7 Tempat Wisata yang Paling Populer di Bukittinggi
Kota Bukittinggi, kota yang terkenal bersejarah ini memiliki daya tariknya tersendiri. Ada banyak objek wisata dan atraksi yang ada di kota kelahiran wakil presiden pertama Indonesia, Bung Hatta. Salah satunya adalah Taman Ngarai Maaram yang ada di kawasan Kayu Kubu. Nah, selain Taman Ngarai Maaram, ada banyak tempat wisata lainnya yang bisa kamu kunjungi, lho.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini, keluyuran akan membagikan informasi mengenai 7 tempat wisata di Bukittinggi yang populer di kalangan wisatawan. Penasaran? Yuk, simak langsung saja pembahasan berikut.
1. Fort de Kock
Fort de Kock adalah salah satu destinasi wisata populer yang ada di Bukittinggi, Sumatera Barat. Dahulu, Fort de Kock merupakan benteng pertahanan pasukan penjajah Belanda. Benteng ini dibangun pada abad ke-19. Nama Fort de Kock sendiri diambil dari nama Hendrik Merkus de Kock yang saat itu sempat menjabat menjadi Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Benteng F0rt de Kock pernah menjadi tempat pertahanan para tentara Belanda pada masa Perang Paderi yang berlangsung antara tahun 1821 hingga 1837. Kini, benteng ini telah beralihfungsi menjadi Taman Kota Bukittinggi yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Di sini terdapat kebun binatang dan wahana bermain anak-anak.
Ada pula wisata sepeda gantung dan spot foto yang menarik, lho. Untuk bisa memasuki taman kota ini, pengunjung dewasa dikenakan biaya masuk Rp. 25.000,- per orang, sementara pengunjung yang masih anak-anak dikenakan tarif Rp. 15.000,- per orang.
- Alamat: Jl. Yos Sudarso, Benteng Ps. Atas, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi
- Jam Operasional: Senin-Minggu, 09.30-17.30 (Jumat tutup)
- Harga Tiket Masuk: Rp. 25.000,- (Dewasa). Rp. 15.000,- (Anak)
2. Ngarai Sianok
Ngarai Sianok adalah lembah yang memiliki lebar seluas 200 meter dan panjang 15 kilometer. Ngarai ini juga menjadi satu dari sekian banyak destinasi wisata populer Kota Bukittinggi. Ngarai ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah dan mampu memanjakan mata.
Di sini, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas olahraga air, lho. Salah satunya arung jeram. Untuk bisa menikmati pemandangan indah Ngarai Sianok, pengunjung dikenakan biaya sekitar Rp. 5.000 hingga Rp. 15.000,- per orang. Kamu juga bisa bermalam di sekitar lokasi ngarai, karena ada banyak hotel maupun villa yang tersedia. Mau mencoba berkunjung ke Ngarai Sianok?
- Alamat: Jl. Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kabupaten Agam
- Jam Operasional: Selasa-Minggu, 08.30-12.00 dan 14.00-16.15
- Harga Tiket Masuk: Rp. 5000,- s/d Rp. 15.000,- per orang
3. Janjang Saribu
Janjang Saribu adalah objek wisata berupa jalan panjang yang menyerupai Tembok Besar Tiongkok. Panjangnya mencapai 780 meter dengan lebar jalannya 2 meter. Kabarnya, Janjang Saribu telah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan menjadi jalan pintas yang dilintasi warga dari Koto Gadang ke Bukittinggi. Namun dulu bentuknya berbeda dengan saat ini.
Pemerintah setempat lalu merenovasinya dan meresmikan Janjang Saribu sebagai destinasi wisata. Ingin menikmati sensasi seperti berada di The Great Wall of China? Berkunjunglah kemari bersama teman atau keluarga. Kamu akan disuguhi pemandangan yang sangat amat memanjakan mata. For your info, pengunjung yang datang tidak dikenakan biaya tiket masuk, namun boleh memberikan sumbangsih seikhlasnya untuk biaya perawatan Janjang Saribu.
- Alamat: Kayu Kubu, Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi
- Jam Operasional: Setiap hari selama 24 jam
4. Rumah Kelahiran Bung Hatta
Rumah Kelahiran Bung Hatta adalah objek wisata sejarah berupa museum berbentuk rumah tinggal yang menyerupai rumah masa kecil dari Bung Hatta Sendiri. Kabarnya, rumah asli dari Bung Hatta sudah tidak ada sejak tahun 60-an. Akhirnya, rumah tersebut dibangun kembali di tahun 90-an untuk mengenang salah satu founding father Indonesia tersebut.
Tempatnya dibuat mirip dengan aslinya, lho. Bahkan perabotan yang ada di sana sebagian besar merupakan peninggalan keluarga Bung Hatta sendiri. Di bangunan ini terdapat kamar yang menjadi tempat kelahiran Bung Hatta, ada ruang tamu, ada ruang makan keluarga, kamar kakek hingga paviliun yang menjadi kamar tidur Bung Hatta.
Nah, jika kamu ingin mengenal sosok Mohammad Hatta lebih dekat lagi, kamu bisa mengunjungi Rumah Kelahiran Bung Hatta saat bertandang ke Bukittinggi. Tenang, tak ada tarif masuk yang dikenakan pengelola pada pengunjung yang datang ke lokasi ini.
- Alamat: Jl. Soekarno Hatta No.37, Campago Ipuh, Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi
- Nomor Telepon: (0752) 23503
- Jam Operasional: Setiap hari, 08.00-18.00
5. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan
Kalau berkunjung ke Bukittinggi, jangan lupa sempatkan diri untuk mengunjungi Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan yang berlokasi tak jauh dari pusat kota. Taman Margasatwa yang juga dikenal sebagai Kebun Binatang Bukittinggi ini memiliki koleksi hewan yang lengkap, lho. Ada harimau, gajah, singa, jerapah dan berbagai jenis hewan lainnya.
Bukan cuma bisa melihat para hewan saja, jika berkunjung kemari, kamu akan disuguhi pemandangan indah dari Ngarai Sianok dan benteng Fort de Kock Di taman margasatwa yang dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda ini, kamu juga bisa melihat rumah adat tradisional Baanjuang yang kabarnya punya sembilan ruangan beserta anjungan di kiri dan kanannya. Kamu hanya perlu merogoh kocek di bawah Rp. 30.000,- saja. Mau mencoba?
- Alamat: Jl. Cindua Mato, Benteng Ps. Atas, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi
- Nomor Telepon: (0752) 33306
- Jam Operasional: Setiap hari, 08.00-18.00
- Harga Tiket Masuk: Rp. 10.000,- (Anak), Rp. 15.000,- (Dewasa)
6. Lubang Jepang Bukittinggi
Selain kelima tempat di atas, Bukittinggi punya satu tempat wisata lainnya yang tak kalah populer. Ada Lubang Jepang Bukittinggi. Bunker bersejarah yang merupakan peninggalan dari masa penjajahan Jepang ini dibangun pada tahun '40-an sebagai tempat pertahanan. Ada beberapa ruangan seperti ruang pengintaian, ruang penyergapan hingga gudang senjata di dalam bunker ini, lho.
Kini, bunker-nya sudah beralihfungsi menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan yang kebanyakan ingin berfoto. Dari kawasan Lubang Jepang, kamu juga bisa melihat pemandangan Ngarai Sianok yang cantik.
Ada biaya tiket masuk yang harus kamu keluarkan jika ingin berkunjung kemari. Untuk wisatawan dewasa sendiri dikenakan tarif Rp. 15.000,- per orang, anak-anak Rp. 10.000,- per orang dan khusus turis asing dikenakan tarif Rp. 20.000,- per orang.
- Alamat: Jl. Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi
- Jam Operasional: Setiap hari, 08.00-18.00
- Harga Tiket Masuk: Rp. 15.000,- (Dewasa), Rp. 10.000,- (Anak), Rp. 20.000,- (Turis Asing)
7. Jam Gadang Bukittinggi
Orang bilang, liburan ke Sumatera Barat tak akan afdhal apabila tidak mengunjungi Jam Gadang yang menjadi ikon Kota Bukittinggi. Kini, jam gadang yang dibangun sebagai hadiah Ratu Belanda bagi sekretaris Fort de Kock itu sudah dilengkapi dengan air mancur warna-warni yang menambah keindahan dan nilai estetika bangunan bersejarah tersebut.
Air mancurnya terlihat sangat cantik pada malam hari, lho. Yap, jadi kalau kamu berkunjung ke Kota Bukittinggi, jangan lupa untuk berkunjung ke jam gadang, ya.
- Alamat: Jl. Raya Bukittinggi, Benteng Ps. Atas, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi
- Jam Operasional: Setiap hari, buka selama 24 jam
Itulah ketujuh tempat wisata di Bukittinggi yang tentunya wajib untuk kamu kunjungi kalau kamu berlibur atau sekadar berjalan-jalan di sana. Jangan lupa ajak teman, keluarga dan kerabat tercinta untuk pergi bersama-sama, ya.
Oh ya, kalau kamu punya rekomendasi tempat wisata lainnya yang ada di Bukittinggi, silakan sampaikan langsung melalui kolom komentar yang tersedia di bawah.