Inilah 10 Makanan Ringan Khas Lampung yang Enak Banget
Jika kamu inging mencoba makanan khas Lampung tetapi bukan makanan beratnya, kamu bisa coba camilan-camilan yang khas dari Provinsi Lampung ini. Kue tradisional dan juga kue perpaduan dengan kue eropa yang memikat.
Mau berlibur ke Lampung? Berikut ini adalah ulasan makanan ringan yang dapat kamu coba dari saat singgah di Lampung.
1. Kue Engkak
Kue engkak merupakan kue tradisional khas Lampung yang sekilas tampilannya mirip dengan kue lapis legit. Walaupun penampilannya hampir mirip, tetapi kue engkak tidak sama dengan kue lapis legit. Kue engkak memiliki bahan dasar tepung ketan, telur, mentega, gula, susu kental, dan santan.
Jika dibandingkan dengan lapis legit, kue engkak memiliki tekstur kue yang lengket dan juga kenyal. Kue engkak dimasak dengan cara di kukus dengan api yang sedang. Kue ini biasanya hadir pada hari -hari besar seperi hari raya lebaran, dan kue ini dibandrol dengan harga sekitar 185 ribu rupiah.
2. Benjak Enjak
Benjak enjak merupak satu kue tradisional khas Lampung yang menggunakan pisang dan ketan sebagai bahan dasarnya. Kue manis mirip dengan wajik, yang biasa disajikan saat berkumpul bersama keluarga. Selain itu juga biasa disajikan kepada tamu yang bertandang ke rumah.
Pembuatan benjak enjak ini dengan cara mencampurkan pisang dengan beras ketan yang telah di kukus setengah matang. Untuk menambah rasa manis kamu harus menambahkan gula pada adonannya. Kue benjak enjak merupakan kue yang kaya kandungan serat, sehingga mudah dicerna.
Kue benjak enjak merupakan kue yang saat ini sudah cukup sulit untuk ditemui. Kue ini merupakan kue khas dari zaman kerjaan Tolang Pohwang. Jika kamu mampir ke Provinsi Lampung kamu dapat mencoba mencicipi kue ini, agar kue ini mampu tetap eksis hingga saat ini.
3. Kue Tat
Kue tat merupakan kue yang berasal dari kue yang dikenalkan Belanda pada zaman dahulu dari Lampung hingga Bengkulu yaitu klapertat. Sehingga kamu juga akan menemukan kue yang sejenis di daerah Bengkulu. Untuk lebih praktis masyarakat Lampung menyebutnya dengan sebutan kue tat.
Sajian kue tat mirip dengan kue nastar, hanya saja ukurannya lebih besar. Kue tat merupakan kue yang memiliki selai nanas di dalam lapisan kuenya. Bahan dari kue tat ini juga hampir mirip dengan bahan kue nastar, hanya saja kue tat lebih kering dibandingkan dengan nastar yang teksturnya lembut.
Kue tat merupakan kue yang baisa disajikan pada momen-momen tertentu seperti upacara adat atau pada hari raya. Tetapi saat ini kamu dapat menikmati kelezatan kue tat tanpa harus menunggu momen penting. Kamu dapat menikmati kue ini dengan harga sekitar 40 ribu rupiah.
4. Geguduh
Lampung memiliki camilkan khas yang biasa disantap saat mereka berkumpul, yaitu kue geguduh. Kue ini memiliki bahan dasar pisang. Kue geguduh dimasak dengan cara menghaluskan pisang hingga lembut lalu dicampur dengan tepung terigu yang lalu digoreng.
Sebelum digoreng, biasanya dalam adonannya kan ditambah dengan susu atau juga selai, atau perasa yang lainnya. Pisang yang digunakan untuk penganan ini adalah pisang kapok, sedangkan untuk memberikan aroma wangi biasanya digunakan aroma daun pandan dan juga air kapur sirih.
5. Lapis Legit
Kue lapis legit merupakan kue yang biasa hadir di saat hari raya besar seperti lebaran di Provinsi Lampung. Lapis legit sendiri merupakan makanan yang dikenalkan pada masa kolonial Belanda dengan nama spekkoek, yang artinya lemak babi. Tetapi kue ini tentu saja tidak mengandung babi.
Nama lemak babi, sendiri disematkan karena bentuk kue yang memiliki lapisan-lapisan seperti lemak babi. Kue ini memiliki rasa yang lezat, empuk dan juga memiliki aroma yang harum dari rempah-rempah yang digunakannya. Rempah yang bisa dipakai adalah cengkih, kayu manis, adas, dan pala.