8 Tempat Snorkeling di Bali dengan Alam Bawah Laut Mempesona

Ditulis oleh Riastri Herliana

Kamu suka main di pantai? Pasti sudah tidak asing dong, dengan kegiatan berenang di air laut? Snorkeling menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari wisatawan. Menikmati alam bawah laut, merupakan pengalaman yang menyenangkan. Percayalah, sekali kamu mencoba snorkeling, pasti ketagihan! Siapa yang tidak suka melihat pemandangan indah di bawah laut?

Bali merupakan salah satu pulau yang terkenal dengan pemandangan pantai dan laut yang eksotis. Tidak hanya itu, banyak pantai di Bali yang menyajikan panorama alam bawah laut yang cantik. Meski hanya menyelam di permukaan, kamu perlu coba kegiatan snorkeling ketika liburan ke pantai. Nah, kali ini Keluyuran akan merekomendasikan 10 pantai yang memiliki spot snorkeling terbaik di Bali.

1. Nusa Penida

* sumber: unearthwithus.com

Siapa yang tidak tahu Nusa Penida? Salah satu pulau kecil di Bali yang saat ini sedang banyak disukai wisatawan. Pantai yang indah dan dengan bukit hijau dan batu karang besar yang memesona selalu jadi primadona. Di pulau ini, tidak hanya terdapat satu pantai saja, namun ada banyak destinasi yang bisa kamu kunjungi. Tak heran, Nusa Penida selalu ramai pengunjung.

Nusa Penida disebut sebagai salah satu surga bawah laut yang disukai diver. Bagi kamu yang ingin mencoba snorkeling, di sini adalah tempat yang tepat. Kamu bisa melihat ikan laut yang cantik, hingga terumbu karang. Untuk sampai di sini, kamu perlu menggunakan speedboat dari Sanur, dan jika ingin murah bisa juga menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Padangbai.

Lokasi : Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali

Transportasi : Sanur – Nusa Penida Rp100.000/orang, Padangbai – Nusa Penida Rp31.000/orang

Sewa motor Rp 75.000/motor

Sewa snorkeling set : Rp 50.000/orang/hari

Spot snorkeling :

Manta Bay
Crystal Bay Beach
Budha Temple
Wall Point
Mangrove Point
Jetty Point
Gamat Bay

2. Pantai Tulamben

* sumber: www.kintamani.id

Biasanya, pemandangan yang akan kamu lihat ketika snorkeling adalah ikan-ikan dan terumbu karang. Berbeda dengan destinasi yang satu ini, di Pantai Tulamben kamu bisa melihat bangkai kapal perang USAT Liberty milik Amerika yang ditembak pada Perang Dunia ke-2 yang terseret dan tenggelam saat Gunung Agung Meletus di tahun 1963.

Meskipun Pantai Tulamben tidak seindah pantai lainnya di Bali, namun siapa sangka jika underwater-nya indah dan unik. Waktu terbaik snorkeling di sini adalah saat pagi hari hingga jam 11 siang. Saat pagi hari kamu bisa menikmati underwater dan berenang bersama ikan-ikan laut yang cantik.

Lokasi : Karangasem, Tulamben, Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali

Waktu Operasional : Setiap hari 24 jam

Harga Tiket Masuk : Gratis

Snorkeling : Rp 150.000/orang

3. Pulau Menjangan

* sumber: baliesadrivers.com

Bali memang terkenal dengan pariwisata dan budaya. Namun, apakah kamu sudah pernah berwisata ke Taman Nasional Bali Barat? Di sini, terdapat satu pulau kecil yang terkenal dengan spot snorkeling-nya, lho. Namanya, Pulau Menjangan. Ini merupakan pulau tak berpenghuni, terdapat beberapa hewan liar yang tinggal di sini.

Meskipun belum pernah snorkeling sebelumnya, Pulau Menjangan cocok dijadikan tempat belajar snorkeling, hingga diving. Tempat snorkeling di Pulau Menjangan cukup dangkal dan air lautnya tenang, namun tetap lebih aman jika kamu menggunakan life jacket. Di sini, kamu dapat melihat berbagai macam ikan dengan warna yang lebih beragam. Sungguh cantik!

Lokasi : Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Buleleng, Bali

Waktu Operasional : Setiap hari 06.00 – 18.00 WITA

Harga Tiket Masuk : Gratis

4. Pantai Amed

* sumber: www.baligetaway.co.id

Pantai berpasir hitam di timur Pulau Bali ini cukup dicintai oleh diver. Pantai Amed terkenal dengan pemandangan alam bawah lautnya yang memesona. Tak heran, banyak wisatawan melakukan kegiatan snorkeling dan diving di sini. Banyaknya terumbu karang yang masih terjaga, membuatmu mudah melihat ikan yang berenang ke sini.

Sama seperti Pantai Tulamben, di Pantai Amed juga terdapat bangkai kapal perang Jepang yang tenggelam pada tahun 1944. Saat ini, bangkai kapal yang karam ini menjadi tempat tinggal bagi ikan-ikan kecil dan biota laut lainnya. Selain itu, Pantai Amed terkenal dengan pemandangan yang cantik saat matahari terbit dan tenggelam.