10 Situs Megalitikum yang Bisa Dikunjungi di Indonesia

Ditulis oleh Siti Hasanah

Sejauh manakah kemajuan dari peradaban masyarakat Indonesia zaman dahulu? Kamu dapat melihatnya dari banyaknya situs megalitikum yang tersebar hampir di seluruh Nusantara. Artefak-artefak yang mereka buat memperlihatkan bagaimana sesungguh peradaban masyarakat Indonesia.

Peninggalan-peninggalan mereka yang teramat hebat akan menyadarkan setiap insan di Nusantara betapa majunya peradaban masa lalu dari masyarakat Indonesia. Berikut ini beberapa situs-situs megalitik yang dapat kamu kunjungi untuk melihat majunya peradaban dari masyarakat Indonesia.

1. Lembah Bada – Poso, Sulawesi Tengah

Lembah Bada – Poso, Sulawesi TengahSumber: pesonawisata.sultengprov
  • Alamat: Ds. Bewa, Kec. Lore Selatan, Kab. Poso, Prov. Sulawesi Tengah
  • Jam Buka: 24 Jam
  • HTM: Rp 5.000

Situs megalitik yang berada di Lembah Bada di perkirakan merupakan situs tertua yang ada di Indonesia. Lokasinya berada  dalam sebuah Taman Nasional Lore Lindu. Situs ini diperkirakan berasal dari sekitar tahun 2351 – 1416 SM jika dilihat dari penelitian  rangka tulang manusia yang ditemukan.

Peninggalan situs ini yang berupa patung-patung banyak tersebar di berbagai tempat. Patung yang paling terkenal dari situs Lembah Bada adalah patung Palindo atau Sepe. Peninggalan ini rata-rata berukuran sangat besar dan berada di sebuah lembah yang datar serta sangat indah untuk dikunjungi.

2. Gunung Padang – Cianjur, Jawa Barat

Gunung Padang – Cianjur, Jawa BaratSumber: limakaki
  • Alamat: Ds. Karyamukti, Kec. Campaka, Kab. Cianjur, Prov. Jawa Barat
  • Jam Buka: Setiap hari 09.00 -17.00 WIB
  • HTM: Rp 5.000

Situs Gunung padang dikatakan sebagai situs megalitik yang terdapat di Asia Tenggara. Situs ini berada di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, dan berada di ketinggian sekitar 885 mdpl. Bentuk situsnya berupa punden berundak yang terdiri dari batu-batu balok yang berasal dari batuan vulkanik.

Situs megalitik ini terbilang unik karena ada beberapa balok batu yang dapat mengeluarkan bunyi. Selain itu balok batu panjang itu jika dilihat dari atas terlihat berbentuk segi lima. Sebagian peneliti meyakini bahwa situs megalitik ini dahulu digunakan sebagai tempat bersemedi atau pemujaan.

3. Situs Megalitik Kampung Bena – NTT

Situs Megalitik Kampung Bena – NTTSumber: ksmtou
  • Alamat: Kp. Bena, Ds. Tiwuriwu, Kec. Aimere, Kab. Ngada , Flores, Prov. NTT
  • Jam Buka: 08.00 – 17.00 WIT
  • HTM: Gratis (tetapi disarankan untuk memberikan donasi seikhlasnya)

Kampung Bena merupakan sebuah kampung adat yang memiliki struktur bangunan dari zaman megalitikum atau zaman batu besar. Ada sekitar 45 buah rumah peninggalan zaman batu besar yang letak dari rumah-rumahnya membentuk huruf U dengan para penduduknya yang ramah.

Masyarakat setempat pun masih menjaga adat istiadat yang mereka miliki. Mereka masih meyakini bahwa terdapat dewa yang bersemayam di gunung, yaitu Yeta seorang dewa yang akan melindungi desa tersebut. Di tengah kampungnya terdapat bangunan yang berfungsi sebagai tepat pemujaan.

4. Situs Megalitik Tetegewo – Nias

Situs Megalitik Tetegewo – NiasSumber: filemonhulunias
  • Alamat: Ds. Tetegewo, Kec. Sidua Ori, Kab Nias Selatan Prov. Sumatera Utara
  • Jam Buka: 24 Jam
  • HTM: Rp10.000

Situs megalitik Tetegewo berada di sebuah bukit, jalan menuju ke situs harus ditempuh dengan berjalan kaki. Tetegewo merupakan situs megalitik yang terdiri dari batu-batu besar dengan bentuk yang beragam dari seperti meja bundar, persegi, dan juga batu yang membentuk sebuah tugu.

Batu-batu tersebut memiliki fungsinya masing-masing, misalnya batu yang seperti meja bundar merupakan tempat menari di saat pesta, sedangkan yang berbentuk persegi adalah singasana raja. Batu yang menyerupai tugu adalah penanda bahwa pernah ada perhelatan pesta besar di sana.

Selain dari daerah Tetegewo, Nias juga masih memiliki situs-situs megalitik yang tersebar di di daerah lainnya. Daerah tempat situs lainnya adalah di daerah di Desa Bawomataluo, lalu ada juga Desa Gomo, yang keduanya berada di daerah Nias selatan, keduanya menarik untuk kamu kunjungi.

5. Situs Megalitik Pokekea – Poso, Sulawesi Tengah

Situs Megalitik Pokekea – Poso, Sulawesi TengahSumber: Instagram
  • Alamat: Ds. Hangira, Kec. Lore Tengah, Kab. Poso, Prov. Sulawesi Tengah
  • Jam Buka: -
  • HTM: -

Situs megalitik Pokekea berada di daerah Lembah Behoa dengan sebaran artefak yang cukup luas serta beragam. Situs ini merupakan satu dari sekitar 50-an situs megalitik yang berada di daerah Kabupaten Poso, yang tepatnya berada di Lembah Bada, Lembah Behoa, dan juga Lembah Nyapu.

Satu benda yang terdapat di Lembah Behoa adalah kalamba yang bentuknya menyerupai tong air atau tempayan. Kalamba tersebut memiliki ukiran yang terdiri dari dua tipe, yaitu ukiran wajah manusia dan juga dengan garis yang timbul. Ada sekitar 27 kalamba dari 113 artefak megalitik lainnya.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram