6 Oleh-Oleh Khas Jakarta yang Wajib Kamu Bawa Pulang
Berbeda dengan Dodol Garut atau dodol-dodol lainnya, Dodol Betawi dibuat dari tepung ketan, santan kelapa dari kelapa yang sudah tua, dan gula Jawa. Semua bahan tersebut dibuat dalam proses yang cukup lama, sekitar 8 hingga 12 jam.
Tak seperti Dodol Garut yang bisa memiliki banyak varian rasa, Dodol Betawi hanya memiliki tiga varian rasa saja. Tiga rasa tersebut adalah Ketan Putih, Ketan Hitam, dan Durian. Terbatasnya varian rasa dodol ini sendiri tak lepas dari proses pembuatannya yang rumit, serta sedikitnya orang yang mumpuni dalam membuat dodol khas warga Betawi ini.
Untuk mendapatkan dodol ini, kamu bisa mengunjungi Dodol Betawi Gurih Rasa yang ada di Jalan Damai Baru No. 6, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
5. Bir Pletok
Ingin membawa oleh-oleh bir yang tidak memabukkan? Coba saja bawa buah tangan satu ini! Bir Pletok merupakan sebuah bir yang berbahan dasar jahe, daun pandan, batang serai, dan sejumlah rempah-rempah. Tak ada kandungan alkohol di dalamnya. Jadi, siapa pun bisa meminum bir ini, termasuk orang yang tak suka minuman beralkohol.
Bir ini konon sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Penamaan “Bir Pletok” sendiri kabarnya terinspirasi dari bunyi yang dikeluarkan bir ini saat direbus, di mana bir ini sering berbunyi ”pletok-pletok” saat masih jadi rebusan.
Bir Pletok punya sejumlah khasiat. Meredakan nyeri lambung, mengobati masuk angin, dan meningkatkan nafsu makan adalah tiga di antaranya. Untuk membeli bir asli Betawi ini, kamu bisa datang ke Bir Pletok Alifah yang ada di Jalan Adhi Karya No. 1, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
6. Kebaya Encim Betawi

* sumber: nasional.tempo.co
Oleh-oleh khas Jakarta tak hanya makanan dan minuman. Kamu pun bisa membeli buah tangan berupa pakaian. Adapun pakaian yang dimaksud adalah Kebaya Encim Betawi. Kebaya Betawi memiliki ciri khas berupa model dan potongannya yang sederhana. kesederhanaan tersebut membuat kebaya ini bisa dipadupadankan dengan jenis pakaian lain, mulai dari batik hingga celana jin.
Ciri khas lainnya dari pakaian ini adalah pada warnanya. Berbeda dengan kebaya pada lazimnya, Kebaya Encim Betawi punya warna yang lebih cerah dan variatif. Basanya, Kebaya Encim Betawi didominasi warna hijau tosca, merah jambu, dan juga putih.
Warna-warna pada kain Kebaya Encim tak hanya sekadar sebagai pewarna saja. Sejumlah warna pada kain ini ternyata mengandung makna tersendiri. Contohnya, warna putih yang melambangkan rasa duka cita atau berkabung.
Ada dua tempat yang harus kamu datangi, jika ingin membeli Kebaya Encim Betawi. Pertama, kamu bisa datang ke Pasar Tanah Abang yang ada di Jalan Pasar Tanah Abang, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kedua, kamu bisa datang ke Thamrin City yang ada di Jalan K.H. Mansyur, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Membeli oleh-oleh khas Jakarta merupakan hal yang mesti kamu lakukan. Apalagi, jika kamu hendak pulang dari liburan atau merantau di ibu kota negara kita tercinta ini. Bila ingin membeli oleh-oleh khas Jakarta, maka sejumlah list yang Keluyuran sampaikan di atas bisa menjadi referensimu kelak.
Oh ya, mumpung lagi di Jakarta, nih, kamu juga tidak boleh melewatkan 10 Kuliner Legendaris di Jakarta ini, ya!