10 Perpustakaan Tertua di Dunia yang Masih Beroperasi

Ditulis oleh Siti Hasanah

Para pecinta buku tentunya memiliki romantisme tersendiri saat melihat buku-buku tua yang memiliki kisahnya masing-masing. Buku-buku tua memberikan nuansa nostalgia pada saat kamu melihatnya, apalagi jika buku-buku tua tersebut disimpan di sebuah perpustakaan yang sama tuanya.

Kamu dapat mendapatkan nostalgia dari buku-buku tua saat kamu mengunjungi perpustakaan-perpustakaan tertua yang masih beroperasi hingga kini. Berikut ini adalah beberapa perpustakaan tertua yang ada di dunia yang masih beroperasi hingga kini yang dapat kamu kunjungi.

1. Perpustakaan Al – Qarawiyyin

  • Alamat: Abi Al-Hassan Al-Marini Street - Kasbah of El Sharrada, Fez, Maroko
  • Website: http://uaq.ma/index.php/  
  • Jam Buka: -

Perpustakaan Al-Qarawiyyin adalah perpustakaan tua yang berada di Fez, Maroko. Perpustakaan ini dianggap sebagai perpustakaan tertua di dunia yang hingga kini masih beroperasi. Perpustakaan ini pengembangan dari Mesjid dan Universitas yang digagas oleh Fatima Al Fihria di abad ke-9.

Perpustakaan ini menyimpan manuskrip Islam yang sangat berharga, sehingga dahulu pintu dari naskah-naskah itu kuncinya dipegang oleh empat orang. Sehingga, jika ingin membuka pintu tempat manuskrip itu disimpan maka keempat orang pemegang kunci itu harus hadir secara fisik.

2. Perpustakaan Saint Catherine Monastery

Perpustakaan Saint Catherine Monestary merupakan satu perpustakaan tertua di dunia yang masih terus beroperasi. Letak perpustakaannya berada di kaki Gunung Sinai dan menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Koleksi manuskrip dan kodeks kuno mereka terbesar kedua setelah Vatikan.

Perpustakaan dari Saint Catherine ini terdapat di dalam sebuah biara, yang banyak dikunjungi oleh para peziarah. Gunung Sinai, tempat perpustakaan ini berada merupakan tempat yang disucikan oleh pemeluk agama Kristen, Islam dan  juga oleh Yahudi, yang berkenaan dengan kisah Nabi Musa.

3. Perpustakaan Librije di Zutphen

Sumber: inzutphen.nl
  • Alamat: St. Walburga's Church, Zutphen, 7201 DM, Belanda
  • Jam Buka: Tutup Sementara Selama Pandemi Covid-19
  • HTM: Dewasa € 8,00, Anak-anak Usia 15 Th € 4,00, Pemegang Kartu VIP € 4,00

Perpustakaan Librije merupakan perpustakaan berantai yang merupakan bagian dari Gereja Walburga. Koleksi di perpustakaan diikat dengan menggunakan rantai. Praktek seperti ini merupakan peninggalan yang dilakukan pada abad pertengahan, saat perpustakaan pertama kali dibuka.

Buku merupakan hal sangat berharga sehingga mereka harus merantainya agar tidak ada orang yang mencurinya. Saat ini koleksi dari perpustakaan ini sekitar 741 buku dengan beragam tema, dari teologi, sejarah, hukum, dan juga literatur. Mereka masih memiliki koleksi asli yang langka dari abad ke-16.

4. Perpustakaan Hereford Cathedral

Perpustakaan yang satu ini juga merupakan perpustakaan dari sebuah Gereja. Tempat ini juga merupakan perpustakaan berantai lengkap dengan kuncinya yang masih utuh. Koleksi yang mereka miliki berasal dari tahun 1611 hingga 1841 dan serta buku dengan tulisan tangan dari zaman kuno.

Perpustakaan berantai merupakan bentuk pengamanan sejak abad pertengahan hingga abad ke-18. Penyimpanan bukunya dibuat menghadap pembaca sehingga rantainya tidak kusut. Selain itu buku-buku disimpan dengan kondisi lingkungan yang terkontrol sesuai dengan standar penyajian modern.

5. Perpustakaan Berantai Francis Trigge

  • Alamat: St Wulfram's Church, 45 Castlegate, Grantham NG31 6SR, Inggris Raya
  • Website: https://www.stwulframs.org.uk/
  • Jam Buka: Senin- Jumat 10.00 – 16.00, Sabtu 10.00-13.00

Perpustakaan berantai yang satu ini masih dari negara Inggris, tepatnya berada di sebuah gereja Grantham di Lincolnshire. Perpustakaannya di bangun atas nama seorang pendeta Elizabethan Puritan. Pembuatannya bertujuan meningkatkan  pengetahuan tentang ketuhanan dan ilmu liberal.

Perpustakaan ini memiliki koleksi buku yang dicetak di sekitar abad ke-16, tetapi ada sebagian yang dicetak sebelum tahun 1501. Koleksinya berisikan teologi dan juga buku yang berisikan tentang kedokteran, sejarah, sejarah alam. Ada juga koleksi buku geografi dan astronomi terbitan tahun 1482.

Baca juga: 10 Perpustakaan Terbesar di Dunia, Surganya Pecinta Buku

6. Perpustakaan Malatestiana

Perpustakaan Malatestiana merupakan satu perpustakaan kuno yang masih beroperasi hingga kini. Perpustakaannya termasuk ke dalam perpustakaan berantai yang telah ada sebelum teknologi percetakan ditemukan. Perpustakaan publik pertama ini pertama kali dibuka pada tahun 1454.

Perpustakaannya memiliki sekitar 400 ribu buku dengan ruang bacanya tampak seperti gereja, dengan struktur bangunan yang telah bertahan selama 550 tahun lamanya. Perpustakaan ini dikatakan sebagai perpustakaan publik pertama dikarenakan tidak berada di bawah kepemilikan gereja.

7. Perpustakaan Laurentian

  • Alamat: Piazza San Lorenzo, 9, 50123 Firenze FI, Italia
  • Website: https://www.bmlonline.it/en/
  • Jam Buka: Senin- Jumat 09.30 – 13.30, Sabtu - Minggu Tutup

Perpustakaan tertua di dunia yang satu ini juga masih berada di Italia, lebih tepatnya berada di kota Florence. Perpustakaan ini terkenal karena desain arsitekturnya berasal dari seniman ternama Michelangelo. Koleksi yang mereka miliki lebih dari 11 ribu manuskrip dan 4.500 buku cetakan awal.

Perpustakaan ini dibangun dalam sebuah biara yaitu Basilica di San Lorenzo di Firenze. Pembangunannya sendiri di biayai Uskup Medici, Klemens VII. Perpustakaan ini juga memiliki buku-buku yang menjadi koleksi pribadi dari keluarga Medici yang terkenal sebagai keluarga pedagang.

8. Perpustakaan Tianyi Ge

  • Alamat: No. 10, Haishu District, Kota Ningbo, Tiongkok
  • Website: http://www.tianyige.com.cn/
  • Jam Buka: Mei 1 – Oktober 31 08.30 – 17.30, Nov 1 – April 30 18.30 – 17.00
  • HTM: Dewasa CNY 30, Anak-anak usia 15 Th CNY 15. Pembelian tiket berhenti 30 menit sebelum Jadwal Tutup.

Tianyi Ge merupakan perpustakaan pribadi tertua yang berada di Tiongkok , tepatnya di Kota Nongbo Provinsi Zhenjiang di samping sebuah Danau Ming yang indah. Koleksi dari perpustakaan ini juga terdapat beberapa buku langka sekitar 80 ribu buku dari keseluruhan 300 ribu koleksi bukunya.

Perpustakaan ini dibangun di sekitar tahun 1561 pada masa dinasti Ming oleh seorang bernama Fan Qing. Dia memiliki kecintaan terhadap buku hingga mampu mengumpulkan 70 ribu buku di saat terakhir kematiannya. Saat ini buku ini dapat diakses oleh para ahli dan sarjana untuk penelitian.

9. Perpustakaan Trinity College

  • Alamat: College Green, Dublin 2, Irlandia
  • Website: https://www.tcd.ie/library/
  • Jam Buka: Setiap gedung memiliki jam buka yang berbeda (Lihat di Website)

Perpustakaan tua yang satu ini merupakan satu perpustakaan yang tertua yang berada di Irlandia tepatnya berada di kota Dublin. Perpustakaan ini dibangun sejak  pembangunan perguruan tinggi untuk pertama kalinya di tahun 1592. Saat ini perpustakaan memiliki koleksi lebih dari 6 juta item.

Perpustakaan ini memiliki reputasi internasional sebagai perpustakaan penelitian. Perpustakaannya mendukung penelitian dari semua disiplin ilmu yang ada. Manuskrip-manuskrip kuno yang mereka miliki menarik hingga ratusan ribu pengunjung untuk mengunjungi perpustakaan tertua Irlandia ini.

10. Perpustakaan Palafoxiana

Perpustakaan tua yang satu ini berasal dari Mexico, tepatnya berada di kota Puebla. Nama dari perpustakaannya sendiri berasal dari seorang Uskup dari Puebla yang bernama Juan de Palafox y Mendoza. Dia mendonasikan 5 ribu item yang merupakan milik sendiri.

Koleksi dari perpustakaan ini saat ini berjumlah 41 ribu buku serta manuskrip yang berasal dari abad ke-15 dan abad ke-20. Mereka juga memiliki sembilan dokumen yang masih ditulis dengan tangan secara manual. Koleksi tertua yang mereka miliki berasal dari tahun 1493, yaitu Nuremberg Chronicle.

Itulah beberapa perpustakaan tertua yang ada di dunia, setiap tempat memiliki romantisme dan nostalgianya tersendiri. Ada banyak cerita yang terdapat pada buku dan juga bangunan tua yang menjadi tempat bersemayam buku-buku tua tersebut. Tempat yang harus dikunjungi pecinta buku.

Kamu dapat melihat buku-buku tua yang masih dalam kondisinya yang asli, seperti buku-buku yang masih dirantai sebagai sistem keamanannya. Selain itu juga dokumen-dokumen yang masih ditulis dengan tangan. Selain itu juga ada buku-buku dari masa saat pertama kali alat cetak dibuat.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram