10 Tempat Wisata di Madiun yang harus Dikunjungi
Madiun adalah kota kecil di Jawa Timur yang letaknya sekitar 160 Km di sebelah barat daya Kota Surabaya. Kuliner yang terkenal di Madiun adalah pecel. Setiap wisatawan yang berkunjung ke Madiun pasti menyempatkan diri untuk mencicipi pecel asli Madiun.
Nyatanya, daya tarik Madiun tidak hanya berasal dari kulinernya saja, lho. Beberapa tempat wisata di Madiun ini sangat worth untuk dikunjungi. Nah, penasaran apa saja tempat wisata tersebut? Langsung saja kita simak ulasannya berikut ini.
1. Taman Wisata Umbul
Untuk sampai ke Taman Wisata Umbul, Anda harus menempuh perjalanan sejauh 20 KM dari pusat Kota Madiun. Pasalnya, taman wisata ini terletak di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo. Beberapa wahana yang tersedia di sini merupakan peninggalan zaman Belanda, contohnya seperti kolam renang. Namun, seiring berjalannya waktu maka taman ini terus mengalami pemugaran dan penambahan wahana-wahana baru untuk menarik minat pengunjung.
Taman Wisata Umbul adalah tempat rekreasi yang mudah dan menyenangkan untuk Anda sekeluarga. Di sekitar Taman Wisata Umbul ada pula beberapa penginapan yang bisa Anda pilih jika ingin stay di kawasan Taman Wisata Umbul ini.
2. Situs Nglambangan
Objek wisata yang satu ini sarat akan sejarah dari kerajaan Majapahit. Situs Nglambangan memiliki beberapa peninggalan sejarah berupa Pura Lambang Sari, Punden, Pertitaan, Lumbung, dan Sumur Kuno. Jarak Situs Nglambangan ini hanya sekitar 8 Km saja dari pusat Kota Madiun.
Bila Anda ingin mengenal lebih dekat tentang sejarah bangsa kita pada saat jauh sebelum merdeka, datanglah ke Situs Nglambangan ini. Tempat ini juga biasa dijadikan sebagai tempat untuk mengadakan acara dan ritual adat, terutama pada saat-saat seperti Malam Satu Suro.
3. Waduk Kedungbrubus
Hobi memancing? Nah, Anda perlu berwisata ke Waduk Kedungbrubus. Pasalnya, di waduk ini Anda bisa memancing ikan secara gratis. Di waduk ini memang banyak para pemancing ikan lainnya yang menyalurkan hobi atau sekedar mengisi waktu liburan.
Waduk Kedungbrubus sendiri diresmikan secara langsung oleh Menteri PU pada era pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyona, yakni Djoko Kimanto. Pada saat itu, peresmian juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo, dan Bupati Madiun, Djunaedi Mahendra. Jadi, Waduk Kedungbrubus memang merupkana tempat wisata di Madiun yang gratis dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
4. Sun City Water and Theme Park
Tak hanya anak-anak saja yang antusias ketika berkunjung ke taman bermain air. Bahkan, banyak pula orang dewasa yang ingin berwisata ke taman bermain air dan darat (theme park). Di Madiun, Anda bisa menjumpai satu komplek yang berisi taman bermain air dan theme park bernama Sun City.
Ada banyak wahana menarik yang disuguhkan di sini. Selain itu, harga tiket masuknya cukup murah, yakni 25 ribu rupiah dan tiket untuk setiap wahana berkisar dari harga 7-10 ribu rupiah. Sun City Water and Theme Park masih berada di satu komplek yang sama dengan Sun City Mall Madiun. Letak dari taman bermain ini juga cukup strategis, yakni berada di Jalan S. Parman No. 8 yang berada di tengah kota.
5. Dumilah Water Park
Satu lagi tempat wisata di Madiun yang terletak di jantung kota, yaitu Dumilah Water Park. Tak hanya menyediakan water boom, Dumilah juga memiliki taman yang dinamakan Garden Zone. Namun, tetap saja keunggulan dari Dumilah ini adalah water boom-nya yang cukup besar dan menawarkan berbagai wahana yang menarik.
Water park ini tidak pernah sepi pengunjung. Jumlah pengunjung akan membludak pada hari sabtu dan minggu atau hari libur. Letaknya yang strategis membuat Dumilah Water Park selalu menjadi destinasi pariwisata keluarga yang dapat dijangkau oleh masyarakat Madiun. Dumilah Water Park berada di Jalan Slamet Riyadi No. 99, Madiun.
6. Masjid Kuno Kuncen
Berwisata religi juga bisa Anda lakukan ketika singgah di Madiun. Di Kelurahan Kuncen yang terdapat di Kota Madiun ada sebuah masjid yang diklaim sebagai yang tertua. Masjid Kuno Kuncen mengandung nilai sejarah yang sangat tinggi. Bahkan, di area masjid terdapat makam Bupati Madiun pada zaman dahulu.
Masjid Kuno Kuncen sendiri memiliki arsitektur yang sederhana yang masih sangat tradisional. Tak hanya itu saja, masjid tertua di Madiun ini juga memiliki Sendang Kuncen Keramat, yakni kolam pemandian yang memang senagaj dikeramatkan. Saat berwisata ke Masjid Kuno Kuncen, jangan lupa menyempatkan diri untuk shalat di sini. Kapan lagi Anda bisa berwisata sambil menunaikan ibadah shalat di salah satu masjid tertua di Madiun ini?
7. Wana Wisata Grape
Tempat wisata yang selanjutnya ini sangat cocok untuk Anda yang ingin refreshing dan berada lebih dekat dengan alam. Komplek wisata ini berada di bawah kaki Gunung Wilis. Jadi, wajar saja bila Anda merasakan udara yang sejuk kala berada di Wana Wisata Grape ini.
Objek wisata ini berada persis di tengah-tengah hutan yang rindang. Sejauh mata memandang Anda akan terus menjumpai pepohonan dan tumbuhan hijau yang menyegarkan mata. Di Wana Wisata Grape, Anda juga akan menemukan sungai kecil yang lengkap dengan batu-batuan besar.
Umumnya, wisatawan yang datang ke sini akan menyempatkan diri untuk duduk santai dan berfoto di atas batu-batu besar yang terletak di sungai ini. Dijamin, tubuh dan pikiran Anda akan kembali segar dan siap untuk menjalani aktivitas lagi keesokan harinya.
8. Air Terjun Krecekan Denu
Letak air terjun yang satu ini tidak jauh dari Wana Wisata Grape. Air terjun Krecekan Denu hanya berjarak 4 Km saja dari Grape. Oleh karena itu, setelah mengunjungi Grape Anda bisa melipir kemari atau sebaliknya.
Air terjun ini masih tergolong “perawan” yang artinya belum terjamah oleh banyak tangan manusia. Hal ini bisa terlihat dari akses menuju ke Air terjun Krecekan Denu yang terbilang sulit. Butuh keberanian dan tenaga ekstra untuk melalui jalur menuju air terjun ini. Berada di Desa Kepel, Air terjun Krecekan Denu ini sangat cocok menjadi destinasi pariwisata untuk menyegarkan tubuh, pikiran, dan mata.
9. Air Terjun Serondo
Nah, air terjun Serondo ini letaknya juga tidak terlalu jauh dari Wana Wisata Grape dan Air Terjun Krecekan Denu, lho. Air terjun ini berada di lereng Gunung Wilis. Air di sini sangat jernih karena berasal dari sumber mata air yang ada di bawah Gunung Wilis.
Wisatawan yang datang ke sini tak segan untuk membasuh muka dan minum dari air terjun ini. Seperti air terjun lainnya, Air Terjun Serondo juga dikelilingi dengan pepohonan hijau yang rindang. Di dekat air terjun ini juga ada perkebunan apel, jeruk, dan teh yang dijadikan tempat wisata agro.
10. Monumen Kresek
Berikutnya ada sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang sejarah yang pernah terjadi di Madiun. Monumen ini merupakan saksi peninggalan sejarah pada tahun 1948, yakni pada jaman PKI. Di dekat monumen, Anda akan menjumpai nama-nama prajurit TNI dan pamong desa yang gugur pada saat melawan keganasan PKI.
Di sekitar Monumen Kresek, ada pendopo untuk beristirahat dan taman yang ditumbuhi oleh beberapa tanaman langka. Lantas, mengapa monumen ini dinamakan Kresek? Karena monumen ini berada di Desa Kresek.
Cerita yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa dahulu monumen ini adalah bekas rumah seorang warga. Konon, rumah tersebut adalah tempat pembantaian yang dilakukan oleh oknum PKI pada tragedi pemberontakan pada tahun 1948.
Sudah tahu tempat wisata di Madiun manakah yang akan Anda kunjungi pertama kali? Sebagian besar tempat wisata ini murah meriah dan tidak akan menguras isi dompet Anda, lho. Jadi tunggu apa lagi, segera isi liburan Anda dengan mengunjungi kota Madiun.