8 Masjid Terbesar dari Berbagai Negara yang Perlu Diketahui
Masjid Agung Aljazair disebut-sebut sebagai masjid terbesar di benua Afrika, predikat yang sebelumnya disandang oleh Masjid Hassan II di Maroko. Masjid yang dibuka pada tahun 2019 ini juga memiliki minaret atau menara masjid tertinggi di dunia, dengan ketinggian 265 meter.
Kompleks Masjid Agung Aljazair mencakup area seluas 400.000 meter persegi. Ruang shalat masjid ini mampu menampung sekitar 35 ribu jamaah, sementara lahan kompleks masjid dapat menampung lebih dari 100 ribu jamaah. Sebagai informasi, biaya pembangunan masjid ini mencapai lebih dari 1 miliar dolar Amerika atau di atas 10 triliun rupiah!
- Alamat: Pins Martimes El Mohammadia, Mohammadia, Aljazair
5. Masjid Hassan II

* sumber: pixabay.com
Sebelum tahun 2019, Masjid Hassan II yang terletak di kota Casablanca, Maroko adalah masjid terbesar di Afrika. Kini status tersebut telah diambil alih oleh Masjid Agung Aljazair. Minaret Masjid Hassan II dengan ketinggian sekitar 210 meter juga telah kehilangan statusnya sebagai minaret tertinggi di dunia.
Masjid bergaya Moor yang terletak di bibir pantai Samudra Atlantik ini terlihat sangat megah. Daya tampung jamaahnya sendiri mencapai 105 ribu orang, 25 ribu orang di dalam masjid dan 80 ribu orang di luar masjid. Masjid Hassan II adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi saat sedang liburan ke Maroko.
- Alamat: Boulevard de la Corniche, Casablanca 20000, Maroko
6. Masjid Gordost Musulman Muhammad SAW

* sumber: id.rbth.com
Masjid Gordost Musulman (Kebanggaan Muslim) Muhammad SAW yang terletak kota Shali, Chechnya diklaim sebagai masjid terbesar di benua Eropa. Masjid yang memadukan gaya arsitektur Arab, Persia, Asia Tengah, dan Byzantium ini diresmikan langsung oleh pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov pada hari Jum'at, 23 Agustus 2019.
Masjid ini mampu menampung hingga 30 ribu jamaah di bagian dalam dan 70 ribu jamaah di bagian luar. Pembangunannya sendiri memakan waktu 7 tahun, yang dimulai pada tahun 2012. Presiden Vladimir Putin selaku pemimpin tertinggi di Rusia juga menyampaikan selamat kepada warga Chechnya atas peresmian masjid yang sangat megah dan indah ini.
- Alamat: Shali, Republik Chechnya, Federasi Rusia
7. Masjid Taj ul Masajid

* sumber: sco.wikipedia.org
India adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk Muslim yang sangat besar. Di India terdapat sejumlah masjid besar dengan daya tampung ribuan dan puluhan ribu orang. Taj-ul-Masajid yang terletak di kota Bhopal, Madhya Pradesh diklaim sebagai masjid terbesar di India dan salah satu di Asia Selatan yang mampu menampung lebih dari 100 ribu jamaah.
Taj ul Masajid memiliki gaya arsitektur khas India yang indah. Pembangunan masjid ini dimulai pada masa pemerintahan Kaisar Mughal Bahadur Shah Zafar pada abad ke-19. Masjid dengan fasad merah muda ini memiliki tiga kubah dan dua minaret di kedua sisinya.
- Alamat: Bhopal, Madhya Pradesh, India
8. Masjid Lakemba

* sumber: gopray.com.au
Masjid Lakemba atau Imam Ali Bin Abi Thalib yang terletak di Lakemba, New South Wales, Australia adalah salah satu masjid terbesar di negara tersebut. Masjid yang dibangun oleh Muslim Australia keturunan Lebanon ini memiliki daya tampung yang cukup besar, yakni sekitar 5000 jamaah pada waktu shalat Jum'at.
Jamaah yang datang ke Masjid Lakemba bisa jauh lebih besar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, sehingga memadati jalan raya di sekitarnya. Sejarah Masjid Lakemba dimulai pada tahun 1960-an ketika sebuah rumah kecil dibeli oleh Asosiasi Muslim Lebanon untuk dijadikan tempat ibadah.
- Alamat: Lakemba, New South Wales, Australia
Nah, itulah beberapa masjid terbesar yang ada beberapa negara di dunia. Tentu saja masih banyak lagi masjid-masjid lainnya yang memiliki daya tampung jamaah yang sangat besar. Setiap negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam pasti memiliki sejumlah masjid jami dengan daya tampung yang besar.
Beberapa masjid di atas ada yang memberlakukan jam kunjungan alias tidak dibuka 24 jam untuk umum. Hal itu tentu saja dilakukan untuk alasan-alasan yang baik. Beberapa masjid juga terbuka untuk non-Muslim, namun dengan syarat harus mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup.