4 Tempat Wisata di Ambon yang Indah dan Menenangkan

Ditulis oleh Anggie Warsito

“Ambon Manise”, itulah julukan bagi kota Ambon. Julukan itu tak lepas dari panorama Ambon yang “manise” alias manis atau cantik. Panorama “manise” di Ambon sendiri bisa kamu dapatkan di sejumlah tempat wisata yang ada di dalamnya, serta daerah lain di sekitarnya. Lalu, tempat wisata mana saja yang “manise” di Ambon dan sekitarnya? Kalau mau tahu, yuk simak saja list berikut ini!

1. Pulau Molana

Pulau Molana

* sumber: lifestyle.okezone.com

Di sebelah barat kota Ambon, ada sebuah pulau yang menarik dan layak dikunjungi. Pulau Molana adalah nama pulau yang dimaksud. Untuk bisa ke sini, kamu perlu melakukan perjalanan selama 45 menit via speedboat dari pelabuhan di Desa Tulehu. Bila tidak, kamu pun bisa kapal perahu yang lebih besar dengan waktu tempuh kurang lebih sama.

Salah satu daya tarik dari pulau ini adalah pantainya. Pantai di sini punya panorama yang “manise”, dengan pasir putihnya yang begitu lembut. Dari pantai ini, kamu bisa melihat jernih dan birunya laut yang tak jauh dari pantai pulau satu ini.

Daya tarik lainnya dari objek wisata di Maluku ini adalah pemandangan bawah lautnya. Di area bawah laut pulau ini, kamu bisa melihat terumbu karang berwarna-warni, ikan, dan biota laut lainnya. Pemandangan bawah laut pulau ini begitu indah. Bahkan, banyak yang membandingkan pemandangan bawah laut pulau ini dengan pemandangan bawah laut di Bunaken.

2. Benteng Amsterdam Hila

Benteng Amsterdam Hila

* sumber: www.indonesiakaya.com

Sama seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia, Ambon juga punya bangunan peninggalan Belanda di dalamnya. Benteng Amsterdam Hila adalah salah satunya. Benteng ini letaknya ada di Kaiteru, Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah Maluku. Atau, berjarak sepanjang 24 km dari ibukota Maluku, Ambon.

Menurut sejarah, benteng ini dulunya adalah sebuah loji milik bangsa Portugis. Loji ini lazimnya dipakai sebagai lokasi penyimpanan rempah-rempah, terutama pala dan cengkih. Pada akhir abad 16, masyarakat Maluku saat itu melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis, lantaran keserakahan yang dilakukan Portugis kepada mereka.

Situasi ini dimanfaatkan oleh Belanda untuk menarik hati masyarakat Maluku, serta untuk menjejakkan kaki mereka di sana. Pada 1605, Belanda berhasil menyingkirkan Portugis dan mengambil loji mereka, serta menjadikannya sebuah benteng.

Pada 1627-1702, benteng ini sempat dijadikan tempat penelitian Georg Everhard Rumphius, seorang naturalis asal Jerman. Selama di benteng ini, Rumphius mempelajari dan meneliti tentang flora dan fauna di Maluku, khususnya di Ambon. Di beenteng inim dia juga menuliskan kisah gempa dan tsunami yang terjadi di Maluku, di mana Benteng Amsterdam menjadi salah satu “korban” gempa dan tsunami tersebut.

Sejak ditinggalkan Belanda, benteng ini sempat rusak dan dipenuhi dengan lumut serta tumbuhan. Namun, pada 1991 hingga 1994, pemerintah yang diwakili Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melakukan pembenahan sana-sini terhadap benteng ini. Hasilnya, adalah Benteng Amsterdam Hila yang kita kenal saat ini.

Daya tarik benteng ini tentu saja arsitektur bangunannya. Bangunan ini dibentuk dalam format segi empat dan memiliki tiga lantai. Tiap lantainya punya fungsi masing-masing. Misalnya, lantai tiga atau lantai paling atas yang memiliki fungsi sebagai tempat pengintaian.

Daya tarik lainnya dari benteng ini adalah daerah pembatasnya. Di sini, kamu bisa berdiri sembari melihat pemandangan lautan lepas yang indah. Kamu juga bisa melihat pemandangan ombak biru yang berdebur dan menggulung, barisan pepohonan di pantai, dan pasir pantai yang lembut dari kejauhan.

3. Pantai Pintu Kota

Pantai Pintu Kota

* sumber: ksmtour.com

Selain pantai di Pulau Molana, ada satu pantai lain yang harus kamu kunjungi di Ambon. Pantai Pintu Kota adalah pantai yang kami maksud. Pantai ini mempunyai daya tarik berupa tebingnya yang “manise”. Tebing di pantai ini mempunyai warna coklat kemerahan. Bila dihantam gelombang ombak, maka tebing tersebut akan menghasilkan pecahan air yang indah.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram