapisi madu lalu kacang, biji-bijian atau bubuk rempah.
Maejap-gwa atau dikenal sebagai manisan tradisional Korea yang terbuat dari campuran tepung terigu, air jahe dan air. Adonan tersebut dipipihkan lalu dibentuk seperti pita dan digoreng untuk kemudian dilapisi madu serta ditaburi kacang pinus.
Gwapyeon atau makanan penutup yang biasa disantap saat musim panas, seperti jeli yang dibuat dari buah-buahan antara lain ceri, aprikot dan buah beri.
Jeonggwa atau manisan yang terbuat dari buah, akar teratai, lobak, ginseng, wortel, dan melon pasti cocok di lidah.
Suksil-gwa yang berarti buah matang. Ia terbuat dari buah matang, akar atau biji yang dimaniskan menggunakan madu.
Yeot-ganjeong yang merujuk pada aneka panganan terbuat dari campuran biji-bijian yang sudah dipanggang dengan kacang-kacangan seperti pinus, kenari, kacang tanah dan biji wijen. Campuran tersebut ditambah sirup beras lalu dicetak dan dipotong-potong.
Yugwa disebut juga gwajul, yaitu sejenis kue goreng berbahan dasar gandum, madu, anggur beras, minyak wijen dan jahe.
Yumil-gwa, yaitu jenis kue manis yang digoreng, yang terbuat dari tepung beras, tepung ketan dan terigu.

Makanan Manis Korea Populer

Makanan manis Korea sebagian besar terbuat dari tepung beras, tepung ketan dan tepung gandum. Pengolahannya memakai metode goreng, rebus atau kukus. Sebagian dilengkapi dengan isian dari kacang-kacangan dalam bentuk pasta, baik pasta kacang merah, pasta kacang hijau manis, kacang hitam atau kacang pinus.

Selain itu bahan-bahan lain yang umum dipakai untuk membuat aneka makanan manis khas Korea antara lain madu, kismis, jujubes atau kurma merah, labu manis, kayu manis, jahe, sampai minyak wijen.

Sudah terbayang bagaimana cita rasa dan rempah yang didapatkan saat mengonsumsi makanan manis Korea? Kalau begitu berikut ini kami pilihkan kudapan manis yang paling populer di Korea untuk Anda!

1. Yaksik

Dilihat dari bentuknya, makanan manis Korea bernama Yaksik ini tergolong sebagai kategori Yeot-ganjeong. Ia terbuat dari campuran nasi ketan yang sudah dikukus, madu, buah jujube kering, chestnut, kacang pinus dan saus dari gula karamel, minyak wijen, kecap dan kayu manis.

Yaksik kemudian dikukus hingga semua bahan-bahan tersebut saling terikat dan rasa saus menjadi lebih kaya. Terbuat dari nasi ketan, tekstur Yaksik cukup lengket sehingga umumnya saat hangat ia dimakan dengan cara disendok, tapi ketika sudah dingin, ia mudah dipotong dan bisa dimakan langsung menggunakan tangan.

2. Songpyeon

Dalam tradisi masyarakat Korea, Songpyeon biasanya disajikan selama penyelenggaraan festival Chuseok, yaitu perayaan tahunan musim panen. Kudapan ini terbuat dari tepung beras jenis gandum pendek yang diwarnai aneka macam dan diisi menggunakan pasta kacang hijau, bubuk wijen, pasta kacang merah atau pasta chestnut.

Adonan tepung beras yang sudah diisi dengan pasta-pasta tersebut lalu dibentuk, umumnya, menjadi setengah lingkaran. Selanjutnya Songpyeon dikukus menggunakan lapisan daun pinus untuk memberi rasa tambahan dan menjaga kue agar tidak saling lengket satu sama lain.

3. Ggul Tteok

Masih sejenis dengan Songpyeon, Ggul Tteok terbuat dari tepung beras yang diberi pewarna. Bedanya Ggul Tteok berbentuk bola-bola, seperti bunga berukuran kecil atau satu kali gigitan. Dalam penyajiannya, Ggul Tteok disandingkan dengan sirup madu.

Sebagian besar Ggul Tteok dibuat tanpa isian atau polis, tapi beberapa yang lain dilengkapi dengan filling berupa wijen. Kadang kue manis dan kenyal ini disajikan dengan taburan bubuk kedelai panggang. Saat berada di Korea, tak sulit menemukan Ggul Tteok karena ini banyak tersedia di toko-toko kue sebagai salah satu cemilan manis.

4. Dasik

Makanan manis Korea bernama Dasik menjadi tradisi masyarakat karena sudah ada sejak abad ke 16. Ia datang dari India bersama ajaran Budha dan budaya minum teh. Kudapan manis ini jenis suguhan dekoratif karena bentuknya yang cantik. Dulu, berdasarkan sejarahnya masyarakat Korea yang boleh memakan Daksik hanya dari kalangan bangsawan dan kelas atas yang kaya raya.

Kue ini terbuat dari tepung beras, tepung chestnut, wijen hitam, atau kacang-kacangan. Daksik mudah dikenali karena bentuknya yang kecil, satu kali gigitan, dan berwarna-warni. Saat menyusun Daksik, pemilihan warna sangat diperhatikan karena mengandung makna budaya tertentu.

5. Bungeo-ppang

Makanan manis Korea yang satu ini rasanya sudah banyak dikenali oleh masyarakat internasional. Beberapa kali Bungeo-ppang muncul di dalam drama Korea. Lalu terbuat dari apa sebenarnya kue berbentuk ikan ini? Pada dasarnya adonan yang dipakai untuk membuat Bungeo-ppang sejenis pancake. Bedanya ia dicetak dalam cetakan berbentuk ikan.

Bagian dalam kue ini umumnya diisi oleh pasta kacang merah yang manis. Saat matang dan disantap, Anda akan merasakan sedikit renyah di bagian luar, kenyal, lembut dan manis di bagian dalam. Bungeo-ppang sangat banyak digemari terutama jika mulai memasuki musim dingin. Saking populernya, kudapan ini mudah sekali didapatkan dan harganya juga murah, bergantung ukuran.

6. Hotteok

Jika Anda suka pancake coba pancake khas Korea yang satu ini. Mereka menyebutnya dengan Hotteok. Kue manis yang cukup populer di Korea dan banyak dijajakan di pinggir-pinggir jalan ini terbuat dari tepung terigu, susu, air, gula dan ragi. Setelah mengembang, adonan umumnya diisi oleh gula merah, kacang tanah cincang, madu dan kayu manis lalu dimasak di atas wajan dengan sedikit minyak.

Teksturnya renyah di bagian luar serta kenyal dan garing di bagian dalam. Hanya hati-hati karena saat baru matang, isian Hotteok bisa sangat panas. Kudapan manis sekaligus mengenyangkan ini semakin banyak ditemukan di pinggir jalan Korea ketika musim dingin. Satu kali dicoba pasti ketagihan!

7. Kkul-Tarae

Menengok sejarahnya, Kkul-Tarae merupakan variasi dari Dragon Beard Candy yang berasal dari China. Makanan manis Korea satu ini terbuat dari campuran madu dan bubuk maltosa yang kemudian diadoni, diremas, ditarik dan direnggangkan secara berulang hingga membentuk helai-helai tipis yang rapat. Di bagian tengahnya terdapat kacang cincang, coklat dan varian lain.

Selain dua bahan utama tadi, Kkul-Tarae juga membutuhkan tepung jagung untuk melapisi helai-helainya hingga tidak saling menempel. Konon banyaknya helaian pada kue ini melambangkan permohonan atau do’a untuk meminta umur panjang, keberuntungan, kesehatan dan pemenuhan terhadap semua keinginan.

8. Hodu-gwaja

Saat punya kesempatan untuk jalan-jalan ke kawasan Cheonan di Korea Selatan, coba cicipi kue manis berbentuk unik bernama Hodu-gwaja ini. Ia dikenali juga dengan nama kue kenari karena adonan luarnya terbuat dari terigu serta kenari tumbuk. Adonan kue ini lalu dicetak menggunakan cetakan khusus berbentuk bulat, persis seperti kacang kenari.

Bagian dalam Hodu-gwaja diisi dengan pasta kacang merah yang padat dan potongan kenari. Saat diciptakan oleh sepasang suami istri Cho Gui Geum dan Shim Bok Soon di tahun 1934-an, kue ini dijajakan di area Stasiun Cheonan. Keduanya berjualan kue kenari selama 60 tahun.

9. Yakgwa

Yakgwa merupakan salah satu makanan manis Korea yang melegenda. Menurut sejarahnya, konon ia sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Berbeda dengan cookies kebanyakan Yakgwa dianggap juga sebagai kudapan yang kaya manfaat karena terbuat dari banyak madu. Selain madu, kue ini membutuhkan terigu, sesame oil, anggur beras lalu jahe.

Adonan yang sudah tercampur rata tersebut kemudian dicetak lalu digoreng hingga keemasan. Setelahnya Yakgwa yang sudah matang harus direndam ke dalam sirup madu jahe hingga seluruh permukaannya rata dibalut oleh madu. Dengan kandungan-kandungan nilai tradisionalnya, Yakgwa biasa disajikan pada acara-acara khusus.

10. Patbingsu

Tak lengkap rasanya jika tidak memasukkan Bingsu atau Patbingsu ke dalam jajaran makanan manis Korea yang populer. Semangkuk es serut dengan tambahan susu kental, misugaru dan kacang merah menjadi pilihan makanan penutup paling terkenal di sana. Sesekali waktu jika punya kesempatan, Anda harus mencobanya.

Sekarang ini variasi Bingsu semakin banyak. Anda tidak hanya akan menemukan topping kacang merah di atas es serut, melainkan juga buah-buahan potong, sirup buah bahkan es krim. Walau cuaca sedang dingin, jajan Patbingsu tidak pernah salah! Sudah terbayang kelezatannya?

Itu tadi sepuluh makanan manis Korea yang tak hanya disantap sebagai dessert atau makanan penutup, tapi juga kudapan yang mengenyangkan dan sehat karena rata-rata terbuat dari buah dan kacang-kacangan. Apakah Anda bertambah tergiur dan semakin ingin mencoba? Para pecinta manis pasti tak bisa menolaknya!

Kategori: Korea

Tag: Kuliner Korea