10 Tempat Belanja Oleh-Oleh di Balikpapan Terpopuler

Ditulis oleh Anggie Warsito

Berbelanja oleh-oleh merupakan salah satu ritual tersendiri dalam berwisata. Ritus ini cocok dilakukan guna memberi kenang-kenangan manis dari tempat wisata ke orang-orang di kampung halaman. Berbelanja oleh-oleh bisa dilakukan di sejumlah kota wisata. Balikpapan adalah salah satunya.

Ada sejumlah tempat belanja oleh-oleh di Balikpapan yang bisa disambangi. Beberapa di antaranya bakal kami rekomendasikan di sini, supaya kamu tidak terlalu kebingungan. Beberapa rekomendasi itu bisa kamu simak sebagaimana berikut ini.

1. Kampoeng Timoer

* sumber: kaltim.tribunnews.com

Rekomendasi yang pertama adalah Kampoeng Timoer. Tempat ini adalah salah satu sentral penghasil Peyek Kepiting, salah satu buah tangan khas Balikpapan. Sesuai namanya, Peyek Kepiting merupakan rempeyek yang dibuat dari bahan dasar kepiting.

Di Kampoeng Timoer, Peyek Kepiting tersaji dalam beragam rasa. Ada rasa original, pedas, dan juga lada hitam. Peyek Kepiting di sini juga disajikan dalam dua ukuran: 40 gram dan 85 gram. Selain Peyek Kepiting, Kampoeng Timoer juga memiliki Abon Rajungan sebagai buah tangan yang dijual. Abon Rajungan sendiri merupakan abon berbahan dasar Rajungan; sejenis kepiting laut yang hidup liar di laut. Abon Rajungan di Kampoeng Timoer tersedia dalam dua rasa, original dan pedas.

Bila tertarik untuk membeli Abon Rajungan serta Peyek Kepiting, sila datang ke alamat lengkap Kampoeng Timoer yang tertera di bawah ini:

Alamat : Straat 2 No. 30, Jalan Soekarno Hatta, Gn Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76125
No. Telepon : 0851-0013-5224
Jam Buka : Senin s.d. Sabtu pukul 07.00-17.00
Harga : Rp16 ribu/bungkus (Peyek Kepiting 40 gram); Rp27 ribu (Peyek Kepiting 85 gram); Rp. 25 ribu (Abon Rajungan)

2. Bingka Kentang Stal Kuda Balikpapan

*Sumber: https://www.flickr.com/photos/kaltimbox/4580451834

Dari namanya, sudah tersirat kalau tempat ini adalah penyedia Bingka Kentang. Sesuai namanya, kue ini terbuat dari kentang sebagai bahan utama. Bahan utama tersebut nantinya bakal diolah bersama tepung terigu, santan, telur, gula pasir, dan garam. Sesudah itu barulah dipanggang di atas cetakan yang dibawahnya terdapat bara api dari arang.

Bingka Kentang Stal Kuda merupakan tempat yang tepat untuk membeli kue tersebut. Hal itu dikarenakan tempat ini adalah pelopor dari Bingka Kentang di Balikpapan. Di Bingka Kentang Stal Kuda, Bingka Kentang tersaji dalam beragam rasa. Ada rasa pandan, keju, cokelat, dan tentu saja original. Bingka Kentang Stal Kuda bisa kamu datangi di alamat berikut ini:

Alamat : Jalan Jenderal Sudirman No. 13, Gn Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76114
No. Telepon : 0851-0002-3348
Jam Buka : Setiap hari pukul 07.00 - 21.00
Harga : Kurang lebih sekitar Rp15 ribu – Rp25 ribu

3. Cake SalaKilo

Ingin membeli keik (cake) dengan bahan dasar tak biasa? Bila ya, maka kamu bisa membeli Keik Salak. Sesuai namanya, keik tersebut berbahan dasar buah salak; sebuah bahan yang tak lazim dalam keik. Salak yang dipakai merupakan salak kilo yang berasal dari para petaninya langsung.

Cake SalaKilo memiliki Keik Salak dalam beragam rasa. Tak sekadar original, Keik Salak di sini juga memiliki rasa Almond, Keju, Coklat, Tiramisu, Madu, dan Kurma. Cake SalaKilo juga menyediakan olahan salak lainnya yang cocok dijadikan oleh-oleh. Dodol Salak, Sirup Salak, dan Lumpia Salak adalah tiga di antaranya. Kamu tertarik? Yuk datang saja ke alamat lengkapnya di bawah ini:

Alamat : Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76136
No. Telepon : 0813-5008-4934
Jam Buka : Setiap hari pukul 07.00 - 22.00
Harga : Rp60 ribu (Keik Salak); Rp5 ribu – Rp60 ribu (olahan salak lainnya).

4. Pondok Mantau

Mantau merupakan salah satu penganan khas Balikpapan. Penganan ini merupakan hasil alkuturasi budaya Tionghoa dengan budaya setempat. Secara bentuk dan bahan, penganan bernama lain Sepan ini cukup mirip dengan bakpau. Letak perbedaannya hanya terletak pada bagian Mantau yang tidak memiliki isi, tak seperti bakpao yang di dalamnya berisi.