Martabak Mertua, Jagonya Merebut Hati Calon Mertua

Ditulis oleh Syuri

Kalau mau datang ke rumah gebetan, biasanya kamu bawa apa? Bawa batagor? Bawa es kelapa? Bawa ayam goreng? Atau bawa diri aja? Idih.. Malu, dong, kalau Cuma bawa diri doang. Nanti, apa kata camer alias calon mertua? Mending datang dulu ke “Martabak Mertua”, deh, sebelum datang ke rumah calon mertua betulan!

Di Martabak Mertua, kamu akan disediakan oleh ratusan macam menu! Kenapa bisa banyak sekali menunya? Karena selain dari menu yang sudah paten di sana, kamu bisa juga custom martabak kamu sendiri.

Misalnya camer kamu sukanya Nutella sama Oreo, kamu bisa tuh pesan martabak dengan topping itu walaupun misalnya tidak ada pada menu. Seru banget, kan? Sebelum membahas tentang menu lainnya yang ada di Martabak Mertua, ketahui dulu, yuk, sejarah singkatnya:

Sejarah Martabak Mertua

Sejarah Martabak Mertua

Martabak Mertua termasuk tempat martabak newbie, karena mereka baru berdiri sejak tahun 2016. Namun, walaupun masih terhitung muda, martabak di sini tidak kalah dengan martabak yang sudah melegenda di Kota Bandung.

Martabak Mertua yang pertama adalah yang berada di Jalan Jupiter Barat Blok H2 No. 89 C, Metro, Margahayu. Karena merupakan yang pertama, dan karena merupakan gedung yang paling besar, Martabak Mertua yang di Margahayu ini menjadi pusatnya.

Konsep Martabak Mertua adalah kekinian dan fushion. Kamu pasti tahu, kan, topping-topping kekinian seperti Toblerone, Nutella, red velvet, mozarella cheese, Ovomaltine, dan lain-lain? Nah, semua itu ada di Martabak Mertua. Bahkan kamu bisa pilih bahan dasar martabaknya, ingin yang original atau yang dari bahan yang sudah dicampur seperti red velvet. Terdengar sangat yummy, ya?

Menu di Martabak Mertua

Menu di Martabak Mertua

Seperti yang sudah Keluyuran bilang di atas, menu di Martabak Mertua ini ada ratusan. Untuk menu kekiniannya, di Martabak Mertua ini ada red velvet, matcha, tiramisu, coffee, taro, dan black sweet. Jangan lewatkan seri fushion-nya yang merupakan perpaduan dari beberapa topping berbeda, sebut saja yang paling laris: Nutella Keju.

Selain martabak kekinian, di Martabak Mertua juga tersedia martabak klasik, yaitu martabak dengan topping yang biasa kamu temukan, seperti coklat kacang, keju pisang, jagung keju, hingga kismis keju. Kalau camer kamu sukanya martabak tipis kering, di sini juga ada, kok! Menunya pun bermacam-macam, mulai dari yang biasa seperti polos, kacang, dan keju, hingga yang kekinian seperti Oreo, tiramisu, dan taro.

Kamu pusing mau pesan martabak yang mana, karena semuanya terlihat menggiurkan? Pilih saja 'Martabak Manis 8 Rasa'. Martabak ini merupakan martabak kekinian yang tidak ditumpuk. Jadi, bentuknya mirip dengan pizza. Kamu bisa pilih ukuran L atau XL. Pilihan topping-nya banyak banget, ada cream cheese Oreo, marshmellow, Nutella, Kit Kat Greentea, kacang, keju, coklat, Skippy, jagung, dan masih banyak lagi.

Kalau camer kamu tidak suka makanan manis, kamu bisa pilih menu martabak asinnya, yaitu Martabak Telur. Di sini ada dua jenis martabak telur, yaitu yang biasa dan yang pakai keju mozarellayum!

Tersedia dua pilihan telur, yaitu telur ayam dan telur bebek. Ukurannya pun bisa kamu pilih, mau yang Large atau Xtra Large. Keluyuran sarankan kamu pesan Martabak Telur Double Beef Melted Cheese, karena itu adalah salah satu menu andalan di Martabak Mertua.

Pesanan Kami

Waktu itu Keluyuran memesan Martabak Klasik Coklat Kacang dan Mozarella Smoke Beef Keju. Jujur, kami datang ke Martabak Mertua karena penasaran dengan martabak mozarella-nya. Jadi, kami coba yang martabak asin terlebih dulu.

Martabak mozarella ini datang dengan alas talenan kayu tebal. Di atasnya tersedia martabak dengan keju meleleh yang asapnya masih terlihat mengepul, dan ada juga satu mangkuk sedang kecap spesial khusus buatan Martabak Mertua yang di dalamnya berisi potongan daun bawang. Ini dia penampakan Mozarella Smoke Beef Keju:

Mozarella Smoke Beef Keju

Yang paling seru dari makanan yang pakai keju mozarella tentunya melihat bagaimana keju itu ikut memanjang saat ditarik. Keju mozarella-nya lumayan tebal, jadi mau ditarik agak tinggi pun kejunya tidak cepat putus. Rasanya? Yum, enak banget! Rasa martabaknya tidak terlalu asin, mungkin karena sudah ada keju mozarella dan kecap asin, ya. Perpaduan martabak + keju mozarella + kecap asinnya itu benar-benar endeusss!

Martabak Mertua

Ini dia penampakan isiannya, penuh dan berlimpah!

Martabak Mertua

Untuk martabak manis, awalnya Keluyuran tidak berekspektasi tinggi, karena martabak klasik tentunya ada di mana-mana, dan rasanya begitu-gitu saja. Ternyata, rasanya enak pakai banget! Martabaknya lembut dan legit, tapi tidak giung. Tekstur kacangnya besar-besar tapi tidak kasar. Dipadu dengan coklatnya.. pokoknya pas banget, deh, rasanya. Beda banget sama martabak yang ada di pinggir jalan.

Martabak manis

Harga

Mungkin beberapa orang akan menganggap harga martabak ini cukup mahal. Kalau dibandingkan dengan martabak biasa, sih, memang harganya bisa dua hingga tiga kali lipat. Namun, jika dibandingkan dengan martabak kekinian lainnya, Martabak Mertua ini harganya cukup bersahabat. Harga dan kualitas sebanding, kok. Rasa martabaknya enak banget!

Untuk martabak klasik, harganya mulai dari Rp 24.000 hingga Rp 69.oo0. Untuk martabak kekinian seperti Martabak Tiramisu dan Martabak Matcha, dihargai mulai dari Rp 42.000 hingga Rp 120.000. Kalau Martabak TipKernya bisa kamu beli mulai dari Rp 19.000 sampai Rp 59.000. Dan untuk range harga martabak asinnya adalah mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 120.000. Kamu bisa melihat detil menu dan harganya pada gambar di bagian Menu.

Tempat

Keluyuran mencoba Martabak Mertua cabang Dipatiukur. Di cabang ini, tempatnya tidak terlalu mencolok, karena hanya merupakan ruko kecil di samping kampus ITHB. Tapi, tenang saja, karena ada plang yang sangat besar bertuliskan "Martabak Mertua" di atasnya.

Karena tempatnya kecil, tempat duduk yang tersedia pun tidak terlalu banyak. hanya ada dua meja bulat untuk 2-4 orang, sisanya merupakan meja dan kursi panjang yang biasanya ditemukan di tukang bakso. Ada juga kursi tepat di depan counter yang menyatu dengan dapur, sehingga kamu bisa duduk-duduk sambil melihat langsung proses pembuatan martabaknya.

tempat

Waktu itu Keluyuran datang pada saat jam buka, jadi suasananya agak sepi. Hanya ada beberapa driver Go-Food saja yang datang. Jadi suasananya cukup tenang. Namun, kalau sedang banyak orang sepertinya akan sangat hectic dan kurang nyaman berlama-lama di sana.

tempat

Biasanya orang datang ke tempat makan, selain untuk mengincar makanannya, untuk mengincar spot untuk foto juga. Sayangnya, di Martabak Mertua cabang Dipatiukur ini kurang asik untuk dijadikan tempat foto-foto. Karena tempatnya yang sempit dan dekorasinya pun tidak terlalu eye catchy. 

Tapi kalau untuk sekedar selfie bersama teman, sih, oke. Soalnya cahaya lampu di Martabak Mertua terang banget, kulit jadi terlihat lebih cerah. Pasti selfie pun jadi terlihat lebih bagus.

Keluyuran sarankan jangan bawa mobil kalau mau datang ke Martabak Mertua cabang Dipatiukur ini, karena tidak ada lahan parkir sama sekali untuk mobil. Mungkin kamu bisa nebeng parkir di ITHB atau di pinggir jalan, tapi bagaimana kalau ITHB sedang penuh atau kebetulan sedang ada Pak Ridwan Kamil lewat terus kamu ditegur? Kalau kamu kekeuh mau bawa mobil, mungkin bisa diparkirkan di tempat yang tepat, lalu kamu jalan kaki ke Martabak Mertua-nya.

tempat

Untuk para pengguna sepeda motor, kamu bisa parkir motor kamu di depan Martabak Mertua. Tapi itu pun terbatas, mengingat harus berbagi parkiran dengan toko di samping Martabak Mertua. Di sana juga tidak disediakan toilet khusus untuk pengunjung. Jadi, kalau kamu kebelet ingin ke kamar mandi, mungkin kamu bisa minta izin untuk menggunakan toilet pegawai. Di sana juga tidak ada mushola.

Alamat

Martabak Mertua punya 3 cabang di Bandung, yaitu:

1. Jalan Jupiter Barat Blok H2 No. 89 C, Metro, Margahayu. [PUSAT]

Untuk datang ke Martabak Mertua pusat, lebih mudah jika kamu masuk ke kawasan Metro Indah Mall dari Jalan Seokarno Hatta, lalu keluar melalui pintu belakang.

2. Jalan Dipatiukur No. 84 A. [CABANG]

Patokan cabang Martabak Mertua yang satu ini letaknya tepat di sebelah kampus ITHB. Gedungnya menyatu dengan ruko lainnya, yaitu Pati Lele, dan lain-lain.

Kendaraan yang melewati jalan ini cukup banyak, seperti angkot Kelapa-Dago dan Cicaheum-Ciroyom. Tidak sulit untuk mencapai tempat ini, karena tempatnya berada di pusat kota dan jalan hidup. Kalau tidak mau repot, kamu bisa minta antar gojek atau malah pesan delivery. Kalau mau delivery gratis, kok, tapi untuk yang jaraknya 2 KM saja, ya, kalau lebih dari itu sih bayar.

3. Jalan Cijagra No. 22, Buah Batu. [CABANG]

Merupakan cabang terbaru Martabak Mertua. Cabang ini punya konsep yang berbeda dengan kedua tempat sebelumnya, karena mengusung tema Martabak Mertua Garage, yaitu merupakan kedai makan, delivery service, dan pusat pelatihan.

Selesai sudah pembahasan Keluyuran tentang Martabak Mertua cabang Dipatiukur. Over all, martabaknya cukup terjangkau, dengan Rp 90 ribuan sudah dapat dua martabak, yaitu martabak manis dan martabak asin dengan mozarella. 

Rasanya pun enak, tidak giung (terlalu manis berlebihan), martabak asinnya pun enak apalagi dipadu dengan kecap khususnya yang menyegarkan. Jangan lupa baca juga ulasan Keluyuran tentang martabak paling enak di Bandung di link ini.

Jadi, mau balik lagi gak ke Martabak Mertua? MAU!

Kamu pernah jajan di Martabak Mertua? Gimana kesannya menurut kamu? Apakah enak? Apakah kamu pernah kecewa dengan menu dan pelayanannya? Apa menu Martabak Mertua yang paling enak menurut kamu? Bagikan pengalaman kamu di kolom komentar, yuk!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram