Inilah 5 Senjata Tradisional Jambi yang Hampir Terlupakan
Senjata merupakan suatu alat yang kerap digunakan oleh manusia untuk sejumlah keperluan. Senjata sendiri diketahui telah ada sejak ribuan tahun silam. Manusia biasanya menggunakan senjata untuk menyerang, mempertahankan diri, atau untuk membantu aktivitas sehari-hari seperti memasak, bertani, dan berburu.
Senjata sendiri terdiri dari senjata tradisional dan senjata modern dimana di Indonesia sendiri terdapat beragam jenis senjata tradisional yang berasal dari berbagai wilayah di tanah air. Salah satunya datang dari daerah Jambi.
Nah, senjata tradisional apa saja yang dimiliki oleh Jambi? Simak ulasan menarik yang telah kami rangkum untuk kamu dalam artikel berikut ini!
1. Sumpit Jambi
Sumpit adalah senjata tradisional yang biasa digunakan oleh pendukung atau suku-suku yang ada di pedalaman. Di Indonesia sumpit kerap kali digunakan untuk berburu atau melumpuhkan musuh. Sumpit sendiri merupakan senjata tradisional yang tidak hanya dikenal dan digunakan di tanah air saja.
Hampir sebagian besar suku-suku pedalaman yang ada di dunia kerap menggunakan sumpit sebagian senjata baik itu untuk berperang dengan musuh atau pun berburu hewan. Di Jambi, sumpit biasa digunakan oleh suku Kubu untuk berburu hewan di hutan. Sumpit sendiri biasanya terbuat dari bambu kecil dengan panjang 1-1,5 meter yang diisi anak panah tajam yang telah dilumuri racun sebelumnya.
Senjata ini biasanya digunakan saat sedang perburuan hewan di hutan seperti babi, rusa, kelinci dan juga burung. Selain itu mereka juga biasa membekali diri dengan senjata sumpit saat hendak bermigrasi dari satu wilayah ke wilayah lain yang jauh dari pemukiman penduduk.
Cara penggunaan sumpit memang cukup sederhana, yaitu dengan cara membidik musuh, kemudian meniupkan anak panah yang berada di dalam sumpit pada target. Biasanya racun yang ada pada anak panah tersebut akan secara perlahan menyebar dan membuat hewan buruan tidak berdaya.
2. Badik Tumbuk Lada
Senjata tradisional lain yang bisa ditemukan di Jambi adalah Badik Tumbuk Lada. Badik Tumbuk Lada merupakan senjata tradisional khas Melayu yang bisa ditemukan di beberapa wilayah seperti Sumatera, Kepulauan Riau dan Semenanjung Melayu. Badik sendiri merupakan kata serapan yang diambil dari masyarakat Bugis, yang artinya senjata.
Sementara Tumbak Lado merupakan serapan dari bahasa Melayu, yang dapat diartikan sebagai senjata untuk menunjang keseharian masyarakat melayu. Masyarakat tanah air sendiri kerap membandingkan senjata ini dengan senjata tradisional Malaysia karena memiliki kemiripan.
Pada sarung pembungkus terdapat benjolan bundar dengan dihiasi sebuah ukiran. Senjata ini dihiasi ukiran yang membentuk pola yang cukup rumit pada bagian badan. Senjata ini memiliki panjang sekitar 29 cm dan lebar 4 cm.
Selain digunakan untuk aktivitas sehari-hari, Badik Tumbuk Lada juga kerap digunakan untuk berburu atau berperang melawan musuh. Beberapa daerah juga kerap menjadikan senjata ini sebagai pelengkap pada pakaian adat.
Nah, sebagian besar masyarakat sendiri percaya bahwa senjata ini mampu mengobati berbagai penyakit. Selain itu, masyarakat Jambi juga memiliki kebiasaan unik, yaitu melakukan ritual khusus ketika menemukan senjata ini, yaitu dengan cara mengasah atau melangkahi badik tersebut. Hal itu dilakukan agar tidak mendapatkan mimpi buruk.
3. Tombak Jambi
Selain sumpit dan badik, senjata tradisional selanjutnya yang ada di Jambi adalah tombak. Tombak sendiri merupakan salah satu jenis senjata yang sering digunakan oleh sebagai besar masyarakat yang ada di berbagai wilayah di Indonesia. Meskipun senjata ini banyak digunakan oleh penduduk dari daerah lain, namun tombak Jambi sendiri dikenal memiliki ciri khas yang unik.