6 Museum Terbaik yang Bertemakan Teknologi di Jakarta
Museum, selain sebagai tempat rekreasi yang mengedukasi, museum juga memperlihatkan atau bahkan mengenalkan kita tentang sejarah dan ilmu-ilmu yang belum pernah kita pelajari sebelumnya. Hal inilah yang membuat museum bisa disebut sebagai tempat pembelajaran non-formal. Museum juga bisa dimanfaatkan, sebagai tempat wisata yang bertema edukasi dan sebagai tempat menimba ilmu baru.
Jenis dan bentuk dari museum berbeda-beda, tergantung dari tema dan nama yang diusung dari museum tersebut. Contohnya, seperti museum teknologi yang sedemikian rupa dibentuk dan dibuat sesuai dengan nama dan kegunaan dari informasi yang sedang disampaikan.
Nah, jika Anda berminat untuk mencari museum yang modern dengan tema teknologi, maka berikut ini Kami rekomendasikan 6 museum bertema teknologi yang ada di Jakarta.
6 Museum yang Bertemakan Teknologi di Jakarta
1. Museum PP Iptek
PP-Iptek adalah kependekan dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Science Center). Museum PP-Iptek berada di Jakarta, tepatnya berlokasi di kawasan timur Taman Mini Indonesia Indiah. PP-Iptek dibangun pada 20 April 1991 dan diresmikan pada 10 November 1995 oleh Presiden Soeharto.
Museum PP-Iptek adalah gagasan dari Bacharuddin Jusuf Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Bermula dari niat dan keinginan BJ Habibie, mencerdasakan masyarakat Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemudian terbentuklah sebuah ide untuk membuat museum PP-Iptek yang menjadi sarana pembelajaran budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikemas dengan cara menghibur, berkesan, mudah, dan kreatif.
Museum PP-Iptek memiliki 250 alat peraga yang bisa disentuh, dipegang, dan dimainkan oleh pengunjung. Selain itu, di museum ini juga ada beberapa kegiatan yang berkaitan dengan teknologi. Kegiatan tersebut disesuaikan dengan usia dan kategori pengunjung yang datang.
2. Museum Telekomunikasi
Museum Telekomunikasi adalah wahana edukasi teknologi yang memiliki jumlah koleksi kurang lebih sebnayak 511 barang. Koleksi-koleksi tersebut terdiri dari seluruh alat telekomunikasi di Indonesia dari masa ke masa. Koleksi tersebut dimulai dari masa sebelum perang awal kemerdekaan, orde baru, hingga masa sekarang ini.
Tidak menutup kemungkinan jumlah koleksinya akan bertambah. Hal ini dikarenakan dunia teknologi terus berkembang sehingga alat telekomunikasi terus berkembang dan berinovasi. Museum Telekomunikasi berada di kawasan bagian depan dari Taman Mini Indonesia Indah.
Selain memamerkan alat-alat telekomunikasi serta sejarahnya, museum ini juga menawarkan edukasi berupa pemutaran film yang berkaitan dengan perkembangan telekomunikasi Indonesia dan dunia.
3. Museum Listrik dan Energi Baru
Museum Listrik dan Energi Baru yang disingkat menjadi Museum LEB adalah satu-satunya museum ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia yang menawarkan edukasi tentang ketenagalistrikan dan energi baru yang terbaharui. Pada museum ini, terdapat koleksi mesin-mesin peraga pembangkit listrik yang modern.
Contohnya, seperti alat peraga seri paralel, alat peraga yang menghasilkan arus listrik dari buah-buahan, koin, pensil, magnet, dan 619 unit koleksi peraga lainnya. Koleksi-koleksi benda peraga pembangkit listrik tersebut dapat secara langsung dioperasikan oleh pengunjung.
Museum LEB terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Selain menjadi wahana edukasi dan rekreasi, museum ini juga menyediakan ruangan yang berfungsi sebagai tempat seminar yang lengkap dengan perangkat multimedia. Selain itu juga, bagi pengunjung yang ingin menginap, museum ini menyediakan sarana penginapan.
4. Museum Transportasi
Museum Transportasi dibangun pada tahun 1985 dan diresmikan pada 20 April 1991 oleh Soeharto. Museum ini berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Museum Transportasi memiliki tujuan sebagai wadah yang mengumpulkan, memelihara, meneliti, serta memperlihatkan sejarah dan perkembangan transportasi. Museum Transportasi juga memperlihatkan peranan dari transportasi dalam pembangunan nasional.
Museum ini menjadi sarana pembelajaran yang inovatif, kreatif, dengan suasana yang lebih santai dan menyenangan. Museum ini menyediakan dua atmosfer yang berbeda dalam memperlihatkan koleksi-koleksinya. Pameran yang dilakukan bisa berada di dalam ruangan dan pameran luar ruangan.
Pameran tersebut memamerkan segala jenis alat-alat transportasi, mulai dari darat, laut, dan udara dari yang menggunakan tenaga manusia, hewan, hingga angin. Selain itu, akses-akses jalan juga diperlihatkan, baik itu berupa foto, benda asli, tiruan, miniatur, ataupun diorama. Museum transportasi berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
5. Museum Minyak dan Gas Bumi
Museum Minyak dan Gas Bumi adalah bentuk apresiasi dan simbol atas keberadaan industri minyak dan gas bumi di Indonesia. Museum ini dibangun pada 1987 dan kemudian resmi dibuka pada 20 April 1989 oleh Soeharto. Museum ini berdiri di atas danau buatan 11.000 meter persegi yang menyimbolkan ciri khas dari pencarian minyak dan gas bumi yang disebut juga dengan eksplorasi.
Selain itu, bangunanya pun dibuat semirip mungkin dengan gedung tambang minyak dan gas bumi yang sebenarnya. Kemiripan tersebut terlihat dari dua bangunan pendukung berbentuk bundar yang menyerupai tangki penyimpanan minyak dan gas bumi.
Pada gedung utama, terdapat pameran tentang seluk beluk minyak dan gas bumi dan juga terdapat teater minyak yang memutar film-film pendek yang bekaitan dengan minyak dan gas bumi. Di luar gedung, terdapat peralatan pengeboran minyak dan gas bumi juga peragaan sejarah terjadinya cekungan minyak dan gas bumi.
Terdapat juga alat-alat canggih yang mendukung proses pencarian dan pengolahan gas dan minyak bumi. Selain itu, museum juga dilengkapi dengan perpustakaan dan ruang auditorium. Museum Minyak dan Gas Bumi berada di kawasan Taman Mini Indonesia, Jakarta.
6. Museum Penerangan
Museum Penerangan adalah sebuah tempat yang mengumpulkan, mempelajari, merawat, dan menginformasikan sejarah penerangan dan komunikasi. Museum Penerangan juga merupakan media komunikasi generasi keenam setelah tatap muka, radio, televisi, film, dan pers. Resmi dibuka pada 20 April 1993 oleh Soeharto, Museum Tenerangan berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah.
Museum Penerangan memberikan informasi mengenai sejarah penerangan sejak pergerakan nasional hingga zaman modern. Pada area luar museum, terdapat koleksi mobil-mobil yang berkaitan dengan komunikasi dan penerangan.
Di bagian luar itu, Anda bisa melihat mobil siaran luar TVRI, mobil panggung penerangan, mobil unit penyiaran PFN, mobil siaran luar RRI (Radio Republik Indonesia), serta mobil siaran luar TVRI yang digunakan pertama kali untuk meliput Asian Games IV di Jakarta pada tahun 1962.
Pada Museum Penerangan juga terdapat koleksi benda-benda yang mempunyai nilai sejarah yang berkaitan dengan penerangan, informasi, dan komunikasi dari film, radio, televisi, media dan lain sebagainya.
Selain itu juga, terdapat 4 diorama kecil operasional penerangan di bidang pependes, pencerdasan kehidupan bangsa, penanggulangan bencana alam, dan kelompencapir. Masih banyak lagi koleksi benda-benda lainnya yang yang terdapat di Museum Penerangan.
Demikianlah informasi mengenai museum teknologi di Jakarta dari Keluyuran Jika Anda memiliki informasi lain mengenai museum teknologi lainnya yang ada di Indoneisa, bagikanlah dengan kami di kolom komentar.