Inilah 10 Masjid dengan Arsitektur Modern di Indonesia
Jika Anda kagum dengan payung raksasa peneduh yang ada di Masjid Nabawi, Indonesia juga punya! Ia bisa ditemui saat Anda berwisata religi ke Masjid Agung Jawa Tengah yang ada di Semarang. Masjid kebanggaan masyarakat Jawa Tengah ini dibangun pada 2001 lalu dan diresmikan pada 2006 oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Secara desain, masjid ini menggabungkan antara gaya Jawa, Romawi dan Islam. Gaya Jawa bisa terlihat melalui atap berbentuk limas di atas bangunan utama. Atap limas tersebut dilengkapi dengan kubah pada bagian atas. Anda juga akan melihat sentuhan gaya Romawi pada bagian pelataran masjid yang dilengkapi dengan 25 tiang; melambangkan 25 nabi dan rasul.
Sentuhan modern pada Masjid Agung Jawa Tengah bisa Anda lihat dari keberadaan enam payung raksasa setinggi 20 meter dan diameternya 14 cm. Payung-payung hidrolik tersebut hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu, yaitu pada waktu shalat Jum’at, pelaksanaan Idul fitri dan Idul adha. Namun, ada kondisi lain yang harus dipenuhi jika ingin melihat payung ini dibuka, yaitu kekuatan angin tidak sedang melebihi 200 knot.
6. Masjid Agung Madani, Riau

Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) yang terletak di Rokan Hulu, 4 jam dari Pekanbaru menggunakan jalur darat, menjadi satu lagi masjid di Indonesia berdesain arsitektur modern yang berdiri megah. Dibangun pad 2008 lalu dan diresmikan dua tahun setelahnya, yaitu 2010, MAMIC dapat menampung 15 ribu hingga 20 ribu Jemaah.
Bangunan Masjid Madani Riau terdiri atas bangunan utama dan pelataran yang dikelilingi oleh arcade. Desain arsitektur masjid ini mengadopsi gata-gaya masjid modern Arab yang dilengkapi dengan kubah raksasa berdiameter 25 meter. Pada bangunan utama, terdapat empat menara yang masing-masing setinggi 66, 66 meter. Terdapat satu lagi menara utama yang tingginya mencapai 99 meter.
Pada bagian dalam masjid, dilengkapi dengan hiasan kaligrafi dan lampu gantung yang terbuat dari kuningan Italia dan batu hias. Berat lampu gantungnya sendiri mencapai 2 ton. Untuk masuk ke area dalam masjid, ada 9 pintu yang bisa digunakan. Pintu tersebut bisa Anda temukan pada tiap sisi bangunan masjid.
7. Masjid Raya Al-Azhar, Summarecon, Bekasi

Ridwan Kamil kembali memperlihatkan ide jeniusnya dalam merancang sebuah masjid. Kali ini adalah Masjid Al-Azhar yang ada di kawasan Summarecon, Bekasi. Masjid di Indonesia dengan arsitektur modern sekaligus unik ini berdiri di atas lahan seluas 3000 m2. Luas bangunan masjidnya sendiri mencapai 1.320 m2. Ia terdiri atas dua lantai, yang salah satunya berupa semi basement.
Keunikan desain yang dimiliki Masjid Al-Azhar terinspirasi dari Ka’bah yang ada di Mekkah. Secara keseluruhan, masjid ini memang berbentuk kotak tanpa kubah di bagian atas. Masjid Al-Azhar ini diklaim menggunakan material serta desain yang lebih ramah terhadap lingkungan. Walau terlihat kecil, ia bisa menampung Jamaah hingga 1.500 orang. Tertarik untuk berkunjung?
8. Masjid Jami Darussalam, Jakarta Pusat

Masjid Jami Darussalam yang terletak di Jakarta Pusat, turut melabrak pakem-pakem masjid yang selama ini identik dengan kubah. Alih-alih dilengkapi dengan kubah raksasa, masjid yang didesain oleh Ridwan Kamil ini memilih bentuk segitiga sebagai struktur atapnya. Pembangunannya menuai penolakan dari warga sekitar. Mereka enggan menggunakannya untuk beribadah karena beranggapan masjid tersebut mirip gereja.
Masjid Jami Darussalam diresmikan tanggal 25 Juni 2015. Kang Emil sengaja menggunakan atap segitiga pada masjid, sesuai dengan atap-atap rumah di Indonesia. Saat memasuki ruangan di masjid ini, Anda akan mendapati ukiran kaligrafi bertuliskan kalimat tauhid pada bagian dinding dan jendela. Melihat desainnya, bangunannya terlihat modern, unik sekaligus tetap menghadirkan nilai-nilai Islam.
9. Masjid Raya Asmaul Husna, Gading Serpong, Tangerang

Menciptakan masjid di Indonesia dengan arsitektur modern sepertinya menjadi agenda lain bagi Ridwan Kamil. Kali ini, masjid yang dimaksud berada di kawasan Paramount, Serpong, Tangerang, Banten. Bangunan masjid sangat mencolok dengan pemilihan warna hijau yang mengelilinginya. Warna hijau tersebut menjadi dasar bagi tulisan Asmaul Husna menggunakan kaligrafi kufi atau jenis kaligrafi Arab paling tua.
Sisi modern dari Masjid Asmaul Husna bukan hanya terlihat dari bentuk bangunannya yang kotak dan ornamen sifat-sifat Allah sebagai eksteriornya, melainkan juga bentuk kubah yang unik. Kubah pada masjid ini bentuknya seperti lengkungan yang tipis dan tidak cembung. Kubah unik tersebut berbentuk besar di bagian depan, dan semakin tipis di bagian belakang.
Memasuki area dalam masjid, Anda akan menemukan tiga lantai di sini. Lantai pertama difungsikan untuk berbagai kegiatan keagamaan atau acara-acara, sementara untuk shalat Anda bisa menggunakan lantai dua dan tiga. Masjid Asmaul Husna ini dibangun tahun 2010 dan diresmikan tahun 2013 oleh Bupati Tangerang yang sedang menjabat kala itu, Zaki Iskandar.
10. Masjid Terapung Al Jabbar, Bandung

Satu lagi masjid di Indonesia yang lahir dari imajinasi Ridwan Kamil, yaitu Masjid Terapung Al-Jabbar, Bandung. Masjid ini mulai dibangun pada 2017 dan diperkirakan rampung 2020 lalu. Sayang, hingga kini masih belum juga selesai sebab terkendala anggaran yang harus dialokasikan untuk penanganan Covid-19.
Walau Masjid Al-Jabbar belum berdiri sempurna, kita sudah bisa melihat desainnya yang modern, megah dan unik. Masjid ini dibangun di atas danau buatan, sehingga tampak terapung. Danau buatan tersebut terhubung nantinya berfungsi sebagai sumber air, konservasi habitat dan pengendali banjir. Sementara untuk kapasitas, Al-Jabbar diperkirakan mampu menampung 60 ribu jemaah.
Masjid di Indonesia dengan arsitektur modern yang terangkum dalam artikel ini sesekali waktu bisa Anda kunjungi dalam rangka berwisata religi. Bukan hanya indah, megah dan dibangun dengan desain modern, masjid-masjid tersebut juga menyediakan fasilitas lain yang bermanfaat bagi umat. Tertarik untuk berkunjung? Agendakan segera ya!