10 Museum Militer di Indonesia yang Menyimpan Banyak Sejarah
Di museum ini tersimpan beragam benda sejarah yang berhubungan dengan perjuangan TNI atau Tentara Nasional Indonesia dari mulai 1945 hingga sekarang. Di sini terdapat beragam senjata berat juga ringan, selain ada atribut ketentaraan, panji-panji serta lambang-lambang di lingkungan TNI.
Tak hanya itu, ada juga kendaraan perang seperti tank dan panser serta beragam jenis pesawat terbang peninggalan masa lalu, seperti pesawat Cureng yang dulu diterbangkan oleh Agustinus Adisutjipto. Ada juga tandu yang dipakai Panglima Besar Jenderal Sudirman saat bergerilya.
6. Museum Bahari

* sumber: myeatandtravelstory.wordpress.com
- Alamat: Jl. R.E. Martadinata (Wirobrajan) No. 69, Yogyakarta
- Jam Buka: Selasa - Minggu 08.30 - 15.30
- Telp. 0274 - 376 691
- HTM: Dewasa Rp1.000
NKRI merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.499 pulau besar serta kecil. Pulau-pulau ini membentang dari Sabang hingga Merauke sepanjang 5.790 kilometer. 5,8 juta kilometer persegi atau 2/3 wilayah Indonesia merupakan wilayah perairan.
Tujuan pendirian Museum Bahari dibangun yaitu untuk membuka wawasan dan pengetahuan mengenai kelautan bagi bangsa Indonesia khususnya generasi muda dalam arti yang seluas-luasnya. Dengan mengenal kemaritiman diharapkan mereka lebih mencintai laut dan sumber dayanya
Museum Bahari Yogyakarta mempunyai koleksi seperti, bom laut, senjata meriam, miniatur berbagai jenis kapal perang, ranjau laut, torpedo, sonar, radar, GPS, kompas magnet, Liferaft, sectan, teropong, kemudi kapal, kelengkapan TNI, pesawat terbang, radio komunikasi, dan masih banyak lagi.
7. Museum Dharma Wiratama Yogyakarta

* sumber: cagarbudaya.kemdikbud.go.id
- Alamat: Jl. Jend. Sudirman No. 75 Yogyakarta
- Jam Buka: Senin - Jumat: 08.00 - 14.00, Sabtu dan Minggu tutup
- Telepon: (0274) 561417
- HTM: Gratis
Museum Dharma Wiratama merupakan milik TNI Angkatan Darat yang berisi tentang rekamanan kisah perjuangan pada masa setelah Indonesia merdeka. Gedung museum ini pada tahun 1950-1980 dipakai sebagai markas komando resirem atau makorem.
Fungsi gedung diubah pada tahun 1980 jadi museum Dharma Wiratama sampai sekarang. Koleksi museum ini lebih banyak memperlihatkan alat-alat perang besar pada zaman dulu. Ada juga foto-foto pejabat angkatan darat RI. Untuk koleksi di museum disimpan dalam lemari besar yang diberi kaca.
8. Museum Keprajuritan Indonesia

* sumber: letsgo2museum.blogspot.com
- Alamat: Taman Mini Indonesia Indah, Jl. Raya Taman Mini, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur 13820
- Jam Buka: Selasa - Minggu pukul 09.00 - 16.00, Senin Tutup
- Telpon: (021) 8401080
- HTM: Dewasa Perorangan Rp4.000, Dewasa Rombongan (Min. 40 Orang) Rp3.000
Museum Keprajuritan Indonesia merupakan bangunan berbentuk segi lima yang dikelilingi air bagaikan sebuah benteng pertahanan. Perairan sekeliling benteng ini adalah gambaran Negara kepulauan yang memiliki doktrin Wawasan Nusantara.
Luas lahan museum ini sekitar 4,5 ha dengan luas bangunan sekitar 7.545 m2. Museum ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 5 Juli 1987. Misi pembangunannya yaitu untuk melestarikan bukti dan rekaman sejarah tentang perjuangan bangsa pada masa perjuangan dari abad ke-7 hingga ke-19.
9. Museum TNI AL Loka Jala Crana
- Alamat: Akademi TNI Angkatan Laut, Jl. Moro Krembangan, Bumimoro, Kec. Krembangan, Surabaya, Jawa Timur 60178
- Jam Buka : Senin-Kamis 08.00-14.00, Jumat 08.00-15.00, Sabtu, Minggu dan hari Libur Tutup
- Telepon: (031) 3291092 ext. 3291279
- HTM: Gratis
Museum TNI AL Loka Jaya Crana didirikan pada tanggal 19 September 1969. Di sini ditampilkan benda-benda bersejarah yang telah dipunyai dan dipakai oleh Angkatan Laut Indonesia semenjak era revolusi fisik, di antaranya De Zeven Provinsien atau The Seven Provinsi, yaitu sang kapal perang meriam.
Ada juga, Kapten Angkatan Laut kapal berlayar, Baju Wapak BKR Laut Talisman, Panzer Amphibi 60 BTR dan planetarium, tempat pengunjung bisa melihat dan belajar tentang tata surya.
10. Museum Perjuangan 10 November

* sumber: jangkajawa.blogspot.com
- Alamat: Jl. Keputih Tegal Timur II No.249, Keputih, Kec. Sukolilo, Surabaya
- Jam Buka: Selasa – Jumat 08.00 – 14.30, Sabtu – Minggu 08.00 – 13.30, Senin dan hari libur Nasional tutup
- Telepon: (031) 31 3571100 / Fax (031) 3571100
- HTM: Rp5000
Lebih dikenal dengan nama Museum Tugu Pahlawan, Museum Perjuangan 10 November ini dibangun untuk memperingati pertempuran heroik ketika arek-arek Surabaya berperang melawan pasukan sekutu.
Museum ini terdiri dari dua lantai. Di lantai pertama dipakai untuk pemeran 10 patung yang merupakan lambang semangat perjuangan rakyat Surabaya serta orasi Bung Tomo. Ruang auditorium ada di lantai dua yang menjadi tempat pameran senjata juga foto-foto dokumenter.
Inilah museum-museum militer di Indonesia. Tempat ini menjadi alternatif wisata bagi kamu yang suka dengan dunia militer. Bagaimana, tertarik untuk berkunjung?