10 Oleh-Oleh Khas Kalimantan Timur yang Banyak Digemari

Ditulis oleh Siti Hasanah

Kalimatan Timur adalah Provinsi di Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia, Sulawesi juga provinsi Kalimantan lainnya. Kota Samarinda merupakan ibu kotanya. Daerah yang termasuk wilayah provinsi ini di antaranya adalah Samarinda, Balikpapan, Tenggarong dan Kutai. Selain itu masih ada daerah kabupaten lainnya.

Kalau kamu punya rencana berlibur ke Kalimantan Timur, jangan lewatkan untuk beli oleh-oleh khas Kaltim. Ingin tahu ada apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

1. Keminting

Keminting

Oleh-oleh khas Kalimantan Timur ini mempunyai nama yang unik. Kota-kota di Kalimantan Timur mempunyai makanan ringan yang bisa kamu bawa sebagai oleh-oleh favorit. Pernah mendengar keminting sebelumnya? Makanan ini tidak ada hubungannya dengan kepiting walau terdengar mirip.

Keminting dalam bahasa daerah berarti kemiri. Tidak berarti juga kue ini dibuat dari kemiri sebagai bahan utamanya. Namun kue ini bentuknya mirip dengan bentuk kemiri. Oleh karena itu kue ini disebut kue keminting.

Untuk membuat  Keminting yang jadi oleh-oleh khas Kalimantan Timur ini dibutuhkan tepung terigu, tepung kanji, gula jawa, sagu, santan, dan gula pasir. Jangan heran kalau kamu menyantap kue ini kamu akan merasakan rasa manis. Kue yang teksturnya renyah ini dimasak dengan car dipanggang di oven.

Oleh-oleh khas Kalimantan Timur tapi kue ini tetap banyak dicari para wisatawan. Kalau kamu ingin membeli kue ini, harga kue ini sekitar Rp20.000 sampai Rp70.000/kemasan. Untuk membelinya kamu bisa datang ke salah satu pusat oleh-oleh yang terletak di Jl. P. Antasari No. 1, Kota Samarinda.

2. Amplang

Amplang

Masih mencari oleh-oleh khas Kalimantan Timur yang berupa camilan? Kamu bisa memilih makanan ringan yang satu ini. Namanya amplang dan tak kalah populernya dari keminting. Sebenarnya amplang  banyak dijual di toko makanan ringan yang ada di berbagai daerah, termasuk di Samarinda.

Amplang dibuat dari bahan berupa ikan tenggiri yang kemudian dicampur dengan tepung kanji. Tentu saja amplang juga diberi racikan bumbu berupa rempah-rempah sehingga rasanya gurih dan lezat. Selain ikan tenggiri, iakan lain juga sering kali digunakan untuk membuat amplang, seperti haruan dan belida.

Ketika menyantap amplang akan terasa seperti menyantap kerupuk karena memang rasanya tak jauh beda. Untuk membawa amplang sebagai oleh-oleh, kamu bisa pergi ke pusat oleh-oleh. Harga yang dibanderol untuk satu bungkus amplang sekitar Rp30.000 sampai Rp100.000.

3. Gula Gait

Gula Gait

Daerah-daerah di Kalimantan Timur, seperti Samarinda, memiliki beragam oleh-oleh. Selain keminting dan amplang, kamu bisa membeli yang satu ini untuk dijadikan oleh-oleh khas Kalimantan Timur. Untuk yang suka makanan manis, kamu bisa membeli gula gait.

Makanan ini dibuat dari bahan berupa gula aren dan gula putih. Keduanya kemudian diolah menjadi seperti karamel dengan tekstur yang mirip dengan kayu yang memiliki warna keemasan. Proses pembuatan gula gait mirip dengan cara membuat gulali tapi beda di proses akhirnya.

Pembuatan gula gait memakan waktu yang cukup panjang. Selain itu, pembuatannya juga perlu tenaga yang ekstra saat mengaduk juga menarik adonan supaya mendapatkan tekstur serta warna yang diinginkan. Memotong adonan dalam bentuk seperti batang kayu pipih ini yang prosesnya lama.

Gula gait bisa kamu jadikan sebagai oleh-oleh karena memiliki bentuk yang unik serta rasa yang khas. Kamu bisa menjumpai gula gait dijual di toko oleh-oleh, seperti di Jalan Antasari No. 1 dengan harga bervariasi dari Rp5.000 hingga Rp100.000.

4. Bolu Gulung Durian Panglima

Bolu Gulung Durian Panglima

Kalau kamu liburan ke daerah Batam, kamu akan menjumpai kue khas Batam yang banyak dijadikan oleh-oleh seperti layers cake atau juga kek villa. Kota Samarinda di Kalimantan Timur juga punya oleh-oleh yang mirip dengan oleh-oleh Batam.

Kue ini rasanya creamy dan aromanya lembut. Ada aroma buah duriannya juga. Kalau kamu ke Samarinda, bolehlah cicipi oleh-oleh khas Kalimantan Timur ini. Namanya bolu gulung durian panglima. Kue ini menawarkan beragam topping, seperti keju.

Bolu gulung ini terbuat dari durian Panglima yang terkenal lezat rasanya.  Rasa durian pada kue ini sangat khas dan legit. Pembuatan bolu ini proses pembuatannya sama kebanyakan kue bolu. Perbedaannya yaitu ditambahan duriannya.

Kalau mau membeli kue ini sebagai oleh-oleh, kamu bisa mampir ke toko panglima yang terletak di Jalan P. Antasari No. 1 di daerah Samarinda. Harga per kotaknya mulai dari Rp50.000. Jangan sampai ketinggalan untuk membeli oleh-oleh ini kalau kamu penyuka durian.

5. Lempok Durian

Lempok Durian

Satu lagi olahan durian panglima yang bisa kamu bawa sebagai oleh-oleh khas Kalimantan Timur. Makanan ini mirip dengan dodol dan dikenal dengan nama lempok durian. Meski keduanya mirip, dodol dan lepok memiliki perbedaan, yaitu pada bahan utama pembuat makanan ini.

Jika dodol menggunakan tepung beras, lempok memakai durian sebagai bahan utamanya. Durian pada dodol hanya ditambahkan sebagai perasa saja, tetapi lempok menggukan 99% durian sebagai bahannya dan diberi campuran gula dan sedikit garam. Maka saat mencicipinya kamu akan tahu bedanya.

Untuk membeli lempok durian sebagai oleh-oleh, kamu bisa datang ke Jalan RE. Martadinata No. 1. Kamu akan menemukan lempok durian Hj. Ny. Andrian yang memiliki cita rasa terbaik. Harga untuk panganan manis ini sekitar Rp5.000 sampai Rp20.000, bergantung ukurannya.

6. Iwak Rabuk

Iwak Rabuk

Berbentuk seperti pupuk atau rabuk makanan ini pun dinamakan sebagai iwak rabuk. Makanan yang bisa kamu jadikan oleh-oleh khas Kalimantan Timur ini merupakan abon ikan yang dibuat menggunakan bahan dasar ikan haruan atau ikan gabus yang merupakan ikan air tawar.

Rasa abon ikan ini gurih juga lezat jadi sangat cocok untuk dijadikan sebagai lauk menemani nasi hangat. Karena kelezatannya, iwak rabuk ini seakan-akan jadi panganan wajib untuk dicampurkan dengan setiap makanan berat.

Kalau kamu berminat untuk membawa pangangan ini menjadi oleh-oleh sepulang berkunjung ke daerah Kalimantan Timur, kamu bisa membelinya di salah satu daerah di Kalimantan Timur, yaitu Tenggarong. Datanglah ke pusat oleh-oleh di Tenggarong. Untuk 1 kg iwak rabuk harga yang dibanderol sekitar Rp150.000.

7. Abon kepiting

Abon kepiting

Kalau kamu berjalan-jalan ke daerah Samarinda di Kalimantan Timur, kamu akan menemukan makanan yang lezat berbahan dasar kepiting. Makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Kalimantan Timur ini adalah abon kepiting.

Umumnya abon dibuat menggunakan bahan dasar berupa daging sapi atau ayam, tapi di Samarinda, abon khas kota ini dibuat menggunakan daging kepiting. Selain kepiting, beberapa produsen abon di Kaltim menggunakan ikan laut, seperti ikan gabus.

Tertarik untuk mencoba abon dari kepiting? Kamu bisa datang ke  UKM Center, yaitu toko oleh-oleh khas Samarinda yang terletak di Jalan Gatot Subroto 2 No .77. Harga satu bungkus abon kepiting ini mulai dari Rp25.000, bergantung ukuran dan isinya.

8. Kacang Bawang Cap Jempol

Kacang Bawang Cap Jempol

Suka camilan kacang? Kacang memang enak untuk dijadikan camilan saat nonton atau ngobrol bareng teman dan keluarga. Salah satu oleh-oleh khas Kalimantan Timur adalah kacang bawang cap jempol. Bahan utamanya adalah kacang tanah yang sudah dikupas dan diberi bawang putih serta rempah.

Kacang tanah yang sudah dibersihkan kemudian direbus menggunakan santan yang sudah diberi bumbu rempah-rempah. Barulah sesudahnya kacang digoreng dengan irisan bawang putih hingga kering. Banyak orang yang menyukainya karena rasanya gurih dan teksturnya renyah.

Kacang bawang cap jempol ini tersedia di banyak outlet, salah satunya di pusat oleh-oleh Kalimantan Timur yang lokasinya berada di Jl. P.Antasari No.1. Harga untuk per kemasan dari kacang bawang ini mulai dari Rp15.000.

9. Jajak Cincin

Jajak Cincin

Jajak cincin merupakan salah satu jajanan banyak digemari oleh masyarakat Kalimantan Timur dan sering dibuat jadi oleh-oleh. Mungkin kamu bertanya-tanya, apa itu jajak cincin? Jadi camilan bernama jajak cincin ini merupakan kue tradisional.

Bahan yang digunakan untuk membuat jajak cincin adalah campuran antara antara tepung terigu, tepung beras, gula merah aren, gula pasir, dan minyak goreng. Proses pembuatannya dimulai dengan mencairkan gula merah aren dengan cara dipanaskan di wajan panas.

Setelahnya, gula aren tadi diberi campuran tepung beras dan terigu lalu diaduk sampai merata. Diamkan adonan untuk beberapa menit, lalu sesudah mengeras kemudian dibentuk dengan cetakannya atau secara manual. Sesudah itu adonan digoreng menggunakan minyak goreng panas.

Kue baru akan diangkat setelah warnanya berubah jadi merah kecoklatan. Makanan yang bisa kamu temukan di Kalimantan Timur ini harga per buahnya sekitar Rp1.250 saja.

10. Kue Ilat Sapi

Kue Ilat Sapi

Ilat sapi dalam bahas Jawa artinya lidah sapi. Namun makanan unik dari Kalimantan Timur ini dibuat menggunakan bahan tepung juga gula merah. Bahan tadi dibuat jadi adonan kemudian dibentuk oval dan di atasnya diberi taburan wijen.

Tekstur kue ini empuk dan warnanya cokelat sementara rasanya manis. Harga makanan ini cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp20.000 per kemasannya. Untuk membelinya kamu bisa mendatangi gerai pusat oleh-oleh Kalimantan Timur, salah satunya yang berlokasi di Jl. P. Antasari No.1.

Itulah oleh-oleh khas Kalimantan Timur yang bisa kamu bawa saat pulang berlibur dari daerah tersebut. Makanannya unik-unik dan menggunakan bahan lokal seperti gula aren, durian juga hasil laut. Apakah kamu sudah menentukan pilihan oleh-olehmu?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram