10 Camilan dan Minuman khas Aceh yang Enak dan Wajib Dicoba

Provinsi Aceh tidak hanya punya makanan-makanan enak seperti mie aceh saja. Ada beberapa camilan dan minuman khas Aceh yang rasanya tidak kalah enak, lho. Nah, pada kesempatan kali ini Keluyuran akan membahas mengenai minuman khas Aceh beserta camilannya.

Kamu penasaran, bukan? Untuk mengetahui camilan dan minuman enak khas Aceh yang wajib dicoba, simak langsung saja pembahasan berikut ini.

1. Kopi Sanger

*

Kopi sanger adalah minuman khas Aceh yang wajib banget kamu coba. Minuman kopi tradisional ini umumnya terbuat dari campuran susu kental manis, gula dan juga kopi hitam. Kabarnya, meski bahannya mudah didapat, untuk bisa membuat segelas kopi sanger perlu keahlian tersendiri.

Kopi sanger dibuat dengan cari menyeduh kopi dengan menggunakan saringan dari kain berbentuk kerucut. Mirip-mirip sama pembuatan kopi V60. Nah, sesudahnya, bahan lain seperti gula dan susu kental manis ditambahkan untuk menambah cita rasa manis pada kopinya. Takaran gula dan susunya harus pas, agar rasa dan aroma kopinya pun tidak menghilang.

Jika sudah, semua bahan tadi kemudian dikocok sampai menghasilkan buih. Kopi yang tampilannya mirip dengan kopi susu ini tidak hanya bisa kamu nikmati di Aceh saja, tetapi juga di kedai mie Aceh yang banyak tersebar di kota-kota besar, termasuk kota Bandung.

2. Teh Tarek

*

Nah, kalau minuman yang satu ini sih, kami yakin kamu semua pasti sudah nggak asing lagi. Kenapa? Karena bukan hanya di kedai makanan khas Aceh saja, minuman ini bisa kamu jumpai di cafe, kedai makanan atau bahkan warung kopi sekali pun.

Yup, minuman enak tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah teh tarik. Di Aceh sendiri, minuman bercita rasa unik ini dikenal sebagai teh tarek. Teh tarik atau teh tarek ini juga sangat populer di Singapura dan Malaysia.

Bukan hanya rasanya yang unik, cara pembuatan teh tarek ini pun juga sama. Bahan utama berupa teh dan susu dituangkan antara dua gelas yang berbeda hingga berbusa. Lapisan busanya sendiri di dapatkan dari udara saat penuangan teh dari satu gelas ke gelas lainnya. Teh tarek umumnya dinikmati dengan penganan ringan seperti roti cane, atau pun makanan berat berupa nasi lemak.

3. Ie Boh Timon

*

Ie boh timon adalah minuman khas Aceh yang berupa es timun serut. Minuman segar ini kerap dikonsumsi oleh warga Aceh saat bulan Ramadhan sebagai menu takjil untuk berbuka puasa. Namun tentu, kamu juga bisa mengonsumsi minuman yang satu ini kapan saja.

Ie boh timun atau air es serut timun ini dibuat dari bahan berupa timun serut yang dicampur dengan simple syrup atau sirup gula dan es batu. Tak jarang, minuman segar ini juga diberi tambahan biji selasih atau diberi tambahan sirup rasa melon. Mau mencoba minuman ini?

4. Kopi Gayo

*

Nggak cuma teh tarik, minuman ini juga menjadi favorit banyak orang. Tidak hanya di Aceh saja, tapi juga sampai ke daerah lain dan luar negeri. Adalah kopi Gayo, kopi khas Aceh yang beraroma kuat dan rasa kopinya mantap.

Sesuai namanya, biji kopi Gayo ini berasal dari Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah. Kopi Gayo sendiri sudah dikembangkan di Aceh Tengah sejak zaman kolonial Belanda. Kopi Gayo banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan minuman kopi yang enak.

5. Ie Seureubet

*

Ternyata, bandrek bukan hanya ada di Jawa Barat saja, lho. Menurut bacaberita, di Aceh, ada juga minuman bandrek yang dikenal dengan nama ie seureubet.

Bahan pembuatannya terdiri dari air jahe dan rempah-rempah seperti lada dan cengkeh.Minuman yang hangat ini tentunya sangat cocok untuk dinikmati saat sore atau malam hari, terlebih bila saat cuaca sedang dalam keadaan dingin.

6. Bhoi

*

Nah, jika tadi kita membahas tentang minuman, sekarang saatnya untuk membicarakan camilan khas Aceh yang sedap rasanya. Salah satu di antara camilan-camilan khas Aceh yang populer adalah kue bhoi.

Kue ini umumnya memiliki bentuk yang mirip dengan Taiyaki khas Jepang yang dicetak dengan menggunakan cetakan berbentuk ikan yang terbuat dari besi. Bedanya, kue bhoi tidak memiliki isian kacang merah seperti taiyaki.

Bahan pembuatan kue bhoi terbilang sederhana, di antaranya tepung terigu, gula pasir, telur, soda kue hingga vanili. Kue bercita rasa manis ini cocok untuk disantap dengan kopi dan teh saat sore dan pagi hari.

7. Timphan

*

Timphan adalah makanan manis khas Aceh yang terbuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, santan dan juga pisang. Nah, cara membuatnya terbilang mudah. Cukup campurkan semua bahan tadi, kemudian aduk sampai adonannya kenyal dan rata.

Setelahnya, bentuk adonan memanjang dan beri isian kelapa parut campur gula atau srikaya. Jika sudah, kukus adonan yang sebelumnya sudah dibungkus dengan menggunakan daun pisang sampai matang selama kurang lebih enam puluh menit.

Kue timphan ini bisa dibilang hampir mirip dengan kue nagasari atau katimus (kue serupa dengan isian gula merah) khas Sunda. Timphan biasanya disajikan saat ada perhelatan besar seperti pernikahan.

8. Manisan Pala

*

Bukan hanya di Cianjur atau Bogor saja, manisan pala juga bisa ditemukan di Aceh. Tepatnya di Aceh Selatan. Ya, manisan pala menjadi salah satu makanan khas Aceh yang juga banyak diburu oleh para wisatawan. Pilihan manisan pala terdiri dari manisan kering dan basah.

Manisan pala kering punya cita rasa yang terbilang manis karena ditaburi dengan gula. Sedangkan manisan pala basah umumnya rasanya pedas. Dua-duanya adalah camilan yang wajib kamu coba saat berada di Aceh. Khususnya Aceh Selatan.

9. Boh Rom Rom

Bukan hanya mengonsumsi minuman segar berupa ie boh timon, masyarakat Aceh juga gemar menikmati kue boh rom rom saat berbuka puasa di bulan suci Ramadhan. Kue ini bertekstur kenyal, rasanya pun manis. Bentuknya bulat dengan isian gula aren di dalam dan diberi taburan kelapa di atasnya.

Sekilas, kudapan yang satu ini mengingatkan kita pada onde-onde dan juga klepon. Boh Rom Rom sendiri banyak ditemukan di penjual jajanan yang ada di Aceh saat bulan puasa tiba. Tak jarang, warga di Aceh membuat sendiri kue manis ini di rumah. Kue Boh Rom Rom ini pas untuk dinikmati bersama secangkir teh atau pun kopi. Kamu tertarik untuk mencoba?

10. Adee

*

Ada lagi nih satu camilan tradisional berupa kue khas Aceh yang terkenal banget di kalangan para pelancong. Namanya kue adee. Kue adee ini berasal dari Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.

Dulu, kue ini pun hanya dapat ditemukan saat bulan puasa dan jika ada perhelatan pesta pernikahan. Tapi kini, kue adee yang bertekstur lembut ini bisa dibeli di toko oleh-oleh, khususnya toko yang ada di Kecamatan Meureudu sendiri. Kue adee punya beragam varian rasa. Ada yang original, pandan sampai singkong.

Nah, itulah kesepuluh camilan dan minuman khas Aceh yang wajib untuk kamu coba. Jika kamu punya informasi mengenai minuman dan camilan khas Aceh lainnya yang tidak kalah enak dari semua yang sudah kami bahas di atas, silakan langsung sampaikan melalui kolom komentar yang tersedia.