Inilah 10 Peninggalan Kerajaan Kutai yang Mengagumkan

Ditulis oleh Syarip Ahmad D

Kutai adalah salah satu kerajaan bercorak Hindu tertua yang diperkirakan berdiri sekitar abad ke-4 di tanah air. Kerajaan Kutai sendiri menjalankan pusat pemerintahan di sebuah wilayah yang terletak di Muara Kaman, yang saat ini dikenal oleh masyarakat sebagai sebuah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, yang berada di Provinsi Kalimantan Timur.

Nah, dari sekian banyak peninggalan yang diwariskan oleh kerajaan yang ada di Nusantara. Kutai sendiri memiliki banyak peninggalan sejarah luar biasa yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Peninggalan apa saja itu? Simak daftarnya berikut ini!

1. Ketopong Sultan

Ketopong Sultan

*

Jika membahas mengenai kerajaan, maka tidak akan terlepas dari sebuah mahkota kerajaan. Mahkota sendiri biasa digunakan sebagai simbol pemegang kekuasaan. Masyarakat tanah air sendiri menyebut peninggalan kerajaan Kutai yang satu ini dengan Ketopong Sultan.

Mahkota yang terbuat dari lapisan emas serta berhiaskan permata ini diketahui pernah dikenakan oleh Sultan Aji Muhamad Sulaiman pada tahun 1845-1899. Konon, mahkota yang dihiasi dengan motif sulur serta lambang berbentuk garuda di bagian belakang ini memiliki berat sekitar 1,98 kilogram.

Nah, karena memiliki nilai sejarah yang cukup berharga. Salah satu peninggalan kerajaan Kutai ini kini tersimpan di Museum Nasional yang ada di Jakarta.

2. Singgasana Raja

Singgasana Raja

*

Salah satu peninggalan kerajaan Kutai lainnya adalah singgasana sultan dan permaisuri Kutai Kartanegara. Singgasana yang kini disimpan di museum Mulawarman ini terbuat dari bahan kayu yang dibalut dengan kain berwarna kuning.

Nah, singgasana raja dan permaisuri Kutai sendiri merupakan karya seroang arsitek berkebangsaan Belanda bernama lr. Van Der Lube. Meskipun singgasana ini dibuat sejak tahun 1935, namun sampai saat ini peninggalan kerajaan tersebut masih terlihat kokoh.

3. Pedang Sultan Kutai

Pedang Sultan Kutai

*

Pedang adalah senjata utama yang biasa digunakan oleh pasukan tentara dari sebuah kerajaan saat bertempur di medan perang. Pedang sendiri kerap dilambangkan sebagai simbol kekuatan, kekuasaan dan otoritas. Nah, dari sekian banyak benda, Pedang Sultan Kutai menjadi salah satu peninggalan kerajaan Kutai yang cukup menarik.

Pedang Kerajaan Kutai terbuat dari emas padat. Pedang ini memiliki ciri khas unik pada bagian gagang, dimana terdapat ukiran berbentuk seekor harimau yang siap menerkam, sementara pada bagian ujung sarung pedang dihiasi ukiran seekor buaya.

4. Kalung Ciwa

Kalung Ciwa

*

Peninggalan lain yang tak kalah menarik adalah Kalung Ciwa. Kalung Ciwa terbuat dari emas. Kalung ini pertama kali ditemukan di sekitar danau Lipan yang terdapat di Kecamatan Muara Kaman. Kalung tersebut ditemukan di masa pemerintahan Sultan aji Muhammad Sulaiman, yaitu pada tahun 1850-1899.

Sampai saat ini kalung Ciwa sendiri menjadi salah satu benda pusaka yang masih digunakan dalam ritual penting seperti perayaan adat Erau, yaitu penobatan sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang baru.

5. Kalung Uncal

Kalung Uncal

Peninggalan Kkerajaan Kutai selanjutnya adalah kalung Uncal. Karung yang terbuat dari emas sebesar 18 karat ini biasa digunakan untuk menentukan sah atau tidaknya pelantikan raja Kutai. Kalung Uncal sendiri hanya bisa digunakan oleh sang raja. Masyarakat Kutai kerap mengadakan ritual ketika mengeluarkan kalung tersebut dari tempatnya, yang disebut dengan Bassawai.

Konon, kalung dengan ukiran Dewi Sinta dan Sri Rama ini hanya ada sepasang di dunia. Kalung Uncal sendiri merupakan salah satu pusaka yang cukup berharga dari kerajaan Kutai.

6. Keris Bukit Kang

Keris Bukit Kang

*

Selain Kalung Uncal, benda pusaka peninggalan kerajaan Kutai yang masih tersimpan apik di museum adalah Keris Bukit Kang. Keris ini adalah peninggalan kerajaan yang digunakan oleh para raja Kutai secara turun temurun. Keris ini menjadi satu dari tiga benda pusaka yang kerap digunakan dalam setiap ritual adat penobatan raja.

Konon, keris ini merupakan tusuk konde milik permaisuri Aji Putri Karang Melenu, yang tak lain adalah permaisuri dari Raja Kutai bernama Aji Batara Agung Dewa Sakti, yaitu sosok penguasa kerajaan Kutai yang pertama.

7. Kura-Kura Emas

Kura-Kura Emas

*

Peninggalan Kerajaan Kutai berikutnya adalah sebuah benda berbentuk Kura-kura yang terbuat dari emas. Benda ini merupakan peninggalan kerajaan Kutai yang cukup menarik. Selain memiliki nilai seni tinggi, konon sejarah keberadaannya kura-kura emas ini terkait hubungan antara Kerajaan Kutai dan Kerajaan Cina.

Kura-kura emas sendiri pertama kali ditemukan di wilayah Long Lalang, yang tak jauh dari Sungai Mahakam. Kura-kura emas ini adalah bentuk persembahan pangeran yang berasal dari kerajaan Cina kepada Putri dari kerajaan Kutai.

8. Gamelan Gajah Prawoto

Gamelan Gajah Prawoto

*

Selanjutnya adalah Gamelan Gajah Prawoto. Seperti yang kita ketahui gamelan adalah salah satu instrumen musik yang berasal dari tanah Jawa. Gamelan sendiri adalah alat musik yang memiliki beragam suara yang khas.

Para sejarawan meyakini bahwa penemuan Gamelan Gajah Prawoto di wilayah kekuasaan kerajaan Kutai merupakan sebuah bukti kedekatan antara Kerajaan Kutai dengan kerajaan-kerajaan di pulau Jawa. Selain gamelan, terdapat juga beberapa benda yang juga dipercaya berasal dari Jawa seperti wayang kulit dan keris.

9. Tali Juwita

Tali Juwita

Nah, peninggalan unik lainnya adalah Tali Juwita. Benda ini merupakan salah satu beda pusaka yang juga dipercaya masyarakat sebagai sesuatu yang keramat. Tali Juwita sendiri merupakan sebuah simbol 7 muara serta 3 anak sungai yakni Balagan, Kelinjau, dan Kedang Pahu yang ada di sungai Mahakam.

Tali yang terbuat dari 21 helai benang dan ini kerap digunakan dalam upacara adat Bepelas. Tali Juwita sendiri merajuk pada kata Upavita, yang berarti kalung yang diberikan pada raja. Tali Juwita menjadi satu dari 3 pusaka yang kerap digunakan untuk ritual ada dari kerajaan selain kalung Uncal dan keris Bukit Kang.

10. Prasasti Yupa

Prasasti Yupa

*

Peninggalan terakhir yang cukup penting dari kerajaan Kutai adalah Prasasti Yupa. Parasasti Yupa merupakan salah satu prasasti tertua yang ada di tanah air. Prasasti ini pertama kali ditemukan di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur, yaitu di hulu Sungai Mahakam. Nah, dari ketujuh prasasti yang ditemukan, hanya 4 yang berhasil dibaca dan diterjemahkan.

Prasasti Yupa ditulis memakai huruf Pallawa Pra-Nagari dengan menggunakan bahasa Sanskerta. Para peneliti sendiri telah memperkirakan bahwa prasasti ini dibuat sekitar abad ke-4. Hal itu dibisa dijelaskan dari bentuk serta jenis batuan yang digunakan.

Isi dari prasastinya sendiri menceritakan tentang silsilah Raja Mulawarman serta informasi mengenai sang raja yang telah  memberikan ribuan ekor sapi sebagai bantuan kepada kaum Brahmana.

Demikianlah 10 Peninggalan Kerajaan Kutai yang Luar Biasa. Semoga informasi yang telah Bacaterus bahas mengenai peninggalan Kerajaan Kutai bisa menjadikan kita lebih mencintai dan mengenal warisan yang diberikan leluhur.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram