10 Kuliner Daging Giling Populer di Asia yang Rasanya Enak

Ditulis oleh Siti Hasanah

Daging giling disebut juga dengan daging cincang atau keema atau qeema dalam bahasa Hindustan adalah daging yang dicincang halus dengan penggiling daging atau pisau cincang. Jenis daging giling yang umum adalah daging sapi giling, tetapi banyak jenis daging lain yang dibuat dengan cara serupa, termasuk daging babi, sapi muda, domba, dan unggas.

Daging giling digunakan dalam berbagai hidangan tanpa dicampur atau dicampur dengan bahan lain. Bisa dibentuk menjadi bakso, atau juga dimasak dengan tusuk sate untuk menghasilkan hidangan seperti kabab.

Selain itu, bisa juga dibentuk menjadi patty yang kemudian dipanggang atau digoreng. Daging giling adalah salah satu menu di Asia. Berikut ini adalah kuliner daging giling populer di Asia.

1. Sarma, Turki

Sarma adalah kata Turki yang berarti bungkus. Hidangan ini disiapkan menggunakan daun lobak, daun anggur, kubis yang dipadukan dengan biji-bijian dan daging cincang. Hidangan ini ditemukan dalam masakan Kekaisaran Ottoman dari Timur Tengah hingga Eropa Tenggara.

Di sebagian besar provinsi di Turki, Sarma disiapkan menggunakan bahan-bahan berbeda. Sarma bisa terbuat dari kacang, yang disebut sebagai bakia sarma. Sarma yang dibuat dengan daun anggur disebut yaprak sarma.

Yaprak sarma adalah hidangan tradisional di Turki yang biasanya berupa daun anggur yang digulung dan diisi dengan daging cincang. Versi vegan ini memiliki isian nasi yang dibumbui dengan lemon, peterseli segar, paprika, mint, dan pasta lada.

Penggunaan daun anggur sebagai pembungkus merupakan salah satu cara untuk menyatukan semua bahan agar menghasilkan rasa yang enak. Beberapa orang memilih untuk menambahkan buah-buahan kering seperti ara ke dalam nasi sebelum akar seledri dimasukkan, dan dimasak di dalam oven.

Makanan tersebut kemudian diletakkan di atas asinan kubis untuk melengkapi tampilan umumnya. Ada banyak sayuran yang bisa digunakan untuk membungkus Sarma. Bergantung pada sayuran yang tersedia saat itu.

2. Tsukune, Jepang

Tsukune adalah bakso ayam Jepang yang merupakan salah satu hidangan yakitori. Bakso ayam yang empuk dan kenyal ditusuk dan dipanggang dengan kecap manis, yaitu saus yakitori. Kunci dari bakso yang lembut dan juicy adalah parutan bawang bombay dan jumlah lemak di ayam giling.

Biasanya tsukune dibumbui dengan garam atau kecap manis, yaitu yakitori "tare". Bahan untuk "tare" mirip dengan saus teriyaki, tapi "tare" jauh lebih kental dan asin. Sedangkan dagingnya bisa diperkaya dengan irisan daun bawang, bawang putih, jahe, bawang bombay, atau daun shiso.

Saat "tare" yakitori menjadi karamel di bawah pemanggang atau di atas panggangan, tsukune menjadi sangat lezat.

3. Wanjajeon, Korea Selatan

Wanjajeon kerap kali disebut dong-gue-rang-taeng karena bentuknya. "Dong-gue-rang" berasal dari "dong-gue-ra-mi" yang berarti lingkaran. "Taeng" berasal dari kata Korea kuno taeng-jeon yang berarti koin.

Dong-gue-rang-taeng terlihat mirip dengan roti daging sapi mini atau bakso tetapi jauh lebih beraroma, lebih berair dan empuk daripada roti daging sapi atau bakso. Wanjajeon adalah salah satu makanan yang dinikmati saat liburan besar keluarga seperti Seolnal (hari tahun baru Korea).

Selain itu dinikmati juga di hari Chuseok (hari Thanksgiving Korea). Namun hidangan ini juga pilihan populer untuk bekal makan siang karena bergizi dan mudah dimakan saat dalam perjalanan. Dong-gue-rang-taeng bisa juga dinikmati sebagai hidangan utama atau camilan.

Selain itu, wanjajeon juga bisa dibuat jadi makanan pembuka atau pesta yang enak. Secara tradisional wanjajeon dibuat dengan daging sapi, atau setengah daging sapi dan setengah daging babi. Tapi, banyak ibu-ibu di Korea membuatnya dengan tuna kalengan, bukan daging sapi.

Bisa juga membuatnya hanya dengan tahu untuk versi vegetarian. Hidangan ini bisa disajikan apa adanya atau dengan saus celup. Jika disajikan tanpa saus celup, pastikan itu dibumbui dengan garam yang cukup.

Hidangan ini bisa dibuat dalam jumlah besar dan dibekukan dalam porsi yang lebih kecil. Yang harus dilakukan ketika akan menyantapnya adalah adalah memanaskannya terlebih dahulu.

4. Dawood Basha, Suriah

Dawood basha yang juga dikenal dengan daoud basha adalah hidangan bakso klasik Lebanon dengan saus tomat, terkadang dengan potongan kentang. Legenda mengatakan bahwa hidangan ini dibuat untuk pejabat tinggi yang dikenal sebagai basha, yang memerintah Lebanon dan Irak.

Salah satu kuliner daging giling yang populer di Asia ini pada dasarnya adalah cara makan bakso di Timur Tengah atau Lebanon. Alih-alih disajikan dengan pasta, dawood basha disajikan dengan bihun atau nasi putih.

Dawood Basha dimasak dengan saus tomat dan disajikan dengan nasi atau pilaf gandum Bulgar. Buncis adalah bahan pilihan yang disukai beberapa orang di Damaskus. Hidangannya adalah makanan rumahan sederhana.

Secara tradisional, bakso ini dimasak dengan lemak ekor domba, tetapi ghee adalah pengganti yang praktis. Disajikan dengan nasi beraroma safron sederhana, membuat makanan ini sangat mudah disiapkan dan menenangkan.

5. Kibbeh Nayeh, Lebanon

Kibbeh nayeh atau 'kibbeh mentah' adalah salah satu kuliner daging giling populer di Asia yang merupakan makanan lezat Lebanon yang paling terkenal. Makanan ini sering dibandingkan dengan steak tartare.

Hidangan ini bergantung pada daging domba atau sapi muda tanpa lemak yang sangat segar yang dicampur dengan sedikit bumbu segar, yaitu bumbu 'kamouneh', dan sedikit gandum bulgur.

Semua bahan dibuat bersama dengan percikan air es, lalu dimakan mentah segera dengan minyak zaitun, taburan bawang cincang manis, dibundel dengan roti pipih. Rahasia dari hidangan ini yaitu hanya memakai daging segar yang dicincang halus pada hari itu, dan harus dimakan pada hari dibuat.

Meskipun ada beberapa versi hidangan ini yang dibakar atau digoreng, seperti kibbeh raas, quipe, kubba halab, atau kibbeh bil sinieh, yang lain seperti kibbeh nayyeh dibuat dan disajikan mentah.

6. Bola-Bola, Filipina

Daging giling ini dibentuk menjadi bola yang bisa dibumbui dengan berbagai bumbu dan rempah. Salah satu kuliner daging giling populer di Asia ini sederhana dan mudah dibuat dan mudah disukai banyak orang.

Di Filipina, bakso sering disebut "bola-bola". Kata "bola" secara harfiah diterjemahkan menjadi bola. Merupakan hal yang umum untuk menambahkan bola-bola ke dalam sup atau menikmatinya apa adanya. Tapi cara favorit lain untuk membuatnya adalah dengan merebusnya dengan saus asam manis.

Bakso asam manis ini pertama-tama digoreng sampai berwarna kecoklatan dan kemudian direbus dalam saus selama beberapa menit, sehingga rasa saus meresap ke dalam bakso. Biasanya disajikan dengan nasi kukus sebagai hidangan utama tapi juga bisa menjadi hidangan pembuka untuk pesta.

7. Bo La Lot, Vietnam

Dikenal sebagai thit bo nuong la lot, hidangan Vietnam ini berupa daging sapi cincang yang dicampur dengan bawang putih dan bawang merah serta beberapa bumbu sederhana, dibungkus dengan daun sirih liar (juga dikenal sebagai daun piper lolot).

Kemudian makanan ini digulung seperti cerutu dan dipanggang di atas arang panas. Setelah bo la lot roll selesai dipanggang, makanan ini disajikan dengan kulit lumpia Vietnam, bihun Vietnam, dan sejumlah bumbu dan sayuran mentah di sampingnya.

Sebagai sajian akhir, makanan ini diberi beberapa saus tambahan dan cabai yang baru dihancurkan, yang meningkatkan rasa bo la lot sehingga menjadi lebih lezat.

Campuran daging beraroma yang dipanggang dalam daun rempah, digabungkan dengan sayuran mentah, dan dapat disusun isian gulungannya sendiri menjadi alasan mengapa bo la lot adalah hidangan Vietnam yang luar biasa.

8. Chapli Kabab, Pakistan

Chapli Kabab merupakan salah satu dari banyak kabab Pakistan dari wilayah Peshawar dan juga disebut kabab Peshawari. Kata chapli dalam bahasa Pashto berarti rata. Dahulu kebab ini dibuat menggunakan daging sapi di Peshawar Pakistan, tapi sekarang ada yang terbuat dari ayam dan domba.

Hidangan ini merupakan bentuk kebab yang sangat terkenal di Pakistan. Dicampur bersama dengan campuran rempah-rempah Asia Selatan, daging sapi diratakan membentuk lingkaran dan digoreng dengan sedikit minyak.

Untuk tampilan dan rasa yang autentik, chapli kabab harus memiliki bagian luar yang terbakar hangus Sajikan daging giling ini dalam roti dengan acar bawang merah atau dengan roti pita. Tambahkan saus yogurt yang dikenal dengan sebutan raita di piring.

9. Shīzitóu, Cina

Lion’s Head Meatballs atau shīzitóu adalah bakso babi berukuran besar yang dikukus atau direbus dan disajikan dengan sayuran. Nama hidangan ini diambil dari bentuknya, yang menyerupai kepala singa penjaga Tiongkok, atau anjing foo.

Kuliner daging giling populer di Asian ini bisa dimakan kapan saja sepanjang tahun, tapi sering disajikan sebagai hidangan saat perayaan.

Lion's Head juga merupakan hidangan klasik dalam masakan Huaiyang, salah satu dari empat masakan utama di Tiongkok, yang mewakili tradisi kuliner Tiongkok Timur dan terutama Provinsi Jiangsu. Masakan Huaiyang dikenal karena penggunaan cuka Zhenjiang lokalnya.

Cuka tersebut rasa manis dan pedas atau kurang penggunaan cabainya. Ada dua jenis shīzitóu. Versi polos, biasanya dikukus atau dimasak dalam kaldu dan disajikan dengan kubis napa, dan satu lagi "dimasak merah" yang direbus dengan kecap.

10. Sate Lilit, Bali - Indonesia

Sate lilit merupakan sajian populer dari Pulau Bali. Kata “lilit” secara harfiah berarti “membungkus”. Daging biasanya dililitkan pada tusuk sate. Secara tradisional, batang serai digunakan sebagai tusuk sate, bukan bambu.

Kuliner daging giling populer di Asia ini pilihan dagingnya juga sangat fleksibel. Ada yang menggunakan ayam cincang, ikan, babi, sapi, bebek, dan lain-lain untuk membuat sate lilit.

Base genep merupakan bahan utama sate lilit Bali yang lebih mudah dibuat sehari sebelumnya. Setelah memiliki base genep dalam jumlah besar, maka bumbu ini akan siap untuk digunakan dalam beragam hidangan Bali seperti tum be siap (ayam cincang kukus dalam daun pisang).

Selai itu bumbu base genep juga bisa digunakan untuk pesan be pasih (ikan bakar dalam daun pisang), ayam betutu (ayam panggang dengan bumbu), jadilah kuah (ikan / daging rebus) dll.

Daging giling adalah salah satu bahan yang bisa digunakan untuk dibuat menjadi beberapa kreasi, contohnya bakso atau patty. Kesepuluh kuliner daging giling populer di Asia di atas bisa jadi referensi untuk kamu jika sedang membutuhkan ide untuk bahan daging giling yang kamu miliki di rumah.

Pilihan dagingnya bisa beragam, dari daging sapi hingga seafood. Kalau kamu tidak suka daging merah, kamu bisa memilih daging ayam giling dan buat jadi tsukune atau sate lilit. Resep daging giling mana yang ingin kamu coba?

Kategori: Asia

Tag: Asia