Inilah 8 Masjid di Korea Selatan yang Wajib Kamu Kunjungi

Korea Selatan merupakan salah satu negara tujuan bagi para pekerja imigran. Mereka yang datang ke negeri ginseng ini umumnya berasal dari Asia Tenggara atau Asia Selatan. Berbeda dengan mereka yang datang dari benua Eropa atau Amerika, pekerja dari Asia umumnya bekerja di pabrik. Sebagian dari mereka beragama Islam, seperti yang datang dari Indonesia, Pakistan, atau Bangladesh.

Mengingat Islam merupakan agama minoritas di Korea Selatan, mencari tempat beribadah menjadi kendala di sana. Meskipun demikian, berkat bantuan dari berbagai donatur juga gotong-royong para pekerja, seperti dari Indonesia, maka beberapa masjid pun berhasil dibangun. Berikut ini adalah masjid-masjid di Korea Selatan yang bisa kamu kunjungi.

1. Masjid Seoul Central

• Alamat: Hannam2-dong Yongsan-gu Seoul-si
• Telepon: 02-793-6908

Terletak di Hannam-dong, Yongsan-gu di Seoul, Masjid Pusat Seoul adalah masjid Islam pertama di Korea. Pada Oktober 1974 pembangunan masjid dimulai di atas sebidang tanah yang disumbangkan oleh pemerintah Korea dengan luas sekitar 5.000 meter persegi. 

Masjid yang didanai oleh negara-negara Islam ini resmi dibuka pada 21 Mei 1976. Saat ini masjid Seoul  Central berdiri dengan bangga di tengah-tengah Gunung Namsan dan Sungai Han. Lantai pertama masjid menampung ruang pertemuan dan kantor Federasi Muslim Korea.

Sementar itu di lantai dua merupakan ruang salat pria yang berukuran 427 meter persegi dan di lantai tiga adalah ruang sholat wanita. Ada juga Islamic Center yang awalnya merupakan sebuah bangunan 2 lantai dengan luas sekitar 1.362 meter persegi yang melekat pada masjid.

Penambahan lantai tiga dilakukan pada tanggal 20 Juli 1990 berkat dana dari Islamic Development Bank of Saudi Arabia. Sekarang Islamic Center mempunyai madrasah, Institut Penelitian Kebudayaan Islam, dan banyak lagi. Kutbah di masjid ini menggunakan tiga bahasa, yaitu Korea, Inggris, dan Arab.

2. Masjid Busan

• Alamat: 123-9 Geumdan-ro, Geumjeong-gu, Busan, Korea Selatan
• Telepon: 051-518-9991

Masjid Al-Fatah Busan merupakan satu-satunya masjid di Busan dan masjid kedua yang dibangun di Korea Selatan. Didirikan pada tahun 1980 berkat bantuan dana dari Ali Fellaq, yaitu mantan Menteri Keuangan Libya. 

Kini masjid Busan telah tumbuh menjadi lembaga Islam terbesar di bagian tenggara Korea dan rumah spiritual semua Muslim di Busan, Daegu, Ulsan, Gyeongsangnam-do, dan Gyeongsangbuk-do. Masjid ini dikunjungi oleh lebih dari 25.000 Muslim setiap tahun. 

Tempat salat pria ada di lantai 2, tempat wanita ada di lantai 3. Ada restoran halal di sebelah masjid bernama Cappadocia Turkish Kebab House.

3. Masjid Paju

• Alamat: 421-9, Yeongtae-ri, Wonreung-myeon, Paju-si, Gyeonggi-do
• Telepon: (031) 946-2110

Masjid Paju yang terletak berdekatan dengan Sungai Injin ini menjadi daya tarik Kota Paju. Posisi masjid ini berada di antara Seoul dan Kaesong, kota milik Korea Utara. Kota Paju adalah sebuah kompleks teknologi yang tercanggih di Korea Selatan yang dikembangkan di dalam kota.

Biasanya Masjid Paju dikunjungi oleh Muslim ada yang berasal dari Pakistan dan Bangladesh. Masjid Paju memiliki bentuk kotak persegi panjang serta dua menara masjid dengan warna emas satu. Biasanya Muslim yang datang ke masjid ini berasal dari negara Pakistan dan Bangladesh, yang bermukim di daerah tersebut. 

4. Masjid Bupyeong

• Alamat: 574-19, Shipjeong-dong, Bupyung-gu, Incheon
• Telepon: (032) 5122612

Distrik Bupyeong merupakan salah satu dari 10 divisi administratif yang membentuk Incheon. Daerah ini terdiri dari area sekitar 12,35 mil persegi, dan mempunyai populasi 508.587. Bupyeong terletak di utara Namdong-gu, selatan Gyeyang-gu, dan timur Seo-gu.

Masjid Bupyeong berlokasi di ujung timur Incheon, yaitu antara Incheon dan Seoul merupakan tempat ibadah bagi umat Islam yang umumnya bekerja di wilayah tersebut dan sekitarnya. Juga termasuk mereka yang bekerja di Kompleks Industri Namdong di Incheon. 

Kebanyakan pengunjung masjid ini adalah pekerja yang merupakan penduduk imigran. Sementara penduduk asli Korea yang melakukan ibadah di sini jumlahnya sedikit.

5. Masjid Ansan (Masjid Sirothol Mustaqim)

• Alamat: 779-24, Wongok-dong, Danwon-gu
• Telepon: 01021304155

Cikal bakal masjid ini sudah ada semenjak tahun 1990-an dan sejak lama telah difungsikan menjadi tempat beribadah warga muslim di Korea Selatan. Masjid ini, selain dikunjungi oleh muslim Korea Selatan, juga dimakmurkan pendatang dari Pakistan, Indonesia, Usbekistan dan Bangladesh. 

Muslim Indonesia mempunyai aula khusus yang terletak lantai 3 yang berfungsi sebagai tempat beragam kegiatan keagamaan dan sosial. Selain memakmurkan masjid, di sini juga dilaksanakan rutinitas pembacaan yasin bersama, pengajian tafsir, serta manasik haji juga tempat pernikahan.

Tiap Jumat masjid ini selalu penuh oleh Muslim dari beragam daerah di Korea Selatan, bahkan ada umat yang harus menempuh jarak berpuluh-puluh kilometer. Pembangunan masjid ini menghabiskan dana sebesar 600 juta won atau sekarang sekitar 7,8 milyar rupiah.

Dana ini merupakan hasil infaq dari para buruh migran dan warga negara Indonesia yang bermukim di Korea Selatan. Infaq ini berasal dari kotak amal dari warung Indonesia, rekening, kotak amal keliling saat pengajian akbar, juga kotak amal keliling di setiap acara mengenai Indonesia.

Masjid ini terdiri dari empat lantai. Tempat parkir, ruangan Imam, serta tempat wudhu ada di lantai pertama. Sementara tempat salat ada di lantai dua dan tiga. Lantai empat difungsikan sebagai tempat kegiatan organisasi TKI Korea yang berada di kota Ansan.

Sebenarnya Masjid Sirothol Mustaqim sudah ada semenjak tahun 2006. Dahulu masjid ini mengontrak sebuah gedung. Hingga tahun 2013, masjid ini sudah mengalami pindah tempat sebanyak tiga kali. Biaya operasional tiap bulannya untuk masjid ini kurang lebih sebesar 1,5 won atau 19,5 juta rupiah.

6. Masjid Gwangju

• Alamat: 48-9, Yeok-ri, Kwangju-eup-gun
• Telepon: (031) 761-3424

Masjid Gwangju adalah masjid ketiga yang didirikan di Korea Selatan. Berlokasi  di Yeok-dong 48-9, Gwangju, Provinsi Jeollabuk, masjid Gwangju baru dibuka pada tahun 1981. Tempat ibadah umat Muslim ini merupakan satu-satunya masjid yang berada di Gwangju. 

Biasanya muslim yang beribadah di Masjid ini datang dari bermacam-macam negara, contohnya Mesir, Bangladesh, dan India. Masjid Gwangju dikelola oleh KMF atau Korea Muslim Federation dan menjadi Pusat Dakwah Islam di daerah Gwangju. 

7. Masjid Jeonju (Masjid Abu Bakar Al Siddiq)

• Alamat: 1562-10, Ingu-dong, 2ga, Deokjin-gu
• Telepon: (063) 243-1483

Jeonju selain terkenal dengan bibimbap-nya dan juga rumah tradisionalnya, kota ini terkenal memiliki keselarasan antara tradisi dan seni Korea Selatan. Kota Jeonju juga mempunyai salah satu masjid terbesar di Korea Selatan yang bernama Masjid Abu Bakar Al Siddiq.

Adapun pembangunan masjid ini dicetuskan oleh imam besar Korsel yang bernama Dr. Abdul Wahab Zahid, di tahun 1985. Masjid ini dapat terlihat dari kejauhan sebab mempunyai menara yang menjulang tinggi. 

Perpaduan seni Korea dan Islam juga terlihat pada arsitektur masjid ini. Masjid ini mempunyai kubah khas Islam dengan atap khas Korea Selatan.

8. Masjid Sayyidina Bilal Changwon

• Alamat: 31-15 Seongsan-gu, Jungang-dong
• Telepon: 01086986784

Satu lagi masjid yang didirikan oleh komunitas Indonesia. Masjid ini bernama Masjid Sayyidina Bilal yang berada di Changwon, Provinsi Gyeongsang Selatan. Terwujudnya masjid ini berkat penggalangan dana yang dilakukan oleh Komunitas Muslim Indonesia (KMI).

Pada tanggal 2 Februari 2011 diresmikannya Masjid Sayyidina Bilal Changwon. Masjid ini dulunya adalah gedung perkantoran yang memiliki 2 lantai dan 1 basement. Sesudah terkumpul dana sebanyak kurang lebih 5,6 milyar rupiah, gedung pun dialihfungsikan menjadi masjid.

Meskipun penduduk Muslim di Korea Selatan tidak banyak, mereka masih bisa beribadah di masjid atau mushola yang didirikan atas bantuan atau inisiatif bersama. Beberapa masjid ini ada yang didirikan berkat donasi dari para penduduk serta pekerja Indonesia. Bila berkunjung ke Korea Selatan dan perlu beribadah, kamu bisa mengunjungi masjid-masjid di Korea Selatan ini.