10 Museum di Bandung yang Wajib untuk Dikunjungi

Ditulis oleh Suci Maharani R

Selain wisata kuliner dan alamnya yang menyejukkan, salah satu daya tarik Kota Bandung adalah berbagai macam wisata edukasi yang tersedia. Museum edukasi yang ada di Kota Bandung ini cukup beragam lho

Kamu bisa mengunjungi museum-museum yang menampilkan koleksi menarik, seperti fosil hewan dan manusia purba, artefak sejarah perjuangan Indonesia, dan lain-lain.

Punya nilai sejarah yang tidak ternilai, Keluyuran memiliki beberapa rekomendasi museum di Bandung yang layak banget untuk disinggahi. Ada apa saja? Simak informasi lengkapnya di sini!

1. Museum Geologi

Museum Geologi adalah tempat yang menarik untuk mengenal lebih dalam tentang geologi, ilmu yang mempelajari bumi dan segala isinya. Koleksi-koleksi ini merupakan hasil penelitian dan eksplorasi geologi sejak tahun 1850 hingga sekarang.

Salah satu daya tarik museum ini adalah fosil-fosil raksasa yang menghiasi ruangan utama. Ada fosil Tyrannosaurus rex, Celebochoerus Heekereni, Gajah Blora, dan kerang raksasa yang bikin anak-anak kagum.

Sebelum mengunjungi Museum Geologi Bandung, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Pertama, museum ini buka setiap hari kecuali hari Jumat. Kedua, tiket masuk museum ini sangat affordable. Ketiga, museum ini memiliki fasilitas yang lengkap dan nyaman, seperti toilet, kantin, ruang pertemuan, dan taman bermain. 

2. Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika adalah sebuah memorabilia Konferensi Asia Afrika yang pertama kali diselenggarakan pada 18 samapi 24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat. Museum ini awalnya dibangun atas ide dari Prof. Dr, Mochtar Kusumaatmadja yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, atas keinginan pemimpin bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.

Atas ide tersebut, kemudian diresmikanlah Museum Konferensi Asia Afrika pada 24 April 1980, bertepatan dengan peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika. Pada Museum ini terdapat replika konferensi, lengkap dengan bendera-bendara negara yang menghadiri, patung-patung dan lain sebagainya.

Tempat bersejarah ini terletak di Jl. Asia Afrika No. 65, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Fyi, museum ini buka setiap hari kecuali di hari Senin. Selengkapnya, bisa kamu saksikan dalam vlog saat tim Keluyuran mengunjungi Museum Asia Aftika.

3. Sri Baduga Museum

Sri Baduga Museum_

Museum Sri Baduga adalah Museum yang menyimpan sejarah kebudayaan masyarakat suku Sunda di Jawa Barat pada zaman dahulu, serta peninggalan jejak-jejak kerajaan Padjajaran. Selain itu, gedung bangunan museum ini juga menyerupai rumah adat dari Jawa Barat.

Museum Sri Baduga awalnya dibangun pada 1974 namun diresmikan oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada 5 Juni 1980, dan diberi nama Museum Negeri Provinsi Jawa Barat. Museum ini telah beberapa kali mengalami proses renovasi, namun bentuk dari bangunannya tidak ada yang diubah. Hingga pada tahun 1990 museum ini berganti nama menjadi Museum Sri Baduga.

Museum Sri Baduga terletak di Jl. B.K.R. 185/ Jl. Lingkar Selatan, Bandung, Jawa Barat. Berhadapan langsung dengan lapangan bersejarah Bandung yakni lapangan Tegalega. Selain itu, Museum Sri Baduga juga lokasinya sangat dekat dengan Monumen Bandung Lautan Api.

4. Museum Gedung Sate

museum gedung sate

Pemerintahan Kota Bandung membuka satu museum lagi yang wajib banget dikunjungi, inilah Museum Gedung Sate. Di sini, pengunjung dapat menggali informasi yang sangat interaktif dengan pendekatan teknologi yang canggih dengan hanya membayar tiket masuk yang harganya terbilang sangat murah. 

Museum yang terletak di bagian timur basement Gedung Sate Kota Bandung ini menyuguhkan Interactive Glass Display, Interactive 3D Scale Model of Gedung Sate, Hologram, Wall Video Mapping, Augmented Reality, sehingga pengunjung yang datang akan merasa terlibat dalam pengerjaan Gedung Sate. 

Ingin coba teknologi atraktif di museum ini? Kalau saya sih sangat tertarik dan ingin mencobanya, kalau kamu?

5. Mandala Wangsit Siliwangi Museum

Mandala Wangsit Siliwangi Museum_

Museum Mandala Wangsit Siliwangi adalah museum yang menyimpan koleksi-koleksi senjata yang digunakan pada saat perang penduduk Indonesia melawan koloni Jepang, seperti bedug simarame, senjata laras panjang, dan pistol.

Museum ini juga menyediakan informasi mengenai sejarah peristiwa terjadinya Bandung Lautan Api pada tanggal 24 Maret 1946 di Bandung. Terdapat juga sejarah peristiwa peracunan pada tanggal 17 Februari 1949.

Jika kamu mengunjungi Mandala Wangsit Siliwangi Museum bersama anak, jangan lupa untuk berswafoto di beberapa spot penting, seperti kendaraan lapis baja dari zaman Belanda hingga mobil ambulance jadul. Selain berbagai senjata modern, kamu bisa melihat sendiri seperti apa “bambu runcing” yang digunakan masyarakat tradisional di zaman penjajahan.

5. Museum Pos Indonesia

Museum Pos Indonesia_

Museum Pos Indonesia awalnya dibuka pada tahun 1931 dan diberi nama Museum Pos, Telegraf, dan Telepon (PTT). Pada saat itu, sebagian besar koleksinya berupa perangko yang berasal dari dalam dan luar negeri. Namun, selama perang dunia ke II museum ini menjadi tidak terawat dengan baik.

Hingga pada 27 September 1983, museum ini mengalami pembaharuan dan diresmikan oleh MENPARPOSTEL. Saat ini, koleksi-koleksi yang ada di Museum Pos Indonesia bukan hanya perangko melainkan seluruh benda-benda yang berkaitan dengan sejarah pos dari masa ke masa.

Buat kamu yang suka dengan tempat bertema retro, Museum Pos Indonesia menjadi tempat yang cocok lho. Selain itu, museum ini dilengkapi dengan cafe dan taman bacaan yang suasananya sangat tenang dan asri.

6. Museum Pendidikan Nasional UPI

Museum Pendidikan Nasional UPI_

Museum Pendidikan Nasional diresmikan pada 2 Mei 2015 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional UPI. Lokasinya berada di kawasan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Lebih tepatnya Museum ini berada di Jl. Dr. Setiabudi No.229, Bandung, Jawa Barat.

Museum Pendidikan Indonesia tidak hanya memberikan informasi tentang sejarah pendidikan, namun juga memberikan penerawangan tentang wacana pendidikan di masa depan. Yang unik dari museum ini terdapat pada arsitektur bangunannya, dimana pada dinding luarnya terdapat ukiran batik yang bisa menampilkan keindahan yang melebihi ekspektasi.

Selain itu, pada bagian dalam ruangan, pengunjung akan berjalan melingkar guna mengelilingi, melihat koleksi yang ada di museum ini. Jika terus berjalan, tanpa disadari pengunjung sudah bukan lagi berada di lantai pertama melainkan berada di lantai lainnya, unik bukan?

8. Museum Kota Bandung

Museum Kota Bandung

Bandung, sebuah kota yang telah melalui banyak cerita bersejarah, mulai dari pembentukannya di zaman kolonial Belanda hingga menjadi kota yang asri seperti sekarang ini.

Nah, jika kamu tertarik untuk mempelajari sejarah pembentukan kota Bandung dari zaman kolonial Belanda, maka bisa langsung datang ke Museum Kota Bandung.

Di museum ini, pengunjung akan mendapatkan informasi mengenai peristiwa-peristiwa di Kota Bandung. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa mempelajari tokoh-tokoh pahlawan yang berjasa.

Istimewanya lagi, di museum ini akan dipaparkan peristiwa mulai dari zaman Bupati R.A. Wiranatakusumah II hingga era pemerintahan Kota Bandung saat ini lho. Keren, ya?

9. Museum Nike Ardila

Museum Nike Ardila_

Siapa, sih, yang tidak kenal dengan penyanyi legendaris Nike Ardila? Hampir semua orang tahu nama penyanyi satu ini. Ya, Museum Nike Ardila ini menyuguhkan informasi lengkap mengenai artis legendari Nike Ardila, mulai dari perjalanan karirnya, kehidupannya, bahkan benda-benda koleksi yang sangat dekat dengan mendiang.

Uniknya lagi, kamu bisa mampir ke ruangan Nike Ardila yang dipenuhi oleh foto-foto idolanya, Marilyn Monroe. Fyi, kamar ini bukanlah kamar aslinya melainkan replika. Namun, seluruh properti dan perabotan yang ada adalah properti asli milik mendiang Nike Ardila.

Setiap tanggal 27 Desember, para penggemar Nike Ardila akan berkumpul dan merayakan ulang tahun sang legenda di museum. Hal ini sudah jadi kegiatan rutin. Jadi, apakah kamu tertarik untuk berkunjung?

10. Museum Barli

Museum Barli_

Museum Barli adalah Museum yang didedikasikan untuk seorang pelukis asal Bandung yakni Barli Sasmita. Di museum Barli kamu bisa melihat lukisan-lukisan Barli yang memiliki berbagai aliran seperti aliran realism, impresionisme, dan ekspresionisme. Pada museum ini terdapat seluruh kaya seni ciptaan Barli dari awal ia mulai melukis hingga meninggal.

Barli Sasmita sendiri adalah seorang aktris yang dilahirkan di Bandung, 18 Maret 1921, ia adalah seorang illustrator, dosen, dan pelukis. Ia dikenal sebagai seorang guru sekaligus pendidik yang berperan penting dalam lahirnya pelukis-pelukis muda berbakat, lewat Studio Ranggagempol.

Museum Barli terletak di Bandung, lebih tepatnya di Jl. Prof. Dr. Sutami 91. Didirikan pada tanggal 26 Oktober 1992, dan diresmikan oleh MENPARPOSTEL. Saat ini, Museum Barli telah menjadi salah satu pusat perkembangan seni rupa modern di Indonesia.

Selain menambah ilmu, mengunjungi museum juga mengajak kita untuk menghargai warisan budaya dan alam. Dari beberapa rekomendasi yang telah Keluyuran sampaikan, kira-kira museum mana yang terlihat menarik? Bagikan jawabannya di kolom komentar.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram