Makan Malam ala Sosialita di The Socialite Surabaya
Sahabat dekat salah satu Tim Keluyuran sedang berulang tahun. Tepat pada hari H-nya, sahabat kami mengundang untuk makan malam di restoran yang terbilang baru di Surabaya. Kami sendiri belum pernah berkunjung kemari sebelumnya. Tentu saja kami excited mencoba tempat makan baru. Terlebih lagi tempat makan baru yang satu ini sedang sangat hits di kota pahlawan.
Tempat yang akan kami kunjungi adalah The Socialite Bistro & Lounge. Sebelum datang ke tempatnya, kami sempat melihat-lihat lokasinya melalui Instagram agar kami bisa menyesuaikan pakaian akan dikenakan (Nggak lucu kan kalau kita salah kostum?). Oya, Keluyuran juga sudah mengulas sedikit mengenai The Socialite di artikel tempat makan romantis di Surabaya.
Berdasarkan survey kami melalui media sosial, kami mengambil kesimpulan bahwa The Socialite ini memang benar-benar sesuai dengan namanya, yakni restoran ala sosialita masa kini. Jadi, kami memilih pakaian semi-formal untuk datang kemari.
Lokasi
The Socialite Bistro & Lounge terletak di Jalan Indragiri No. 36, Surabaya. Tim Keluyuran agak kesulitan untuk mencari lokasi restoran ini karena tidak ada papan namanya sama sekali. Setelah berputar 2 kali, kami akhirnya menemukan restoran ini. The Socialite menempati sebuah bangunan 5 lantai yang letaknya berada di sebelah Bank Mandiri.
Kalau kamu berangkat dari Jalan Adityawarman, maka restoran ini berada di sebelah kiri jalan sebelum Bank Mandiri. Sementara itu, kalau kamu melakukan perjalanan dari Jalan Dr. Soetomo, lokasi restoran ini berada di sebelah kanan jalan sebelum lampu merah Jalan Adityawarman.
Pemilihan lokasi restoran ini menurut kami kurang baik. Lahan parkirnya pun sempit sehingga banyak kendaraan roda empat milik pengunjung yang parkir di pinggir jalan. Namun, lokasi restoran ini berada di dekat Surabaya Town Square (SUTOS), sehingga kamu bisa langsung meluncur ke SUTOS setelah makan-makan cantik di The Socialite.
Suasana
Saat memasuki bangunan 5 lantai ini, kamu akan menjumpai sebuah lobby besar yang terkesan mewah. Lobby ini lebih mirip seperti lobby perkantoran. Kemudian, ada dua lift di sisi kiri dan kanan setelah meja lobby. Biasanya akan ada security yang mengarahkan kamu ke lantai yang kamu tuju. Karena hari itu adalah sabtu malam minggu, maka security langsung bertanya kepada kami, “Mau ke Socialite? Di lantai 5 ya.”
Akhirnya, kami naik ke salah satu lift tersebut. For God’s sake, ini lift tersempit yang pernah kami naiki. Lift yang ukurannya lebih mirip toilet (toilet mall aja lebih besar) ini mampu menampung 5 orang. Saat itu kami berempat naik dalam lift yang sama dan rasanya sesak sekali. Kami pun menerka-nerka sendiri ada apa di lantai 2, 3, dan 4 bangunan ini. Salah satu teman nyeletuk kalau mungkin lantai-lantai tersebut adalah perkantoran.
Sesampainya di lantai 5, ada meja resepsionis dengan beberapa petugas resepsionis yang ramah menyambut kami. Karena kami sudah reservasi sebelumnya, maka kami langsung di antar ke meja kami. Ternyata teman kami yang berulang tahun sudah memesan meja di dekat jendela dengan view Jalan Indragiri pada malam hari.
Overall, suasana di The Socialite ini benar-benar menyenangkan. Kesan elit langsung terpancar dari suasananya yang didesain mewah dengan para pelayan berseragam rapi. Meja kami berada di sudut ruangan dengan jendela-jendela besar. Di atas meja ada tanaman rambat dengan lampu-lampu gantung dengan cahaya temaram yang menambah hangat suasana.
Ada beberapa meja yang sudah dilabeli dengan tulisan “Reserved” dan beberapa meja yang masih kosong di tengah ruangan. Suasana kala itu tidak terlalu ramai, padahal kami datang pukul 7 malam. Musik yang diputar di tempat ini juga tidak terlalu bising sehingga kita bisa ngobrol asyik dengan teman.
Menu
Saatnya melihat-lihat menu sebelum memesan. Sayangnya, pilihan menu di restoran ini belum terlalu banyak. Tadinya kami ingin ramai-ramai memesan pizza, tapi ternyata The Socialite tidak menyediakan pizza. Alhasil, kami semua kompak memesan pasta. Ada Mushroom Tortellini, Porky Aglio Olio, Spaghetti Aglio Olio, dan Socialite Fries. Harga pasta di sini sekitar 68 – 70 ribuan. Sementara untuk Socialite Fries harganya 48 – 50 ribuan.
Di antara keempat menu yang kami pesan, pemenangnya adalah Socialite Fries milik salah satu teman kami yang lagi diet. Ini adalah kentang goreng yang dipanggang dengan keju mozarella dan irisan bacon. Rasanya yummy dengan perpaduan rasa asin, manis, dan sedikit asam.
Sementara Porky Aglio Olio di sini sangat mengecewakan karena menggunakan daging ham kalengan. Menu yang satu ini non-halal ya. Untuk Mushroom Tortellini rasanya enak karena saus jamurnya terasa lembut di lidah dan pas dengan selera kami. Spaghetti Aglio Olio-nya juga not bad karena rasanya cukup pas di lidah kami.
Di foto ini ada juga kue yang kami bawa untuk teman yang berulang tahun. Kue ini nggak kami beli di The Socialite ya. Kami sengaja membawa dan mengeluarkan kue ini di tengah-tengah acara sebagai surprise buat yang berulang tahun.
Penilaian untuk The Socialite Bistro & Lounge
Makanan yang disajikan The Socialite Bistro & Lounge cukup memuaskan dengan harga yang sedikit pricey. Mungkin karena restoran ini memang memangsa pasar kalangan menengah. Suasana yang ditawarkan di sini juga sangat nyaman, terutama untuk makan malam romantis bersama pasangan atau sekedar hangout bersama teman.
Tim Keluyuran sangat mengapresiasi pelayanan dari waiter The Socialite yang mau menolong kami untuk memberi surprise kepada salah satu teman kami yang berulang tahun. Kami sempat menitipkan kue ulang tahun ketika baru datang dan meminta kue tersebut dikeluarkan di tengah-tengah acara.
Untuk makanan, kami memberi nilai 7/10, sedangkan tempat kami beri nilai 8/10, dan pelayanannya 9/10. Sayangnya, untuk reservasi tempat di sini kamu harus memberi DP (uang muka) terlebih dahulu. Jadi, kita nggak bisa reservasi melalui telpon saja, petugas yang mengangkat telepon akan memberikan nomor rekening restoran untuk transfer uang muka.
Apakah Tim Keluyuran akan datang lagi ke The Socialite Bistro di Jalan Indragiri No. 36, Surabaya, ini? Hmm.. Maybe yes, maybe no. Kalau ada undangan makan-makan gratis lagi sih nggak masalah he..he..he..