8 Museum Terseram dan Paling Menakutkan di Dunia
Museum merupakan tempat di mana kita bisa menimba informasi mengenai sejarah, alam semesta, dan lain sebagainya. Namun, ada beberapa museum yang dapat membuat pengunjungnya merasa takut untuk berkunjung lagi ke museum tersebut.
Berbeda dengan museum-museum pada umumnya, 8 museum berikut ini merupakan museum paling menakutkan di dunia. Hal menakutkan dapat terlihat dari koleksi-koleksi berupa benda asli, bukan benda tiruan, dan ada juga beberapa museum yang memiliki aura-aura menakutkan. Inilah 8 museum paling seram dan menakutkan di dunia.
8 Museum yang Paling Menakutkan di Dunia
1. Museum Musee Dupuytren

* sumber: laughingsquid.com
Museum Musee Dupuytren adalah sebuah museum yang memamerkan anatomi berupa gambaran penyakit atau pun organ dengan bentuk yang cacat. Koleksi yang ada di museum ini beberapa benda koleksi asli dan ada pula yang berupa replika. Koleksi yang asli akan diawetkan dan diletakkan di dalam botol-botol berisi cairan khusus.
Museum Musee Dupuytren sendiri terletak di gedung Cordeliers Convent, Paris, Perancis. Museum Musee Dupuytren adalah bagian dari Universitas Perre dan Marie Curie (UPMC) yang merupakan sekolah kesehatan.
Museum Musee Dupuytren didirikan pada tahun 1835 oleh Mathieu Orfila. Saat ini, Museum Musee Dupuytren memiliki ribuan koleksi asli maupun replika dari organ tubuh manusia dan binatang yang mengidap penyakit juga kelainan.
Bentuk-bentuk dari organ tubuh dan replika yang ada di Museum Musee Dupuytren sangat menakutkan, apalagi jika kita membayangkan penyakit-penyakit yang diperlihatkan dan pengunjung akan diajak merasa seperti ada penyakit bersarang di dalam tubuhnya.
2. The Vent Haven Ventriloquist Museum-Fort Mitchell

* sumber: id.pinterest.com
Museum Ven Haven adalah museum yang terletak di sebuah teater tua di Fort Mitchell, Kentucky. Di teater tersebut terdapat panggung-panggung yang dipenuhi oleh ratusan boneka Ventriloquist yang berasal dari 20 negara.
Ratusan boneka Ventriloquist akan melihatmu dengan tatapan kosong dengan senyum simpul di bibirnya. Museum Van Haven menjadi semakin menakutkan ketika sang pemandu mematikan lampu selama Anda berkeliling.
Museum ini didirikan pada tahun 1973 oleh William Shakesspeare Berger, seorang pengusaha dan pemain Ventriloquist. Berger mulai mengumpulkan koleksinya pada tahun 1930.
Museum Van Haven tidak buka setiap hari. Museum ini hanya buka dari tanggal 1 Mei sampai 30 September, dan hanya buka jika ada yang membuat janji ingin berkunjung. Sehingga, untuk mengunjungi Museum Van Haven, pengunjung harus membuat janji dengan pihak pengelola jauh-jauh hari sebelum kedatangan.
3. Museum Mummies-Guanajuato

* sumber: www.cultofweird.com
Museum Mummies adalah tempat bersemayamnya 111 mayat yang terdiri dari laki-laki, perempuan, anak-anak, dan janin. Seluruh mayat ini berasal dari orang-orang yang dikubur hidup-hidup akibat wabah kolera di Meksiko pada tahun 1933. Museum ini terletak di Guanajuato, Meksiko.
Dikarenakan pajak untuk tanah kuburan sangat mahal pada saat itu, membuat keluarga dari korban wabah kolera memutuskan untuk menggali kembali mayat-mayat keluarga mereka secara berkala pada tahun 1870 dan 1958.
Selanjutnya, mereka meletakkan mayat-mayat tersebut di sebuah gedung. Gedung tersebut kemudian mulai menarik wisatawan yang penasaran untuk datang dan melihat mayat-mayat yang termumifikasi secara alami.
Koleksi mumi yang ada di museum ini sangat menakutkan, pasalnya mereka adalah korban-korban yang secara paksa dibunuh dan bisa jadi mayat-mayat tersebut masih tidak terima atas kematian mereka. Yang lebih menakutkan, pada bagian mulut mumi-mumi tersebut terbuka, seakan menunjukan ketidakrelaan mereka untuk mati.
4. The Museum of Death

* sumber: www.atlasobscura.com
Museum kematian adalah sebuah tempat di mana Anda bisa melihat replika dari pembunuhan-pembunuhan berantai dan juga replika orang-orang yang bunuh diri, lengkap dengan latar belakang dan peralatannya. Selain itu juga, terdapat beberapa kesenian dan berkas-berkas serial pembunuhan. Museum ini terletak di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat.
Museum of death pertama kali didirikan pada tahun 1995 oleh J. D. Healy dan Catherine Shultz dengan tujuan membuat orang bersyukur karena mereka masih hisup. Museum of death juga memiliki cabang di New Orleans yang didirikan tahun 2014. Keduanya kemudian memperbanyak koleksi mereka dengan membeli beberapa peralatan dari The Heaven’s Gate Cult Suicides.