5 Pasar di Bali yang Menarik dan Nggak Bikin Dompet Jebol
Love Anchor bukan hanya pasar, ini adalah kompleks, atau 'desa', yang akan selalu menyambut Anda dengan tangan terbuka dan menghangatkan hati. Tempat yang terletak di jantung Canggu ini merupakan perpaduan sempurna untuk orang-orang yang mencari pengalaman segar dan otentik.
Dikelilingi oleh sawah, hanya 1 kilometer dari pantai, dan dibangun dengan gaya kayu Joglo klasik, kompleks Love Anchor sangat menakjubkan. Menghadirkan perpaduan modern antara makanan, hiburan, dan ritel dalam suasana yang dirancang secara tradisional.
Mainly, tempat ini adalah bazaar yang buka setiap hari. Untuk hari kerja (Senin-Jumat), tempat ini dipenuhi lebih dari 100 vendor. Tapi, pada weekend (Sabtu & Minggu), malah lebih spesial lagi karena tempat ini dipadati lebih dari 150 vendor.
Selain bazaar, Love Anchor juga punya toko-toko yang dipenuhi dengan merek internasional dan ada juga kuratornya. Lalu, ada juga toko-toko merek lokal dan merek mereka sendiri (brand Love Anchor) yang menjual barang-barang dengan island vibe. Di sini juga ada minuman spesialisasi, yaitu Yogurt Counter yang cocok banget diminum pada siang hari saat Bali lagi panas-panasnya.
- Alamat: Jalan Pantai Batu Bolong No. 56, Canggu, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80351
- Jam Buka: Setiap hari, jam 9 pagi–9 malam
- Telepon: (0361) 9091276 — 081138888557 (WhatsApp)
- e-mail: info@loveanchorcanggu.com
5. Pasar Senggol

* sumber: indonesia.tripcanvas.co
Berbeda dari pasar-pasar sebelumnya yang menjual barang-barang, pasar ini sepenuhnya didedikasikan untuk makanan lokal Bali. Ya, Pasar Senggol Night Market di Gianyar adalah pasar malam jalanan lokal terbaik di Bali. Di sini menyediakan aneka makanan legendaris yang otentik. Pasar ini hanya 20 menit berkendara dari Ubud.
Setiap melangkah, semakin masuk ke dalam pasar, Anda pasti semakin ngiler melihat aneka street food di sana. Selain unik dan enak-enak, kisaran harga makanan di sana pun tak mahal. Walaupun banyak vendor, tentu ada tempat yang best seller yang harus dicoba.
Salah satu tempat itu adalah Warung Babi Guling Desak Nyoman Ratni yang menyediakan babi guling terbaik, bahkan kelezatannya diakui oleh para wisatawan lokal. Tapi, coba juga makanan di tempat lainnya karena Anda tak akan menemukannya di tempat tinggal Anda.
- Alamat: Jalan Blambangan, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
- Jam Buka: Setiap hari, jam 5 pagi–11 malam. Hari Sabtu & Minggu tutup
Tips Berbelanja di Pasar Bali

*Sumber: https://www.instagram.com/sofiabilder/
Semua orang pasti ingin mendapatkan barang bagus dengan harga miring, bukan? Setelah mengetahui sepuluh pasar yang wajib Anda kunjungi di Bali, Keluyuran juga akan memberi tahu Anda sedikit tips untuk berbelanja di pasar-pasar di Bali.
Datanglah pada jam-jam awal pasar dibuka, sekitar jam 6-10 pagi. Kenapa? Karena para penjual di sana percaya, pelanggan pertama adalah 'penglaris' dagangan mereka. Jadi, biasanya sebagai pelanggan-pelanggan awal, Anda akan mendapatkan harga miring.
Jika Anda sudah terlambat, datangnya pada siang hingga menjelang pasar ditutup, maka survey dulu harga. Barang yang dijual di pasar tersebut sebenarnya sama. Jadi, kalau Anda ingin barang tertentu dan harganya belum cocok, coba cek toko sebelah, siapa tahu harganya lebih oke.
Bangun rasa nyaman dengan memanggil penjual laki-laki "bli" dan penjual perempuan "mbok", jika penjual senang pasti Anda dapat diskon atau bonus, deh. Terus, kalau Anda datang banyakan bersama geng atau rombongan piknik dan berbelanja di tempat yang sama, pasti Anda semua bakal dapat harga grosir.
Yang paling penting, Anda harus pandai bernegosiasi alias menawar. Namanya juga penjual, apalagi mereka sudah bertahun-tahun melakoninya, pasti mulutnya pandai sekali untuk menjual barang pada Anda. Kadang mereka juga sedikit memaksa dan merayu akan memberikan diskon, padahal siapa tahu di toko lainnya harganya malah lebih murah.
Jadi, Anda juga harus tegas dan jangan terburu-buru membeli barang yang ditawarkan. Tawar-menawar dulu supaya kedua belah pihak merasa puas. Tapi, jangan sampai Anda menyakiti hati penjual juga dengan menawar keterlaluan, ya. Anda tetap harus ramah dan sopan. Apalagi Anda pendatang, bukan warga asli sana.
Selain pasar-pasar yang sudah dibahas di atas, datangi juga Pasar Seni Kuta, The Flea Market Seminyak, Pasar Seni Kumbasari, Pasar Seni Ubud, dan Guwang Sukawati Art Market. Jadi, pasar mana yang mau dikunjungi?