10 Tempat Wisata di Manado yang Harus Dikunjungi
Pernah mendengar sebuah kalimat berbunyi, “Torang samua basudara”? Ini adalah semboyan yang berasal dari Manado, artinya adalah “Kita semua bersaudara” Nah, melihat semboyannya saja kita sudah bisa menebak bahwa masyarakat Manado terkenal dengan keramahannya. Mereka tak segan mengganggap para wisatawan sebagai saudaranya sendiri.
Keramahan dari masyarakat Manado ini membuat Keluyuran ingin merilis beberapa tempat wisata di Manado yang wajib dikunjungi bila Anda sedang berada di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara tersebut. Apa saja tempat wisata populer di Manado? Simak ulasannya berikut ini, yuk.
10 Tempat Wisata Di Manado
1. Taman Laut Bunaken
Anda tentu sudah pernah mendengar nama tempat wisata yang pertama ini. Ya, Taman Laut Bunaken memang sangat terkenal. Bahkan, kepopuleran taman laut ini sampai ke mancanegara. Ini membuat UNESCO menetapkan Taman Laut Bunaken sebagai situs warisan dunia pada tahun 2005.
Ada banyak jenis biota laut yang menakjubkan di sini. Ikan berbagai jenis dan terumbu karang dalam berbagai bentuk serta warna menjadi daya tarik kuat yang dimiliki Taman Laut Bunaken. Untuk menyaksikan keindahan alam bawah laut di sini, Anda harus melakukan diving atau snorkeling.
Selain itu, taman laut ini juga menyediakan kapal selam khusus bagi pengunjung yang ingin melihat keindahan bawah laut tanpa harus berenang. Untuk sampai ke Taman Laut Bunaken, Anda harus menempuh perjalanan laut selama 35 menit dengan menggunakan speedboat dari Pelabuhan Manado.
2. Pantai Malalayang
Pantai yang satu ini mungkin tidak memiliki pasir putih yang cantik layaknya pantai di Pulau Lihaga. Pasalnya, Pantai Malalayang memiliki tampilan seperti pantai yang ada di Ancol, yakni pantai yang tepinya diisi oleh pasir hitam dan bebatuan.
Meskipun demikian, Pantai Malalayang memiliki daya tarik tersendiri, yakni keindahan alam bawah laut yang tidak kalah dengan Bunaken. Di samping itu, laut di Pantai Malalayang ini memiliki ombak stabil yang tidak terlalu besar. Jadi, para wisatawan dapat menyelam atau melakukan water sport dengan aman.
Konon, pemandangan sunset di sini tidak kalah dengan sunset di pantai-pantai yang ada di Bali, lho. Jika ingin ke Pantai Malalayang, Anda hanya harus menempuh perjalanan darat sejauh 4 Km saja dari pusat Kota Manado.
3. Pulau Lihaga
Apakah Anda percaya terhadap surga yang ada di dunia? Mungkin Anda akan langsung percaya ketika Anda tiba di Pulau Lihaga. Pantai dengan hamparan pasir putih yang bersih di pulau ini memang sangat menakjubkan. Warna air laut dengan gradasi biru dan turquoise membuat setiap orang yang mengunjungi Pulau Lihaga ini merasa takjub dan ingin kembali lagi.
Secara keseluruhan, pemandangan yang ditawarkan oleh Pulau Lihaga ini membuat kita merasa seperti sedang berada di surga. Tertarik untuk coba merasakan “surga” dunia di Pulau Lihaga? Berkunjunglah ke pulau yang terletak di Kecamatan Likupan – Kabupaten Minahasa Utara ini.
4. Pulau Siladen

* sumber: www.manadobaswara.com
Sudah puas mengunjungi Taman Laut Bunaken? Lanjutkan perjalanan wisata Anda menuju ke Pulau Siladen. Pulau ini berada di sebelah timur Pulau Bunaken. Jika Anda ingin menuju kemari, Anda bisa menumpangi perahu motor selama kurang lebih 45 menit dari Bunaken.
Air laut yang sangat jernih di Pulau Siladen memungkinkan kita untuk bisa melihat terumbu karat yang ada di dasat laut. Di samping itu, Pulau Siladen memang dikelola sebagai salah satu tempat wisata, karena di sini Anda bisa menemukan penginapan dengan berbagai tarif dan fasilitas. Jadi, pertimbangkan wisata laut Anda dari Bunaken untuk tetap lanjut ke Pulau Siladen ini.
5. Arung Jeram Timbukar
Ingin menguji seberapa besar adrenalin Anda? Cobalah untuk berarung jeram di Timbukar. Meskipun arus sungai di sini cukup deras, tetapi Arung Jeram Timbukar ini cukup aman untuk pemula. Arung Jeram Timbukar ini berbeda dari arung jeram lainnya. Mengapa? Karena pada saat berarung jeram, wisatawan juga dapat menyaksikan pemandangan gunung yang ada di sekitar jalur arung jeram.
Jalur arung jeram sepanjang 9 Km ini berawal dari Desa Timbukar dan finish di Desa Tangkunei. Dengan melakukan rafting di Timbukar, Anda akan merasakan pengalaman arung jeram yang menarik dan tak terlupakan di salah satu tempat wisata di Manado ini.
6. Monumen Yesus Memberkati
Salah satu monumen kebanggan masyarakat Manado adalah Monumen Yesus Memberkati. Wisatawan yang datang kemari bukan hanya berasal dari umat kristiani saja. Pasalnya, monumen ini diklaim sebagai replika yang menyerupai Patung Kristus Penebus yang ada di Rio de Janeiro, Brasil.
Walaupun bentuk dan ukurannya tidak sama, kedua patung ini memiliki kesamaan yang tidak dapat disangkal, yakni keduanya sama-sama berada di atas kawasan perbukitan yang tinggi. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke monumen setinggi 50 meter ini adalah saat pagi hari, di mana sinar matahari akan langsung memantulkan cahaya ke patung tersebut. Bahkan, dari monumen ini Anda bisa melihat siluet Gunung Klabat dari kejauhan.
7. Danau Tondano
Danau Toba adalah danau terbesar di Indonesia. Nah, kalau Danau Tondano ini merupakan danau terbesar kedua yang ada di Indonesia. Kedua danau tersebut memiliki kesamaan yakni merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat letusan gunung berapi. Kesamaan antara Danau Toba dan Danau Tondano juga terletak pada sebuah pulau kecil yang berada di tengah-tengah danau.
Cuaca di sekitar danau terasa sejuk dan menenangkan. Pasalnya, Danau Tondano ini diapit oleh Gunung Kawaeng, Gunung Masarang, serta Gunung Tampusu. Aktivitas yang bisa Anda lakukan di danau ini adalah menyewa perahu motor untuk mengantar Anda berkeliling danau yang indah ini.