11 Masjid di Inggris yang Terinspirasi oleh Beragam Budaya

Ditulis oleh Siti Hasanah

Populasi Muslim di Inggris tumbuh secara bertahap pada tahun-tahun setelah perang dunia kedua, dan jumlah masjid yang terus meningkat mencerminkan peningkatan populasi ini. Tidak ada angka pasti mengenai jumlah masjid yang ada di Inggris saat ini walaupun perkiraannya kira-kira 1.500.

Sekitar 200 dari jumlah tersebut di antaranya dibangun khusus untuk menjadi masjid. Sementara sisanya adalah rumah yang dikonversi maupun konversi non-hunian lainnya. Berikut ini adalah 10 masjid di Inggris yang bisa dikunjungi saat bertandang ke negeri Ratu Elizabeth.

1. 8 Brougham Terrace (Masjid Abdullah Quilliam), Liverpool

Alamat: 8-10 Brougham Terrace, Liverpool L6 1AE, Inggris Raya
Telepon: +44151 260 3986
Situs Web: http://www.abdullahquilliam.org/

Masjid pertama yang tercatat di Inggris, rumah ala Eropa yang indah ini diubah pada tahun 1889 oleh seorang pengacara Inggris, yang dikenal sebagai Abdullah Quilliam setelah dia masuk Islam pada tahun 1887.

Sebuah mihrab (ceruk yang menunjukkan arah Mekah) dan sebuah mimbar dipasang dan azan dikumandangkan dari balkon lantai pertama, tetapi sekarang tempat itu sudah tidak ada lagi.

Rumah itu memiliki perpustakaan, ruang baca, museum, ruang ceramah, dan ruang sholat di gedung yang membentang dari belakang. Interiornya telah direnovasi secara signifikan meskipun tetap mempertahankan banyak fitur Georgia-nya juga.

2. Masjid Brick Lane Jamme, London

Alamat: 59 Brick Ln, Spitalfields, London E1 6QL, Inggris Raya
Jam Buka: Setiap hari, pukul 14.00 – 19.00
Telepon: +44 20 7247 6052
Situs Web: http://bricklanejammemasjid.org.uk/

Masjid Jamme di Brick Lane merupakan sebuah bangunan yang mewujudkan sejarah migrasi yang kaya di London Timur. Pada 1743, komunitas Hugenot Prancis membangun kapel untuk beribadah.

Setelah komunitas itu pindah, tempat tersebut menjadi tempat London Society for Propagating Christianity di antara orang-orang Yahudi, dan kemudian pada tahun 1819 itu direformasi sebagai kapel Metodis Weslyan.

Kemudian digantikan oleh London Hebrew Talmud Torah Classes, yang mendirikan sinagoga di sini. Pada tahun 1976, setelah komunitas Yahudi lokal pindah dari daerah tersebut, dibuka sebagai masjid dan telah mengalami banyak perubahan termasuk, pembangunan menara setinggi 29 meter.

3. Masjid Shah Jahan, Woking

Alamat: 149 Oriental Rd, Woking GU22 7BA, Inggris Raya
Telepon: +44 1483 760679
Situs Web: http://www.shahjahanmosque.org.uk/

Masjid pertama yang dibangun khusus di Inggris adalah mahakarya Orientalisme Victoria yang ditemukan di Woking. Tempat suci ini dirancang oleh William Chambers pada tahun 1889.

Tempat ini merupakan inti dari Institut Oriental yang dibuat oleh Dr Leitner, seorang ahli bahasa Hongaria-Yahudi yang masuk Islam setelah bekerja di British India. Pembangunan masjid ini didanai oleh penguasa wanita dari negara bagian Bhopal India, Sultan Shah Jahan Begum.

Desain yang terinspirasi oleh Mughal berpengaruh dalam menjadikan kubah sebagai elemen kunci dalam desain masjid Inggris sesudahnya. Masjid ini memiliki pengaruh langsung pada Muslim Burial Ground di Woking yang dibangun tahun 1917 untuk tentara yang gugur selama Perang Dunia Pertama.

4. Masjid Regent's Park, London

Alamat: Mosque Tower, Outer Cir, London NW8 7RG, United Kingdom
Jam Buka: Setiap hari, Pukul 09.00 - 17.00
Telepon: +44 20 7724 3363
Situs Web: http://iccuk.org/

Masjid Regents Park atau Masjid Pusat London, juga dikenal sebagai Islamic Cultural Center (ICC) atau Masjid Regent's Park, merupakan masjid yang terletak di dekat Regent's Park di London, Inggris Raya. Tempat ini dirancang oleh Sir Frederick Gibberd, selesai pada tahun 1978.

Yang menonjol dari masjid ini adalah kubah emasnya. Aula utama bisa menampung lebih dari 5.000 jamaah. Tempat para wanita di balkon yang menghadap ke aula. Masjid ini mempunyai lampu gantung dan karpet yang luas, dengan sedikit furnitur.

Bagian dalam kubah dihiasi dengan pecahan bentuk dalam tradisi Islam. Ada juga toko buku kecil dan kafe halal dan perpustakaan di sini. Masjid ini bergabung dengan Islamic Cultural Center (ICC) yang secara resmi dibuka oleh Raja George VI pada tahun 1944.

Tanah tersebut disumbangkan oleh George VI kepada komunitas Muslim Inggris sebagai imbalan atas sumbangan tanah di Kairo oleh Raja Farouk dari Mesir dan Sudan untuk membangun katedral Anglikan.

Masjid ini dekat dengan salah satu stasiun London Pusat, yaitu Stasiun Baker Street. Oleh karena itu menarik banyak pengunjung, baik Muslim maupun non-Muslim. Setiap tahun, masjid mengundang tokoh agama terkenal untuk berbicara dan memberi ceramah.

5. Masjid Fazl, Southfields, London

Alamat: 16 Gressenhall Rd, Southfields, London SW18 5QL, Inggris Raya
Jam Buka: Buka 24 jam
Telepon: +44 20 8877 5500
Situs Web: http://www.loveforallhatredfornone.org/

Tempat ini adalah bangunan kedua yang khusus dibuat untuk menjadi sebuah masjid yang berada di pinggiran kota London yang rindang. Masjid ini dibuat oleh komunitas muslim Ahmadiyah pertama yang berada di luar India dan diselesaikan pada tahun 1925.

Adapun yang mendesainnya adalah Mawson dan putra-putranya. Bangunan masjid ini desain kubahnya terinspirasi oleh bangsa Mughal, tetapi mengadopsi pendekatan modernis.

Repertoar arsitekturalnya dapat dibandingkan dengan menara kembar British Empire stadion Wembley yang dibangun pada tahun 1923 oleh Sir John Simpson dan Maxwell Ayrton, yang kini sudah tidak ada lagi.

Keduanya menunjukkan pengakuan akan karya Edwin Lutyens di New Delhi yang berperan penting dalam memodernisasi gaya Mughal tradisional.

6. Masjid Shahjalal dan Pusat Islam, Rusholme, Manchester

Alamat: 1A Eileen Grove, Rusholme, Manchester M14 5WE, Inggris Raya
Telepon: +44161613 2123

Masjid Shahjalal didirikan oleh komunitas Bangladesh di Manchester pada akhir 1960-an. Ini adalah sebuah masjid yang dibangun khusus dibangun pada tahun 2001. Dirancang oleh arsitek kelahiran Libya Hajib Gedal.

Skema masjid ini menggabungkan bekas klub pekerja pria yang telah digunakan sebagai masjid sejak tahun 1968. Sebuah ruang sholat baru, menara, fasilitas wudhu dan ruang kelas dibangun, dan penambahan lebih lanjut dilakukan pada tahun 2005.

Inspirasi desain datang dari berbagai sumber. Menara, yang ditampilkan di sini, didasarkan pada menara Malwiya di Masjid Agung Samarra di Irak.

7. Masjid Jame, Spinney Hills, Leicester

Alamat: 51 Asfordby St, Leicester LE5 3QG, Inggris Raya
Situs Web: http://www.jameah.co.uk/

Leicester merupakan tempat paling multikultural di Inggris. Daerah Spinney Hills adalah rumah bagi tujuh puluh satu persen penduduk Asia Selatan, sekitar setengahnya adalah muslim.

Terletak di bekas situs industri di antara teras tempat tinggal kelas pekerja yang sederhana, Masjid Jame Leicester menjadi landmark yang menonjol. Terinspirasi oleh arsitektur baru di Uni Emirat Arab, skema ambisius dipakai untuk menggantikan bangunan masjid sebelumnya.

Dirancang oleh arsitek yang ditunjuk oleh Kantor Akademik Arsitektur, masjid baru dibuka pada tahun 2010. Didekorasi dengan mewah, masjid ini terinspirasi oleh arsitektur Fatimiyah dari abad pertengahan Kairo.

8. Masjid Agung Al-Jamia Suffa-Tul-Islam, Little Horton, Bradford

Alamat: Horton Park Ave, Bradford BD5 0LD, Inggris Raya
Situs Web: https://www.bradfordgrandmosque.co.uk/

Dikenal juga sebagai Masjid Agung Bradford, bangunan ekspresif ini terletak di lokasi jalur dan stasiun kereta api yang sudah tidak digunakan lagi.

Batu pertama untuk pondasi masjid ini diletakkan pada tahun 1999 dan pekerjaan pembangunan dimulai pada tahun 2002. Setelah tujuh tahap penggalangan dana dan konstruksi, masjid tersebut akhirnya dibuka pada tahun 2014.

Suffa-Tul-Islam, sebuah misi religius Sufi Sunni, melibatkan arsitek Atba Al-Samarraie, yang telah membangun sebuah masjid di dekat Leeds untuk organisasi tersebut pada tahun 1990-an. Masjid ini memiliki empat belas menara, mungkin melebihi dari masjid lain di Inggris.

Dengan batu pasir merah jambu-merah, bersumber dari Agra di India, Masjidil Agung ini adalah salah satu masjid paling dramatis secara visual. Masjid ini memiliki gaya eklektik, mengambil inspirasi dari arsitektur Afrika Utara, Timur Tengah, Fatimiyah, Abbasiyah dan Mughal.

9. Masjid Northolt Bohra (Masjid-ul-Husseini), Northolt, London

Alamat: Rowdell Rd, Northolt UB5 6AG, Inggris Raya
Jam Buka: Setiap hari, pukul 12.00 – 17.00
Telepon: 020 8841 5623, 020 8845 6395
Situs Web: http://www.londonjamaat.co.uk

Komunitas Muslim Bohra Inggris memiliki sekitar 3.500 anggota. Di London, jamaah dilayani oleh masjid yang dibangun khusus di Northolt, yang dibuka pada tahun 2010.

Bangunan yang awalnya bekas gereja di Fulham dan kemudian bekas klub anak laki-laki Yahudi di Hanwell melayani komunitas ini dari tahun 1970-an. Seiring pertumbuhan komunitas, kebutuhan akan tempat yang lebih besar meningkat.

Didesain oleh arsitek Aliasger Jivanjee, masjid baru ini terinspirasi oleh prinsip-prinsip arsitektur Fatimiyah. Komunitas Bohra menelusuri akar agama dan budaya mereka ke Mesir Fatimiyah.

Prinsip dari skema tersebut adalah masjid baru menjadi bagian dari mahalla, yaitu lingkungan atau komunitas. Karena lokasinya adalah bekas kawasan industri, terlepas dari kawasan pemukiman, maka dibangun dua teras rumah bagi penganutnya sebagai bagian dari skema tersebut.

10. Masjid Al-Rahma, Liverpool

Alamat: 29-31 Hatherley St, Liverpool L8 2TJ, Inggris Raya
Jam Buka: Senin – Jumat, Pukul 10.00 – 17.00. Sabtu – Minggu tutup.
Telepon: +44151709 2560
Situs Web: http://www.liverpoolmuslimsociety.org.uk/

Masjid Al-Rahma dikelola oleh The Liverpool Muslim Society adalah sebuah badan amal Muslim terdaftar di Liverpool, Inggris. Masjid ini didirikan pada tahun 1953 oleh almarhum Al-Haj Ali Hizzam. Pada tahun 1965 pembangunan Masjid Al-Rahma dimulai dan aula utama selesai pada bulan Juli 1974.

Pada saat itu Al-Rahma melayani populasi kecil dari 3000 muslim. Lantai kecil pertama, madrasah dan akomodasi Imam ditambahkan pada tahun 1979. Saat ini, setelah lebih dari 7 dekade, populasi Muslim di Wilayah Liverpool bertambah menjadi lebih dari 25.000.

Karenanya masjid ini telah mengalami beberapa proyek perluasan. Pada hari Jumat, masjid menampung antara 2.000 dan 2.500 orang. Orang-orang mengunjungi masjid dalam jumlah besar dari daerah yang jauh dan luas untuk melihat masjid.

Masjid ini biasanya banyak dipesan oleh sekolah-sekolah sekitarnya untuk kunjungan anak-anak mereka, karena Islam diajarkan di banyak sekolah di dalam dan sekitar Liverpool.

Tempat ibadah ini telah menjadi sangat populer di kalangan masyarakat daerah dan institusi. Masjid ini adalah masjid yang sering dikunjungi oleh Moh. Salah, pemain dari Liverpool FC.

11. Pusat Islam Sheffield dan Masjid Madina, Sheffield

Alamat: 24 Wolseley Rd, Lowfield, Sheffield S8 0ZU, Inggris Raya
Telepon: +44 7494 492632
Situs Web: http: / / www. madinamasjid. org. uk

Masjid terbesar di Sheffield, Islamic Centre, terletak di situs yang dulunya ditempati oleh toko Co-op, yaitu toko kebutuhan sehari-hari yang dikelola oleh para pembelinya, yang telah diubah menjadi masjid pada akhir 1970-an.

Bekas Co-op dan rumah adaptasi ini terbukti tidak memadai untuk kebutuhan masyarakat setempat. Dipimpin oleh sekelompok muslim kelahiran Inggris generasi kedua, arsitek Atba Al-Samarrie terlibat untuk merancang masjid baru.

Masjid baru ini dibangun khusus yang dapat menampung banyak fasilitas keagamaan dan sosial di satu tempat secara memadai. Panitia masjid tertarik pada desain yang didasarkan pada arsitektur Timur Tengah dan Afrika Utara.

Tempat suci ini dianggap sebagai tempat warisan Islam dan preferensi untuk inspirasi desain atas warisan Asia Selatan dari keturunan anggota komite. Pusat Islam dan masjid baru dibuka pada tahun 2008.

Tadi itu adalah deretan masjid dari banyak masjid di Inggris. Terdapat masjid pertama di Inggris yang dibangun oleh seorang mualaf asal Inggris yang terletak di Liverpool. Beberapa masjid ini dipengaruhi oleh budaya yang menjadi akar komunitas yang membangunnya, seperti budaya Mughal atau Mesir.

Jika kamu penyuka bangunan dengan arsitektur yang indah, pasti kamu akan tertarik untuk mengunjungi masjid-masjid di Inggris ini. Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi masjid yang sering didatangi Moh. Salah?

Kategori: Dunia

Tag: Inggris