10 Olahan Telur dari Jepang, Kaya Gizi untuk Sarapan

Ditulis oleh Desi Puji Lestari

Olahan telur dari Jepang salah satu makanan yang paling populer dari negara tersebut. Bahan dan bumbunya sangat sederhana, begitu pun dengan cara pembuatannya. Telur memang salah satu bahan makanan yang sangat aman dan cocok untuk selera banyak orang. Ia disukai oleh muda atau tua, tidak lelaki atau wanita.

Beberapa masakan telur di bawah ini cocok dijadikan sarapan atau bekal makan siang. Selain itu kandungan gizinya juga tidak main-main sebab hanya menggunakan bahan-bahan kaya protein dan vitamin. Apa saja olahan telur dari negeri tirai bambu yang terkenal dan bisa ditiru? Ini dia informasinya untuk Anda!

1. Chawanmushi

Olahan telur dari Jepang yang pertama ini dikenali dengan nama Chawanmushi. Ia merupakan puding telur yang teksturnya sangat lembut dan disajikan dalam semangkuk cawan berpenutup. Chawanmushi bisa dihidangkan dalam keadaan panas, hangat atau dingin sekaligus cocok untuk makanan pembuka atau makanan utama.

Satu dari sedikit makanan Jepang yang tidak bisa disantap menggunakan sumpit ini terbuat dari campuran telur yang dibumbui berbagai bahan seperti dashi (kaldu Jepang), kecap, tahu, kacang ginko, udang atau jamur kukus. Boleh juga dihiasi dengan serutan wortel, peterseli atau makanan laut.

Jika ingin membuatnya Anda cukup sediakan daging ayam, udang, jamur, kacang polong, dua butir telur, shiro dashi dan air. Untuk takaran sesuaikan saja dengan banyaknya Chawanmushi yang ingin Anda buat.

Selanjutnya potong semua bahan-bahan tersebut, kecuali telur, menjadi lebih kecil dan bisa dimasukkan ke dalam cawan/wadah keramik. Setelah itu kocok telur, air dan shiro dashi hingga tercampur rata. Terakhir tuang kocokan telur ke dalam wadah yang sudah berisi potongan-potongan bahan tadi.

Terakhir steam selama kurang lebih 10 menit menggunakan api sedang. Bila sudah matang, diamkan lagi sekitar 10 menit agar kandungan airnya sedikit berkurang. Hidangan sehat nan lezat ini siap disantap. Menurut sejarah, Chawamnushi disebut berasal dari Kyoto dan Osaka, terutama selama Periode Kansei. Ia kemudian menyebar hingga ke Edo dan Nagasaki.

2. Tamago Nigiri Sushi

Tamago Nigiri Sushi merupakan jenis sushi nigiri tradisional khas Jepang. Membuatnya cukup gampang. Anda hanya perlu membuat nigiri, yaitu membentuk nasi seukuran satu kali gigitan dengan cara dikepal-kepal menggunakan tangan. Setelah itu tambahkan telur dadar yang sudah dibumbui dashi dan gula.

Ukuran irisan telur dadar gulung harus sama persis dengan kepalan nasi yang lebih dulu sudah disiapkan. Setelah itu ikat keduanya menggunakan rumput laut kering atau nori. Secara tradisional Tamago Nigiri Sushi dimakan menggunakan tangan dan satu kali suapan. Meski terlihat sederhana, tetapi tiap restoran pasti punya rasa yang beda untuk sajian ini.

Guna menyajikannya Anda memerlukan bahan-bahan serta bumbu seperti nasi, cuka beras, air, mirin, garam, gula pasir, telur dan minyak. Nasi yang akan dikepal/dicetak harus lebih dulu dibumbui dengan cuka beras dan air. Setelah itu Anda bisa mulai membuat telur dadar gulung dengan menambahkan gula pasir, mirin, cuka beras, garam dan air pada kocokan telur.

Jika dua komponen utama sudah siap, Anda hanya perlu menatanya seperti pada gambar. Tamago Nigiri Sushi pun siap disantap bersama keluarga. Ia cocok dibawa sebagai bekal, terutama untuk anak-anak dan orang dewasa yang tidak menyukai sushi dengan potongan daging mentah.

3. Tamagodon

Olahan telur dari Jepang yang satu ini merupakan comfort food bagi banyak orang. Sederhananya, siapa yang gak doyan telur dadar dan nasi hangat? Apalagi jika dibumbui dengan enak. Selain itu cara membuatnya juga tidak kalah praktis. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Tamagodon sendiri merupakan sajian nasi dan telur dadar yang dibumbui dengan tambahan bawang bombay, mirin, dashi, sake, garam dan kecap ikan. Ia biasa disajikan dengan taburan daun bawang dan potongan nori.

Ingin membuatnya? Mudah saja! Pertama Anda hanya perlu menumis irisan bawang bombay, mirin, dashi, sake, garam dan kecap ikan selama kurang lebih 5 menit menggunakan api sedang. Sembari menunggu, kocok telur terlebih dahulu. Setelah irisan bawang bombay layu, masukkan kocokan telur ke dalam wajan. Tunggu hingga telur mulai setengah matang.

Selanjutnya, dorong bagian pinggir telur ke tengah sehingga bagian telur yang masih mentah, bisa mengalir ke samping dan matang. Masak dengan api kecil tunggu hingga permukaan telur mulai kering, yang artinya telur sudah matang. Sajikan di atas nasi yang masih hangat!

4. Tenshindon

Tenshindon_

Tenshindon merupakan hidangan Jepang yang terdiri dari telur dadar dan campuran daging kepiting dengan nasi. Bisa juga ditambah bawang negi asli Jepang, jamur, kacang polong dan irisan jahe. Cara penyajiannya cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan nasi yang sudah dibumbui kemudian taruh telur dadar di bagian atasnya.

Setelah itu siram dengan saus kental yang biasanya terbuat dari kombinasi kecap, cuka, gula, sake, minyak wijen, saus tiram, kaldu ayam dan saus tomat. Di daerah Kanto, Tenshindon biasanya disajikan dalam cita rasa yang cukup asam. Sementara di daerah Kansai, Anda akan menemukan Tenshindon yang lebih manis.

5. Onsen Tamago

Dinamakan Onsen Tamago karena olahan telur dari Jepang yang satu ini dibuat dengan cara menyelupkan telur ke sebuah onsen atau sumber air panas alami yang mudah sekali ditemukan di Jepang. Jika tidak ada onsen, tentu saja Anda bisa memasaknya di air yang mendidih dengan api kecil.

Teknik memasak telur menggunakan air bersuhu 40° selama dua menit saja akan menghasilkan telur rebus yang sangat lembut. Anda harus hati-hati ketika membuka cangkang, mengeluarkan telur dari sana dan menyimpannya dalam mangkuk. Setelahnya masukkan ¼ cup soy dashi broth ke dalam mangkuk. Onsen Tamago siap dihidangkan.

6. Tamagoyaki

Olahan telur dari Jepang yang satu ini boleh jadi merupakan paling populer. Ia mudah dibuat dan lezat. Siapa saja suka dan tidak akan menolak. Jika melihat ke belakang, Tamagoyaki semula dibuat dengan sederhana tanpa bahan tambahan apa pun kecuali bumbu seperti kecap, mirin dan gula.

Ia mulai banyak dikenali pada tahun 1950-an. Ketika itu pemerintah mulai mendorong para orangtua untuk memberikan lebih banyak protein kepada anak-anak. Sejak itu, peternak mulai banyak memelihara ayam.

Teknik memasak Tamagoyaki membuat hidangan dari telur ini tampak unik dan menarik. Ia bukan telur dadar biasa, melainkan telur dadar gulung yang meski terlihat mudah, tetap perlu keahlian tersendiri untuk membuatnya hingga dapat tersaji dengan cantik.

7. Oyakodon

Hidangan telur dari Jepang bernama Oyakodon punya makna yang puitis. Ia berarti ayah dan anak. Pasalnya, Oyakodon terbuat dari campuran telur dan ayam dan disajikan bersama semangkuk nasi putih. Masakan ini cukup populer sebagai menu makan siang sebab mudah, cepat dan enak. Anda bisa mendapatkannya bahkan di tempat makan pinggir jalan.

Untuk membuatnya Anda perlu menyiapkan daging ayam, jamur shitake, bawang daun, telur, dan nasi hangat di mangkuk terpisah. Jangan lupa buat dashi yang terdiri atas air, mirin, gula, kecap Jepang dan bonito flakes atau dashi powder. Setelah semua bahan siap, saatnya memasak.

Masak air, kecap Jepang, mirin, gula di dalam panci hingga mendidih. Setelah itu angkat dan masukkan bonito flakes atau dashi powder. Diamkan selama kurang lebih 20 menit kemudian saring.  Lanjut dengan mengocok 4 butir telur di dua wadah yang berbeda. Lalu panaskan wajan dan tuang dashi, masukkan setengah daging ayam dan jamur.

Setelah daging ayam matang, tuang satu wadah kocokan telur lalu taburi dengan sedikit daun bawang dan tutup. Setelah telur hampir matang, pindahkan ia ke atas nasi hangat yang sudah disiapkan. Oyakodon siap disajikan.

8. Omurice

Omurice merupakan olahan telur dari Jepang berupa telur dadar dan sejenis nasi goreng. Telur dadar pada sajian ini digunakan untuk membungkus nasi goreng tersebut. Di bagian atas biasanya ditambahkan saus tomat. Omurice sangat lezat disajikan dalam keadaan hangat.

Tidak sulit untuk membuat Omurice sendiri. bumbu dan bahan campuran nasinya pun bisa disesuaikan dengan lidah Anda. Namun, biasanya bahan campuran nasi yang digunakan antara lain daging ayam, paprika dan jamur. Bagian tersulit mungkin ketika Anda harus membungkus nasi tersebut dengan telur dadar.

9. Kinshi Tamago

Melihat tampilan Kinshi Tamago seketika pasti mengingatkan Anda pada irisan telur dadar. Kenyataannya memang begitu. Selain kemiripan bentuk, Kinshi Tamago juga biasa dihidangkan sebagai bahan pelengkap suatu masakan seperti bento, donburi, sushi dan lainnya.

Cara membuatnya sama persis dengan ketika Anda membuat telur dadar iris untuk tambahan nasi kuning. Pertama kocok telur kemudian dadar tipis. Ulangi proses tersebut hingga kocokan telur habis. Setelah itu gulung telur dadar yang sudah matang kemudian iris sesuai selera.

10. Tamago Kake Gohan

Jenis olahan telur dari Jepang yang satu ini boleh jadi yang paling sederhana. Anda cukup menaruh telur mentah ke mangkuk yang sudah terisi dengan nasi. Lalu tambahkan kecap, garam dan bubuk nori. Meski sederhana, menu ini sangat populer sebagai pengganjal perut saat pagi sebelum beraktivitas.

Tamago Kake Gohan memiliki tekstur yang lengket dan cita rasa asin. Jika Anda tidak punya waktu untuk sekedar menggoreng telur, bisa meniru resep yang satu ini. Terutama jika lebih suka telur mentah daripada telur matang. Tertarik untuk mencobanya?

Sepuluh olahan telur dari Jepang di atas adalah yang cukup terkenal di negaranya dan negara lain. Semuanya cenderung mudah dibuat. Bahan serta bumbu tambahan yang diperlukan juga tidak sulit dicari dan didapatkan. Soal citarasa sudah pasti lezat. Apakah cukup menginspirasi untuk memasaknya sebagai sarapan seluruh keluarga?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram