3 Rumah Adat Bangka Belitung yang Unik dan Menarik

Ditulis oleh Syarip Ahmad D

Bangka Belitung adalah salah satu provinsi di tanah air yang dikenal memiliki potensi alam yang menakjubkan. Selain dikenal memiliki pemandangan pantai yang indah, daerah penghasil timah di ini memiliki beragam budaya yang menarik untuk diketahui. Salah satunya adalah rumah adat yang ada di sana.

Selain memiliki desain yang cukup unik, rumah-rumah adat tersebut juga memiliki nilai sejarah sekaligus identitas masyarakat Bangka Belitung yang menarik untuk disimak lebih jauh. Nah, jika sebelumnya Keluyuran telah membahas rumah adat yang ada di provinsi Maluku, maka kali ini kita akan membahas tentang rumah adat Bangka Belitung dengan segala keunikannya.

Penasaran dengan rumah adat Bangka Belitung? Yuk, simak ulasan yang telah kami rangkum dalam artikel berikut ini!

1. Rumah Adat Rakit

Rumah Adat RakitSumber: polarumah.com

Rumah Rakit merupakan salah satu rumah adat yang cukup terkenal di provinsi Sumatera Selatan. Konon, rumah adat peninggalan masa lalu ini adalah rumah tertua yang ada di provinsi Sumatera Selatan. Rumah adat Rakit diperkirakan telah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya. Seperti namanya, rumah adat ini didirikan di atas rakit yang mengapung di atas air.

Keberadaan rumah adat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya bagi para wisatawan yang penasaran dengan keunikan rumah adat ini. Pada awalnya, rumah Rakit sendiri merupakan sebuah rakit yang kemudian dimodifikasi menjadi sebuah rumah yang nyaman, serta dilengkapi dengan berbagai barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Rumah rakit sendiri dibangun menggunakan material alam seperti bambu, dan jenis kayu dari pohon trembesi yang diketahui cukup melimpah di wilayah Bangka Belitung. Kedua bahan sendiri dipilih karena memiliki kekuatan dan ketahanan yang cukup baik dalam berbagai cuaca.

Masyarakat Bangka Belitung kerap menjadikan rumah Rakit untuk tempat tinggal dan juga tempat usaha. Keberadaan rumah ini memang sangat menarik. Selain berdiri di lokasi yang tidak biasa, bangunan rumah Rakit sendiri memiliki desain yang cukup unik, sehingga membuatnya kerap dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun luar daerah.

Jika kita perhatikan secara saksama, maka kita bisa melihat perpaduan menarik antara budaya Melayu Bubung Panjang dan Tionghoa dari segi arsitektur bangunan. Perpaduan inilah yang membuatnya semakin menawan dan terlihat berbeda dengan jenis rumah adat lain yang ada di tanah air.

Keberadaan rumah rakit sendiri memang bukanlah sesuatu yang mengherankan, mengingat hampir sebagian besar wilayah yang ada di Bangka Belitung memang dikelilingi oleh air. Kondisi tersebut yang kemudian dimanfaatkan olah masyarakat zaman dulu untuk membangun rumah ini.

Nah, karena rumah ini mengambang di atas air, maka jangan heran apabila bangunan rumah sendiri tidak akan menetap di satu titik. Hal tersebut terjadi karena kondisi alam seperti angin dan aliran air yang membuatnya bergerak dan berpindah dari lokasi awalnya. Saat ini, rumah rakit sendiri menjadi salah satu peninggalan budaya Bangka Belitung yang masih terjaga kelestariannya.

2. Rumah Adat Panggung

Rumah Adat PanggungSumber: topgambarrumah.blogspot.com

Rumah ada Bangka Belitung selanjutnya yang masih bisa kita lihat sampai saat ini adalah rumah adat Panggung. Rumah adat yang satu ini diadaptasi dari rumah bergaya Melayu Awal, Melayu Bubungan Limas dan juga rumah Melayu Bubung Panjang.

Rumah Panggung terbuat dari bahan dasar alam seperti kayu, bambu, dedaunan, serta akar pohon dan alang yang memiliki kekuatan dan ketahanan. Rumah yang dilengkapi dengan banyak jendela ini memang cukup menarik. Selain terbuat dari material yang sebagian besar dari alam, bentuk bangunan dari rumah ini pun sangat unik, dimana bagian atapnya yang dibuat lebih tinggi dan sedikit miring.

Rumah ini memiliki beberapa bagian seperti teras yang terhubung dengan anak tangga untuk menuju ke dalam rumah. Sementara pada bagian dalam rumah terdapat ruang utama, dan juga dapur. Ruang utama dalam rumah biasanya dijadikan melakukan aktivitas seperti berkumpul bersama keluarga atau pun untuk melakukan kegiatan yang bersifat kerohanian seperti mengaji.

Berbeda dengan rumah pada umumnya yang membagi ruangan dengar banyak sekat. Rumah panggung sendiri tampak terlihat leluasa tanpa ada sekat pemisah antara ruangan yang satu dan lainnya.

Salah satu pemisah yang bisa kita lihat ada di rumah adat Bangka Belitung adalah ruangan loss, yang digunakan sebagai pembatas antara ruang utama dan dapur yang berada di bagian belakang rumah. Ruang ini berfungsi untuk menetralisir segala aktivitas yang telah dilakukan di dapur, sehingga aktivitas di ruang utama pun tidak terganggu.

Secara keseluruhan rumah yang terbuat dari kayu alam ini memang terlihat sangat nyaman dan bersahaja. Meskipun rumah ini sangat sederhana, baik dari segi model maupun dari material yang digunakan untuk membangun rumah, namun rumah panggung sendiri memiliki nilai sejarah tersendiri bagi masyarakat, khususnya yang ada di Bangka Belitung. 

3. Rumah Adat Limas

Rumah Adat LimasSumber: behoji.blogspot.com

Rumah adat selanjutnya yang ada di Bangka Belitung adalah Rumah Adat Limas. Rumah adat Limas pada dasarnya merupakan rumah adat khas Palembang yang kemudian diadaptasi ke dalam budaya Bangka Belitung. Limas sendiri merupakan sebuah akronim dari lima emas.

Secara keseluruhan rumah ini memang sekilas hampir sama dengan rumah adat yang ada di Palembang, Sumatera Selatan. Meskipun demikian keduanya sendiri memang memiliki beberapa perbedaan. Hal itu dapat dilihat dari tata letak ruangan, dimana pada rumah adat Limas yang ada di Bangka Belitung pada bagian kamar tidur dibuat sejajar dengan ruang tamu.

Rumah adat ini cukup unik karena memiliki arsitektur bangunan perpaduan antara gaya Eropa pada masa kolonial dengan rumah adat yang ada di Sumatera. Rumah adat Limas memang terlihat lebih modern dan berkembang, baik dari segi model maupun dari segi arsitekturnya dibandingkan dengan kedua rumah adat yang telah disebutkan di atas.

Nah, salah satu hal yang cukup unik dan menarik dari rumah adat ini adalah cara mereka dalam menyiapkan ruangan untuk menyambut tamu, dimana di dalam rumah tersebut terdapat perbedaan ketinggian antara satu lantai dengan lantai lainnya. Hal ini bertujuan untuk membedakan status sosial tamu yang datang ke rumah tersebut.

Biasanya tamu yang memiliki status sosial tinggi akan ditempatkan di lantai yang lebih tinggi. Sementara untuk tamu dari strata sosial biasa akan ditempatkan di lantai kedua. Keberadaan rumah Limas sendiri menambah daftar panjang warisan peninggalan nenek moyang yang cukup berharga dan wajib untuk dilestarikan oleh generasi muda.

Demikianlah 3 rumah adat khas Bangka Belitung yang berhasil Keluyuran rangkum untuk kamu. Keindahan alam yang dimiliki oleh salah satu provinsi yang ada di tanah air ini memang wajib dijaga kelestariannya.

Sama seperti halnya alam, rumah adat warisan leluhur ini pun wajib untuk dilestarikan agar bisa dinikmati oleh generasi muda yang akan datang. Nah, mana diantara rumah adat di atas yang menurutmu sangat menarik? Tulis komentarmu di kolom komentar di bawah, ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram