6 Tempat Wisata di Papua Nugini yang Menarik Dikunjungi

Ditulis oleh Muhamad Dikdik

Papua Nugini adalah salah satu negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia di sebelah timur, tepatnya dengan Provinsi Papua. Negara ini juga berbagi pulau yang sama dengan Indonesia, yaitu Pulau Papua. Jika Indonesia masuk ke dalam regional Asia Tenggara, maka Papua Nugini masuk regional Oseania (negara-negara yang terletak di kawasan Samudera Pasifik).

Meskipun sangat dekat dengan Indonesia, Papua Nugini masih belum cukup populer di mata wisatawan tanah air. Biaya perjalanan yang cukup mahal adalah salah satu penyebab jarangnya orang Indonesia yang berwisata ke Papua Nugini. Di perbatasan, masyarakat kedua negara tetap saling berhubungan dan berkunjung, khususnya untuk berniaga.

Papua Nugini adalah rumah bagi berbagai macam budaya suku yang populer di kalangan wisatawan dunia. Selain menawarkan wisata budaya, negara ini juga menawarkan berbagai wisata alam yang masih natural dan indah. Berikut adalah 6 tempat wisata Papua Nugini yang menarik dikunjungi.

1. Museum Nasional dan Galeri Seni Papua Nugini

*

Setiap negara umumnya memiliki museum nasional yang memamerkan banyak hal yang berkaitan dengan sejarah dan budaya masyarakatnya. Begitu juga dengan Papua Nugini, negara ini memiliki sebuah museum nasional dan galeri seni yang terletak di ibukota Port Moresby.

Museum Nasional dan Galeri Seni Papua Nugini dibangun pada tahun 1975 dan dibuka untuk umum pada tahun 1977. Museum ini menampung artefak dari 19 provinsi di negara ini. Koleksi paling awal berasal dari 1800-an oleh administrator awal Papua Nugini yang bernama Sir William MacGregor.

Museum ini adalah salah satu tempat penting untuk dikunjungi di Papua Nugini. Ruangan-ruangan pameran di tempat ini dibagi ke dalam beberapa tema, seperti alat musik rakyat, topeng dan kostum rakyat, kano rakyat dan instrumen-instrumen pelaut lainnya, dan masih banyak lagi.

  • Alamat: Port Moresby, Papua Nugini
  • Jam buka: Senin - Jumat (09:00-15:00), Sabtu (libur), Minggu (13:00-15:00)
  • Telepon: +675 325 2405
  • Tiket masuk: Sekitar Rp 430rb

2. Taman Nasional Varirata

*

Papua Nugini juga memiliki taman nasional yang menarik untuk dikunjungi yang bernama Taman Nasional Varirata. Terletak kurang lebih 36 km dari ibukota Port Moresby, Taman Nasional Varirata menawarkan keindahan alam Papua Nugini yang masih asri. Dari kawasan itu juga terlihat pemandangan kota dan pantai yang mengagumkan.

Salah satu atraksi utama di kawasan Taman Nasional Varirata adalah melihat burung cendrawasih yang sangat indah. Menyaksikan burung tersebut di alam liar adalah momen yang istimewa dalam hidup. Pengunjung harus datang lebih awal jika ingin mendapat kesempatan untuk melihat burung cendrawasih.

Taman Nasional Varirata baru-baru ini membuka pusat informasi baru mereka di Sogeri di luar Port Moresby. Pusat informasi modern tersebut dibuat untuk meningkatkan pengalaman para pengunjung taman nasional.

  • Alamat: 36 km dari Port Moresby
  • Tiket masuk: Sekitar Rp 20rb.

3. Taman Alam Port Moresby

*Gambar oleh Benjamin White via http://insearchoflostplaces.com

Dengan luas lebih dari 30 hektar, Taman Alam Port Moresby adalah taman tropis dan rumah bagi lebih dari 350 hewan asli Papua Nugini dan ratusan spesies tanaman, di mana banyak di antaranya jarang terlihat di luar Papua Nugini.

Taman Alam Port Moresby adalah satu-satunya taman margasatwa Papua Nugini yang diakui secara internasional. Selain untuk pariwisata, taman ini juga dibuat untuk melestarikan hewan, konservasi, penelitian dan pendidikan berbasis alam masyarakat. Ada lebih dari 100rb pengunjung taman setiap tahunnya.

Dianugerahi Trip Advisor Certificate of Excellence selama 3 tahun berturut-turut, Taman Alam Port Moresby adalah salah satu tempat wisata Papua Nugini yang perlu dikunjungi.

  • Alamat: Goro - Kaeaga Rd, Port Moresby, Papua Nugini
  • Jam buka: Setiap hari (08:00-16:00)
  • Telepon: +675 326 0248
  • Tiket masuk: Sekitar Rp 60rb

4. Observatorium Gunung Berapi Rabaul

*

Ingin mengetahui bagaimana aktivitas gunung berapi di Papua Nugini? Jika ya, maka datang saja ke Observatorium Gunung Berapi Rabaul. Tempat ini didirikan pada tahun 1937 setelah letusan gunung berapi Rabaul dan digunakan untuk memantau aktivitas 14 gunung berapi aktif dan 23 gunung berapi dormant yang tersebar di tiga busur di seluruh negeri.

Selain untuk penelitian, tempat ini juga merupakan salah satu tempat wisata populer di Papua Nugini. Pemandangan dari observatorium benar-benar menakjubkan. Di sana pengunjung dapat menyaksikan pemandangan gunung berapi dan teluk sembari merasakan tremor (getaran halus) sendiri.

Selain pemantauan gunung berapi, fungsi Observatorium Gunung Api Rabaul meliputi pengintaian geologis dan studi tefrastratigrafi, penilaian bahaya gunung berapi, bantuan dalam persiapan dan revisi rencana darurat gunung berapi, dan studi tentang pola aktivitas gunung berapi yang dipantau dengan pemandangan untuk deteksi prekursor erupsi dan pemberian peringatan.

  • Alamat: Rabaul, Provinsi East New Britain
  • Jam buka: 08:00-16:00 (hari kerja),  08:00-11:00 (akhir pekan)

5. Cekungan Tari

*

Cekungan Tari atau Tari Basin adalah sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Dataran Tinggi Selatan. Satu-satunya kota yang terletak di sini adalah Tari di mana terdapat lapangan terbang, pusat perniagaan, dan beberapa penginapan. Cekungan Tari adalah tempat terbaik untuk mengamati burung dan untuk menikmati kebudayaan Huli Wigmen.

Cagar burung Cekungan Tari terdiri dari sejumlah habitat yang berbeda dan karenanya menampung sejumlah burung yang mempesona. Ini adalah satu-satunya tempat di dunia di mana pengunjung dapat melihat burung cendrawasih biru, antara bulan Juli dan September. Cagar alam ini adalah salah satu tempat paling menakjubkan untuk dikunjungi di Papua Nugini.

Alamat: Provinsi Dataran Tinggi Selatan

6. Museum J.K. McCarthy

*

Museum J.K. McCarthy adalah objek wisata lainnya yang cukup populer di Papua Nugini. Museum ini memiliki banyak koleksi yang terdiri dari tembikar, perhiasan, alat musik dari berbagai suku di sana. Perhiasan duka Anga yang terdiri dari kalung jari dapat ditemukan di sini. Ada juga koleksi foto langka yang diambil oleh Mick Leahy pada tahun 1933.

Nama museum ini diambil dari nama seorang tokoh perintis terkemuka di Administrasi Papua Nugini. Museum yang terletak di Goroka ini terdiri dari enam galeri pajangan, termasuk Ruang Niugini, Galeri Giddings, Leahy Wing, Galeri Soso Subi dan Ruang Arkeologi. Pengunjung juga dapat menjumpai toko suvenir yang menjual berbagai macam barang.

Koleksi utama museum ini adalah artefak dan spesimen dari wilayah Highlands. Artefak-artefak tersebut termasuk piring kayu, mortar batu, bilah batu, batu ajaib, dan batu pasir untuk membuat bilah batu.

  • Alamat: Di selatan bandara Goroka dan bersebelahan dengan National Institute of Sports.
  • Jam buka: Senin-Sabtu (09:00-15:00), Minggu (13:00-15:00), tutup pada hari libur nasional
  • Tiket masuk: Donasi

Itulah beberapa tempat wisata populer di Papua Nugini yang menarik untuk dikunjungi. Berwisata ke negara jiran kita ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Biaya terbang dari Jakarta ke Port Moresby saja bisa di atas Rp 5 juta dengan transit di beberapa kota. Selain itu, biaya akomodasi di sana juga bisa cukup menguras kantong sehingga budget harus benar-benar diperhatikan.

Beberapa tempat wisata lain yang cukup populer untuk dikunjungi adalah Rainforest Habitat di Lae, Gedung Parlemen Papua Nugini di Mogani Cres, Port Moresby, dan Pulau Muchu.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram