Rekomendasi 10 Tempat Wisata di Jeneponto, Sulawesi Selatan

Ditulis oleh Siti Hasanah

Hamparan bukit hijau ini hanya ditumbuhi beberapa pohon saja sehingga di siang hari akan sangat terasa terik. Berkunjung ke tempat ini tentunya tidak lengkap tanpa berswafoto dengan latar hamparan hijau perbukitan Sinalu Bulu Jaya.

6. Air Terjun Pelangi Lembah Impian (Malulua Rumbia)

Alamat: Ds. Bontomanai, Kec. Rumbia, Kab Jeneponto, Sulawesi Selatan
Jam Operasional: 24 Jam
HTM: Gratis

Satu lagi Air terjun yang pas untuk jiwa-jiwa petualang, yaitu air terjun Pelangi Lembah Impian yang berada di Desa Bontomanai. Air Terjun Pelangi diperkirakan memiliki ketinggian sekitar 80 – 100 meter, dengan air yang jernih dan juga debit air yang deras.

Tak heran jika tempat ini memikat para petualang untuk datang mengunjungi air terjun yang dipenuhi batuan besar ini. Para petualang tentunya tertantang untuk mencoba mengeksplorasi air terjun yang satu ini. Selain keindahan air terjunnya, hal menarik lain adalah jalur menuju air terjunnya yang cukup curam.

Air terjun ini berada di sebuah lembah yang berada di dataran tinggi sehingga pengunjung disarankan mengenakan alas kaki yang sesuai dengan medan yang akan dilalui.

7. Lembah Hijau Rumbia Resort

Alamat: Jl. Tompobulu, Dsn. Boro, DS. Tompobulu, Kec. Rumbia, Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan
Jam Operasional: 24 Jam
HTM:Rp10.000

Jika kamu mencari tempat yang sejuk, asri, dan menyegarkan maka tempat yang satu ini dapat dijadikan pilihan selain pergi ke air terjun. Lembah Hijau Rumbia Resort menawarkan pemandian alam yang dapat digunakan pengunjung untuk berendam juga berenang.

Tempat wisata ini bahkan pernah memenangkan penghargaan untuk wisata yang berbasis lingkungan pada tahun 2006. Pemandangan asri dengan panorama hijau dari persawahan memberikan pengunjung suasana khas pedesaan.

Jika ingin merasakan tenangnya berlibur di resort ini, sebaiknya tidak berkunjung di akhir pekan karena pada saat itu jumlah pengunjung akan membludak. Tempat wisata ini merupakan hasil inovasi dari pemuda Tompobulu yang bernama Ridwan A Nojeng.

8. PLTB Tolo

Alamat: Jl. Kalumpang, Ds. Karumpang Loe, Kec. Arungkele, Kab Jeneponto, Sulawesi Selatan

PLTB Tolo bukanlah kawasan wisata melainkan kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. Adanya wind turbine di Jeneponto membuat pengunjung yang melihatnya serasa sedang berada di Eropa.

Keberadaan wind turbine yang tinggi menjulang menjadi pemandangan yang tidak biasa, tetapi menarik tentunya. Apalagi dipadu dengan areal persawahan yang hijau membuatnya terasa damai.

Tempat berdirinya wind turbine sendiri menjadi spot-spot yang biasa digunakan pengunjung untuk berswafoto. Jika pengunjung ingin berkunjung ke PLTB Tolo, ada baiknya kamu berkunjung di saat musim padi mulai tumbuh. Pengunjung juga harus berhati-hati karena terkadang angin yang berhembus juga cukup kencang.

9. Batu Karst Pundo Siping

Alamat: Jl. Karampuang, Ds.Garassikang, Kec. Bangkala Barat, Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan
Jam Operasional: 07.00 – 18.00 WITA
HTM: Rp5.000

Batuan karst ini diperkirakan telah berusia ratusan tahun. Bentuknya yang sekarang merupakan akibat dari hantaman ombak yang cukup besar. Hantaman ombak itu kini membentuk karang-karang dengan bentuk yang unik.

Ada yang tampak menyerupai bentuk jamur bahkan binatang seperti gajah. Batu Karst ini tak hanya dikunjungi karena bentuknya yang unik, tapi karena suasana sunset-nya juga.

Pengunjung juga datang untuk melihat keindahan matahari tenggelam dari tempat ini. Tetapi Batu karst ini tak hanya menyajikan pesona sunset dan batuannya saja, ada juga petualangan.

Perjalanan menuju tempat ini menyajikan petualangan tersendiri dengan pendakian dan juga jalanan yang berbatu. Tentunya tempat ini pas untuk orang yang senang dengan kegiatan yang cukup menantang.

10. Kampoeng Mangrove Ra'ra

Alamat: Dsn. Bonto Baru, Ds. Balang Baru, Kec. Tarowang, Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan
Jam Operasional: 07.30 – 18.00 WITA
HTM: Rp5.000

Destinasi wisata Kampung Ra’ra ini diresmikan pada bulan Januari tahun 2019. Tempat wisata baru ini merupakan sebuah kawasan hutan mangrove atau hutan bakau yang kembangkan menjadi sebuah destinasi wisata.

Ada tambahan jembatan kayu sehingga pengunjung dapat menyusuri hutan mangrove yang dihias menjadi lebih menarik untuk dikunjungi.

Tempat wisata baru ini merupakan ide dari pemuda dan warga setempat yang biasa menanam bakau agar tempatnya tersebut dapat dikelola menjadi sebuah destinasi wisata.

Usulan itu direspons dengan baik oleh pemerintah setempat sehingga kini hutan mangrove ini tampak cantiknya dan dipenuhi aneka warna yang membuatnya terlihat cantik dan menarik.

Itulah beberapa rekomendasi wisata yang terdapat di Kabupaten Jeneponto. Walau Jeneponto dikenal sebagai daerah yang gersang , sesungguhnya memiliki potensi wisata alam yang cukup menarik sekaligus menantang.

Sebagian masih belum banyak dikenal sehingga alamnya masih alami dan penjelajahan pun memerlukan energi yang cukup prima.

Jeneponto memiliki banyak sekali destinasi wisata alam yang masih belum terjamah, seperti destinasi wisata air terjunnya. Jeneponto juga kini dikenal dengan PLTB-nya yang menarik banyak perhatian karena serasa seperti di Eropa. Tertarik untuk melihatnya? Manakah menurutmu tempat wisata yang asyik untuk kamu kunjungi di Jeneponto?

«1 2