10 Peninggalan Kerajaan Islam Mataram yang Masih Bertahan

Ditulis oleh Syarip Ahmad D

Islam merupakan salah satu agama dengan pemeluk agama terbesar yang di tanah air. Penyebaran Islam diberbagai wilayah memang tak lepas dari campur tangan Kerajaan Islam yang ada di Nusantara dimana salah satunya adalah karena kehadiran Kerajaan Islam Mataram.

Bila kita berbicara mengenai sejarah kerajaan di tanah air, maka tak seru bila tidak membahas sisa-sisa peninggalan kerajaannya. Selain sebagai bukti otentik bahwa kerajaan tersebut pernah ada, sisa-sisa peninggalan tersebut juga dapat memberikan informasi mengenai asal muasal kehidupan sebuah masyarakat.

Ingin tahu lebih lanjut tentang Kerajaan Islam Mataram? Simak ulasannya dalam 10 peninggalan kerajaan Islam Mataram yang masih bertahan berikut ini.

1. Masjid Agung Gedhe Kauman

Masjid Agung Gedhe Kauman 

Masjid Agung Gedhe Kauman merupakan  sebuah peninggalan bersejarah dari kerajaan Islam Mataram yang dibangun oleh Raja Amangkurat I atau Amangkurat Agung pada abad ke-4. Informasi tersebut berdasarkan catatan yang terdapat dalam Serat Babad Momana dan Babad Ing Sangkala yang menjadi bukti otentik mengenai waktu pembangunan masjid.

Masjid Agung Gedhe Kauman sendiri dahulu merupakan pusat pemerintahan Mataram di Pleret sebelum akhirnya tumbang ketika melawan pasukan Trunajaya. Setelah mengalami perjalanan sejarah yang panjang. Kini mesjid yang berlokasi di Desa Kauman, Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut menjadi salah satu situs cagar budaya yang ada di Yogyakarta.

2. Masjid Al Fatih Kepatihan Solo

Masjid Al Fatih Kepatihan Solo

Sekilas bangunan yang berdiri megah tersebut memang seperti bangunan mesjid pada umumnya. Meskipun demikian ketika pengunjung menelusuri lebih jauh mengenai masjid yang berada di Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah ini.

Pengunjung akan mengetahui bahwa bangunan masjid tersebut merupakan peninggalan bersejarah yang dibangun pada tahun 1891 oleh Raden Adipati Sosrodiningrat IV sebagai mahar untuk mempelai wanita yang akan menjadi istri Paku Buwono X.

Meskipun kini masjid tersebut telah mengalami beberapa kali renovasi, namun unsur sejarah yang ada dalam masjid pun masih kentara dan masih bisa dilihat oleh masyarakat.

3. Situs Kerto

Situs Kerto

Situs Kerto merupakan bagian dari peninggalan kesunanan Surakarta yang merupakan pecahan dari kerajaan Islam Mataram abad ke-17, pada masa pemerintahan Sultan Agung. Situs Kerto sendiri merupakan bagian dari keraton Kerto yang berada di Dukuh Kerto, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Saat ini yang tertinggal dari Keraton Kerto hanya beberapa bagian penyangga tiang yang masih terlihat berdiri kokoh. Sisa-sisa peninggalan itulah yang dikenal dengan Situs Kerto.

4. Masjid Kotagede

Masjid Kotagede

Masjid Agung Kotagede berlokasi di Jalan Watu Gilang, Kotagede, Yogyakarta. Masjid yang dibangun tahun 1640,  pada masa pemerintahan Sultan Agung ini merupakan masjid tertua yang ada di Indonesia. Mesjid yang satu ini memiliki arsitektur yang cukup unik.

Hal tersebut dapat dilihat dari segi bangunan mesjid yang masih terlihat sentuhan budaya Hindu-Budha seperti pada gapura sebelum memasuki wilayah masjid. Bila diamati sepintas masjid tersebut memang tampak biasa, namun bila pengunjung masuk ke dalam mesjid.

Pengunjung dapat merasakan suasana masa lalu yang sangat kentara. Sampai saat ini Masjid Kotagede sendiri masih digunakan untuk peribadatan umat Islam.

5. Kitab Sastra Gending

Kitab Sastra Gending

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram