Ini Dia 15 Masakan Khas Maluku yang Enak dan Wajib Dicoba

Ditulis oleh Okta Tri Umami

Sambal colo-colo sebenarnya adalah makanan pendamping. Seperti sambal pada umumnya, colo-colo tidak akan sempurna tanpa tambahan makanan lain. Namun makanan lain pula, akan terasa kurang tanpa adanya colo-colo.

Colo-colo dibuat dengan irisan cabe rawit, bawang merah, tomat muda, jeruk nipis, dan garam. Pembuatannya pun cukup sederhana, semua bahan dicampur dan diberi air perasan jeruk nipis, tambah sedikit air hangat dan garam. Sebagai tambahan berikan sedikit kecap manis. Sajikan dengan kemangi. Colo-colo biasanya dimakan atau dinikmati dengan nasi atau ubi rebus, papeda, ikan asar, ikan goreng, dan ikan bakar.

8. Bubur Sagu Ubi

Bubur Sagu Ubi

Bubur sagu Ubi adalah makanan khas Maluku yang juga berbahan dasar sagu. Bubur sagu ubi hampir mirip dengan kolak ubi, bedanya ada tambahan sagu dalam bahan-bahan membuat makanan yang satu ini.

Cara membuatnya susah-gampang. Gampangnya pembuatan makanan ini sama dengan pembuatan kolak, susahnya proses mengolah sagu sebelum dicampur dengan bahan lain memerlukan keahlian. Pasalnya sagu harus direndam dahulu hingga sarinya mengendap. Sari tersebut yang nantinya akan dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti ubi, daun pandan, gula merah (gula aren), dan gula pasir yang sudah direbus terlebih dahulu.

Aroma wangi dari daun pandan, rasa manis dari gula merah (gula aren) dan gula pasir, gurih dari sagu, dan rasa khas dari ubi membuat cita rasa dari bubur sagu ubi menjadi sedap, bercampur memberikan kenikmatan yang tiada duanya. Tambahan dari santan kental dan taburan kenari membuat lidah yang mencobanya akan semakin bergoyang.

9. Nasi lapola

Nasi lapola

Nasi lapola adalah makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar beras dan kacang tolo (sejenis kacang kedele merah). Nasi lapola adalah makanan khas Maluku yang sangat terkenal dan paling popular di Maluku. Proses pembuatan nasi lapola juga tidak terlalu sulit.

Beras yang telah dicuci bersih dimasak di atas api yang kecil hingga setengah matang kemudian dicampurkan dengan kacang tolo rebus, kelapa parut dan garam. Setelah itu, semua bahan diaduk hingga rata. Setelah semua bahan dirasa sudah merata, kemudian nasi tersebut dikukus hingga matang. Setelah kurang lebih 15-30 menit, nasi lapola siap untuk dihidangkan.

Rasa dari campuran kacang tolo, nasi dan kelapa parut yang gurih dan pulen langsung lumer di mulut. Selain rasanya yang lezat, nasi lapola juga dapat mengenyangkan. Nasi lapola bisa dinikmati tanpa perlu ada tambahan makanan lain.

10. Kohu-kohu

Kohu-kohu

Kohu-kohu atau urap khas Maluku. Sekilas mungkin terlihat sama dan tidak ada bedanya dengan urap. Namun, kohu-kohu berbeda dengan urap. Yang membedakan kedua makanan ini adalah kohu-kohu menggunakan suwiran ikan cakalang sebagai tambahan untuk memperkaya rasa.

Selain penambahan ikan, Kohu-kohu juga biasanya dimakan bersama dengan pisang, talas, singkong, atau ubi jalar yang direbus atau dikukus. Hal ini berbeda dengan urap yang biasanya dimakan bersama dengan nasi.

Bahan dasar dari kohu-kohu adalah sayur-sayuran seperti kacang panjang, tauge, mentimun, dan daun kemangi yang masih mentah ataupun yang sudah direbus. Sayur-sayuran yang sudah bersihkan dan diiris sesuai selera diaduk bersama irisan bawang merah, bawang putih, cabai, perasan jeruk nipis, suiran ikan cakalang dan dicampur dengan kelapa parut.

Perpaduan sayuran, ikan yang telah bercampur dengan bumbu-bumbu ditambah dengan sedapnya ubi rebus atau pisang rebus membuat rasa dari Kohu-kohu semakin sempurna.

11. Nasi Kalapa

Nasi kalapa

Nasi kalapa sering juga disebut nasi uduk khas Maluku. Bentuk dan rupanya mirip seperti nasi uduk karena bahan dasar dari nasi kalapa dan nasi uduk sama, yaitu sama-sama nasi yang dimasak menggunakan santan. Namun, keduanya berbeda dari proses pembuatannya. Selain itu, pada nasi kelapa ada penambahan sambal yang terbuat dari kelapa.

Untuk membuat nasi kelapa, dibutuhkan teknik khusus. Nasi dikukus setengah matang lalu disiram dengan santan pekat, kemudian nasi dikukus kembali hingga matang. Nasi kelapa biasanya disajikan dengan baebagai lauk seperti ikan bakar dan sambal colo-colo, ikan asin, telur asin, dan/atau gorengan jagung.

Yang menjadi khas dari nasi kelapa ini adalah sambal pendamping yang wajib ada, sejenis serundeng namun pedas dan memiliki rasa yang khas. Sambal tersebut biasa disebut dengan sambal kelapa.

12. Acar Kuning

Acar Kuning

Yang satu ini bukan acar mentimun biasa, Acar Kuning khas Maluku ini biasanya menjadi pelengkap untuk berbagai jenis hidangan. Beberapa jenis bahan, seperti wortel, mentimun, bawang, kecipir muda, rebung, dan nanas akan dimasak dengan bumbu khusus. Warna acar ini memang nampak kuning karena dimasak dengan kunyit.

Syarat untuk membuat acar kuning khas Maluku ini harus menggunakan rebung. Rasanya ada yang kurang jika Anda tidak menggunakan rebung di dalamnya. Setelah ditumis dengan bumbu halus yang terdiri dari kunyit, jahe, lengkuas, dll, acar kuning ini siap disajikan. Anda bisa memakan acar kuning ini bersama nasi putih saja atau dengan tambahan lauk.

13. Suami

Suami

"Suami" yang satu ini bukan pasangan dari istri, ya! Suami adalah masakan khas Maluku yang terbuat dari ubi parut. Ya, masyarakat Maluku memang sangat pandai mengolah masakan, bahkan ubi pun bisa menjadi hidangan yang lezat seperti Suami ini.

Cara membuat Suami adalah ubi diparut sampai halus, lalu diperas airnya, dan kemudian dikukus. Makanan yang satu ini merupakan makanan turun temurun yang sudah ada sejak zaman nenek moyang masyarakat Maluku dan sekitarnya. Usut punya usut, Suami terdiri dari 3 jenis, yakni Suami yang pakai gula, kelapa setengah tua, dan tidak pakai apa-apa sama sekali.

14. Rujak Natsepa

Rujak Natsepa

* sumber: terselubung.in

Kalau sedang berjalan-jalan di Maluku, jangan lupa mencoba rujak legendaris di Maluku, yaitu Rujak Natsepa. Sekilas tampilan rujak ini memang sama dengan rujak manis pada umumnya, tapi rasa rujak khas Maluku ini benar-benar berbeda. Apalagi makan rujak ini di tepi pantai, pasti kenikmatannya pun bertambah.

Rujak Natsepa juga dibuat dari bumbu yang menggunakan kacang dan gula aren. Buah yang digunakan pun hampir sama dengan buah-buah pada umumnya. Akan tetapi, citarasa rujak ini tentu berbeda dengan rujak yang Anda makan di tempat lain.

15. Bubur Sagu Ubi

Bubur Sagu Ubi

* sumber: www.resepmasakansiemak.com

Sagu adalah makanan pokok bagi masyarakat Maluku dan Papua. Makanan yang terbuat dari olahan sagu tentu sudah biasa di Maluku. Bubur sagu ubi adalah masakan khas Maluku yang tampilannya hampir mirip dengan kolak. Rasa makanan ini manis, sehingga cocok untuk dinikmati sebagai takjil saat bulan puasa.

Bubur ini terbuat dari sagu lempengan, ubi merah, dan kenari. Sementara untuk membuat kuahnya Anda bisa menggunakan gula merah, gula pasir, santan dan daun pandan. Bubur sagu ubi lebih nikmat jika disantap dalam keadaan hangat.

Demikian 10 masakan khas Maluku rekomendasi dari Keluyuran. Tertarik untuk mencobanya, mau coba bikin sendiri (sayangnya bahannya harus pesan dulu ke Maluku). Kalau gak mau repot-repot masak, datang saja ke rumah makan khas Maluku di daerah Anda. Jika Anda memiliki saran mengenai masakan-masakan lain khas Maluku. Yuuk bagikan dengan kami di kolom komentar.

«1 2
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram