Yuk, Cobain 10 Oleh-Oleh Khas Tangerang yang Enak Ini!

Ditulis oleh Anggie Warsito

Tangerang bisa menjadi tujuan wisata yang tepat untukmu yang tinggal di wilayah Jabodebek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung. Jarak yang tidak terlalu jauh adalah salah satu alasan utamanya.

Selain punya beberapa tempat wisata menarik, Tangerang juga punya oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Mayoritas oleh-oleh khas Tangerang sendiri adalah makanan. Ingin tahu oleh-oleh khas Tangerang apa saja yang wajib dibeli? Simak ulasannya berikut ini yuk!

1. Bolu Tape Benteng

Bolu Tape Benteng

Bolu Tape Benteng merupakan bolu asli buatan warga Tangerang. Buah tangan berbahan dasar tape ini dibuat seratus persen dari bahan alami. Ini membuat bolunya punya cita rasa yang khas, namun punya daya tahan yang terbatas.

Bolu Tape Benteng hanya bisa bertahan selama empat hari saja. Bolu Tape Benteng menawarkan beragam varian rasa. Ada stroberi, kismis, dan ada pula rasa keju. Kamu bisa memilih salah satu varian rasa tersebut, atau memadukannya sekaligus.

2. Emping Menes

Emping Menes

Tak hanya di Pandeglang, buah tangan satu ini juga bisa kamu beli di Tangerang. Bagi yang belum tahu, Emping Menes adalah buah tangan khas Pandeglang yang dibuat dari melinjo yang telah disangrai.

Kamu bisa membeli Emping Menes dalam bentuk mentahan atau yang sudah matang. Varian rasanya pun beragam mulai dari yang original sampai yang bercita rasa balado.

3. Dodol Ny. Lauw

Dodol Ny. Lauw

Oleh-oleh ini merupakan salah satu yang tergolong legendaris di Tangerang. Sudah ada sejak 1969, Dodol Ny. Lauw punya cita rasa yang lezat, serta daya tahan yang lama.

Sebuah Dodol Ny. Lauw bisa bertahan hingga lima bulan lamanya. Dodol Ny. Lauw punya varian rasa menarik yang bisa dipilih, ada Cempedak, wijen, sampai kacang mete. Tak hanya diminati wisatawan luar Tangerang, warga Tangerang sendiri sangat meminati salah satu dodol khas Tangerang ini.

Oleh-oleh ini bisa dibawa pulang dalam bentuk kiloan. Per kilonya, kamu mesti mengeluarkan kocek sekitar Rp75.000 hingga Rp90.000. Harga tersebut sangat tergantung dari varian rasa apa yang bakal kamu pilih.

4. Kue Gipang

Kue Gipang

Oleh-oleh satu ini adalah salah satu camilan manis khas Tangerang. Kue Gipang dibuat dari ketan merah atau putih yang dikukus, lalu didinginkan dan dicuci.

Ketan tersebut lantas dijemur, lalu digoreng dan dicampur air gula. Kemudian, dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Kue satu ini punya cita rasa yang gurih sekaligus manis.

Pada mulanya, Kue Gipang tidak dijual dalam berbagai varian rasa. Namun makin ke sini para penjual mulai menambahkan varian rasa pada kue khas Tangerang itu seperti selai kacang, gula merah, dan pandan. Selain di Tangerang, kamu bisa menemukan Kue Gipang di beberapa daerah lain yang ada di Banten.

5. Dodol Cilenggang

Dodol Cilenggang

Selain Dodol Ny. Lauw, ada satu dodol lainnya di Tangerang yang bisa kamu bawa pulang. Dodol Cilenggang adalah yang kami maksud. Selain sebagai oleh-oleh dodol satu ini biasa disajikan untuk berbagai acara besar seperti pernikahan, hajatan, ataupun arisan.

Kelebihan utama Dodol Cilenggang adalah teksturnya yang kenyal sekaligus lembut. Tekstur tersebut bisa bertahan lama, hingga 2 minggu lamanya. Untuk cita rasanya, Dodol Cilenggang punya rasa manis yang pas, tidak seperti dodol umumnya.

Pengolahan dodolnya sendiri tidaklah jauh berbeda dari dodol pada umumnya. Kamu bisa membawa oleh-oleh ini dalam bentuk kiloan. Perkilonya, kamu bisa membawa pula dodol ini dengan harga sekitar Rp40.000an.

6. Kacang Cisoka

Kacang Cisoka

*

Tampilan oleh-oleh satu ini mirip dengan kacang kulit rebus pada umumnya. Namun, oleh-oleh satu tidaklah direbus, melainkan disangrai. Oleh-oleh ini sendiri sudah ada di Tangerang sejak 1980 silam.

Pengolahannya yang disangrai bikin Kacang Cisoka punya cita rasa yang sedikit lebih gurih. Selain sebagai oleh-oleh, Kacang Cisoka juga dijadikan salah satu motif batik yang ada di Tangerang.

7. Bontot

Bontot

Walaupun berasal dari Serang, oleh-oleh satu ini juga bisa kamu temukan di Tangerang. Bontot sendiri dibuat dari ikan payus yang diberi campuran bumbu, tepung, dan air.

Setelahnya, dibentuk persegi lalu dikukus selama beberapa jam. Bila sudah matang, bontot tersebut bisa digoreng langsung atau dipotong-potong terlebih dahulu.

Sangat disarankan untuk menyajikan oleh-oleh ini dalam keadaan hangat, saat dibawa pulang nanti. untuk mengonsumsinya, kamu bisa memberi saus di atasnya.

8. Kecap Benteng Cap SH

Kecap Benteng Cap SH

*

Tak hanya makanan, Tangerang juga punya kecap sebagai oleh-oleh. Dan Kecap Benteng Cap SH adalah kecap khas Tangerang yang dimaksud. Sudah ada sejak 1920, kecap satu ini dibuat dari resep rahasia turun-temurun yang dijaga hingga kini.

Kecap Benteng Cap SH punya rasa manis yang pas, begitu pun juga dengan kekentalannya. Sudah banyak warga dan pedagang yang memakai kecap ini. Kecap satu ini juga diyakini punya cita rasa khas yang tak bisa dijumpai pada kecap merk lain.

Untuk bisa mendapatkan kecap ini, kamu harus memesannya terlebih dahulu. Pembuat Kecap Benteng Cap SH hanya menerima kecap dalam bentuk pesanan saja. Kecap Benteng bisa kamu beli dalam bentuk botol kaca, botol plastik, dan bahkan kemasan sachet.

9. Sate Bandeng

Sate Bandeng

Tak hanya cocok disantap langsung, Sate Bandeng rupanya juga bisa dijadikan oleh-oleh. Oleh-oleh satu ini bisa bertahan hingga 3 hari lamanya. Dengan catatan, kamu harus menempatkannya dalam ruangan yang kedap sinar matahari.

Bila sampai di rumah, kamu bisa menyimpannya ke dalam lemari es agar daya tahannya lebih lama. Sate Bandeng sendiri dibuat dari daging bandeng yang sudah dilepaskan dari kulit dan tulangnya, lantas dicampur dengan sejumlah bumbu.

Setelah itu, direkatkan ke tusuk bambu besar dan dibakar hingga matang. Sebagai oleh-oleh, Sate Bandeng biasanya disajikan dalam keadaan mentah alias belum dibakar. Kendati begitu, kamu juga bisa memesan buah tangan ini dalam keadaan matang.

10. Kue Keranjang Goreng Tepung

Kue Keranjang Goreng Tepung

Lazimnya, Kue Keranjang disajikan langsung begitu saja. Namun, di Tangerang sana, Kue Keranjang justru diolah lagi dengan cara dicampurkan dengan tepung, lalu lantas digoreng.

Tepung yang dipakai sendiri bukanlah tepung biasa. Melainkan, tepung terigu yang sebelumnya telah dicampur dengan tepung roti dan telur. Seperti halnya Kue Keranjang umumnya, varian Kue Keranjang ini juga lazim disajikan di momen Tahun Baru Imlek.

Selain punya tempat wisata menarik, Tangerang juga punya oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Utamanya, untuk kerabat, teman, atau siapa pun yang suka sekali makan.

Hal ini disebabkan banyaknya oleh-oleh berupa makanan yang ada di Tangerang. Sepuluh di antaranya sudah kami rekomendasikan di atas. Jadi, sebelum pulang ke Tangerang nanti, jangan lupa beli sejumlah oleh-oleh di atas, ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram