10 Tips Bakcpacker ke Jepang yang Seru dan Murah Meriah

Terdapat banyak cara yang bisa Anda pilih untuk berlibur ke Negeri Sakura. Jika tidak mau repot, Anda bisa menggunakan jasa travel agent. Namun jika Anda ingin menghemat banyak uang, berlibur secara mandiri sambil backpacker adalah pilihan yang bisa Anda coba.

Nah, kali ini Keluyuran akan berbagi tips backpacker ke Jepang yang perlu Anda ketahui. Karena Anda akan berpergian ke negeri orang, maka Anda harus membuat persiapan yang benar-benar matang. Yuk, langsung saja intip tips untuk backpacker di Jepang berikut ini.

1. Rajin Berburu Tiket Pesawat Murah

Nah, tips backpacker ke Jepang yang pertama adalah Anda harus rajin berburu tiket pesawat murah ke Jepang. Bagaimana cara memperoleh tiket murah ke Jepang? Pertama, Anda harus rutin mengecek penawaran di situs maskapai penerbangan atau situs booking tiket pesawat.

Kedua, hadiri travel fair atau pameran maskapai penerbangan, karena pada umumnya tiket akan dijual dengan harga yang lebih miring di acara tersebut. Ketiga, jangan lupa untuk memberi tiket di jauh-jauh hari. Anda bisa membeli tiket 4-6 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Karena mustahil bisa memperoleh tiket murah jika Anda memesan 1 minggu sebelum berangkat ke Jepang.

2. Pilih Waktu Liburan di Low Season

Jepang merupakan negara yang memiliki 4 musim, dan setiap musimnya menawarkan ciri khas masing-masing yang sayang untuk dilewatkan.

• Jika Anda ingin menikmati bunga sakura, maka pilihlah waktu antara akhir maret sampai awal Mei.
• Jika ingin melihat berbagai festival musim panas, maka pilihlah waktu antara bulan Juli dan Agustus.
• Anda juga bisa menikmati keindahan warna-warna dedaunan di musim gugur antara bulan Oktober dan November.
• Jika Anda ingin menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru di sana, maka akhir Desember merupakan waktu yang sangat tepat.

Sayangnya, waktu-waktu yang disebutkan di atas merupakan high season sehingga harga tiket pesawat hingga penginapan akan menjadi lebih mahal dari biasanya. Selain itu, berbagai objek wisata juga akan dipenuhi dengan banyak wisatawan sehingga kurang cocok bagi Anda yang ingin benar-benar menikmati wisatanya.

Nah, jika Anda hanya ingin berjalan-jalan di Jepang dan tidak terlalu mementingkan momen-momen langka di atas, maka pilihlah waktu liburan di saat low season. Selain harga tiket pesawat dan penginapannya lebih murah, berbagai objek wisatanya juga tidak terlalu ramai oleh wisatawan.

3. Pilih Penginapan yang Murah

Lupakan hotel berbintang dengan fasilitas yang mewah, karena Anda akan berlibur ala backpacker dengan biaya yang ekonomis. Nah, maka dari itu sebaiknya Anda memilih penginapan yang murah dalam bentuk guest house atau homestay.

Baik di Tokyo maupun Osaka Anda bisa memperoleh penginapan dengan tarif sekitar 200 ribu semalam. Apabila Anda menginginkan penginapan yang lebih nyaman, maka cobalah untuk berbagi kamar dengan teman seperjalanan Anda untuk menyewa hotel bintang 1 atau 2.

Jika Anda pergi beramai-ramai, maka tidak ada salahnya untuk menyewa apartemen untuk ditempati bersama. Namun pilihlah apartemen yang jauh dari stasiun atau pusat keramaian. Pasalnya, semakin dekat dengan stasiun, maka semakin mahal pula harga sewanya. Hal ini juga berlaku untuk hostel ataupun hotel.

4. Buat Itenerary Sendiri

Mungkin Anda membutuhkan referensi mengenai itenerary saat berada di Jepang dari orang lain. Oleh karena itu, Anda mungkin akan mencari informasi mengenai rencana perjalanan liburan di Jepang melalui internet atau bertanya ke orang-orang yang pernah berkunjung ke negeri sakura ini.

Setelah memperoleh referensi mengenai itenerary tersebut, sebaiknya buatlah itenerary versi Anda sendiri. Anda bisa membuat rencana mengenai tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi, tetapi masih sesuai dengan anggaran yang tersedia. Pastikan rencana perjalanan yang Anda buat sendiri tidak melebihi budget Anda.

5. Bawa Barang Secukupnya

Karena kita akan menjadi backpacker, maka secara otomatis kita tidak akan membawa koper bukan? Maka dari itu, bawalah barang secukupnya agar Anda tidak keberatan dengan isi tas saat bepergian. Jika penginapan Anda menyediakan mesin cuci, maka Anda juga bisa langsung mencuci baju yang sudah dipakai agar bisa digunakan kembali.

Jangan lupa juga untuk menyisakan ruang di tas jika Anda berencana untuk membeli oleh-oleh. Jika tidak punya jatah bagasi, jangan sampai oleh-oleh tersebut melebihi berat yang diizinkan untuk masuk kabin karena Anda akan dikenakan biaya bagasi yang tidak murah.

Jika memang ingin membeli bagasi, maka lebih baik membelinya secara online. Pasalnya, harga pembelian bagasi online lebih murah jika dibandingkan membeli di counter bandara. Anda juga bisa membawa tas lipat yang bisa diisi barang ketika pulang saja sehingga Anda tidak perlu membeli bagasi untuk keberangkatan.

6. Jalan Kaki dan Naik Kereta

Saat di Jepang Anda tidak akan menemukan ojek ataupun angkot seperti di Indonesia. Ongkos taksi di sana juga sangatlah mahal. Maka dari itu gunakanlah transportasi umum seperti kereta dan bus untuk pergi ke berbagai tujuan. Agar lebih hemat lagi, Anda bisa mengganti bus dengan berjalan kaki karena trotoar di sana juga sangat bagus untuk para pejalan kaki.

Untuk menggunakan kereta, Anda bisa membeli tiketnya di mesin tiket setiap akan berangkat. terdapat juga tiket terusan yang bisa digunakan selama beberapa hari dengan harga yang lebih murah dibanding tiket biasa. Jika tidak ingin repot membeli tiket, Anda juga bisa membeli IC card yang fungsinya mirip seperti e-money di Indonesia.

Jika Anda berniat untuk keliling Jepang dengan shinkansen, maka tidak ada salahnya juga untuk membeli JR Pass. Dengan JR Pass, Anda bisa naik shinkansen secara gratis ke berbagai kota di Jepang. Selain itu, JR Pass juga dapat digunakan untuk berbagai kereta lokal yang berada di jalur JR Line.

7. Bawa Bekal Makanan

Untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa membawa bekal makanan seperti mie instant dari Indonesia. Mie instant sangat mudah dibawa dan bisa diseduh ketika sedang berada di penginapan. Namun tentunya jangan terus menerus memakan mie instant juga karena tidak baik untuk kesehatan.

Jika Anda ingin membeli makanan murah di Jepang, Anda bisa membelinya di minimarket terdekat seperti 7-Eleven atau Lawson. Di minimarket tersebut biasanya terdapat makanan ringan seperti roti dan onigiri dengan harga sekitar 100 - 200 yen. Terdapat juga berbagai macam bento dan makanan berat lainnya dengan harga sekitar 500 yen saja.

Kedai makanan cepat saji seperti gyudon atau udon juga bisa jadi alternatif karena harganya yang terjangkau. Jika kurang suka masakan jepang, makan restoran fast food seperti McDonalds, Burger King, dan KFC juga bisa Anda coba karena harga makanannya juga cukup terjangkau.

Bagaimana dengan rasanya? Rasa makanan tersebut tidak kalah dengan makanan yang ada di restoran. Selain itu, Anda juga bisa makan kenyang tanpa perlu merogoh kocek ekstra. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai harga makanan tersebut, silakan simak ulasan kami mengenai harga makanan di Jepang untuk traveller.

8. Kunjungi Objek Wisata Gratis

Berencana untuk mengunjungi Tokyo Disneyland atau Universal Studios Japan? Sebenarnya tak masalah jika Anda memiliki budget untuk mengunjungi tempat-tempat menarik tersebut. Akan tetapi, bila Anda ingin benar-benar menekan biaya pengeluaran selama berlibur, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat menarik di Jepang yang tidak dipungut biaya.

Banyak sekali tempat yang bisa Anda kunjungi tanpa mengeluarkan biaya. Sebagai contoh, jika sedang berada di Tokyo Anda bisa berkunjung ke Shibuya Crossing, Hachiko Statue, Tokyo Tower, Asakusa, dan masih banyak lagi. Tempat-tempat tersebut sangat Instagram-able dan yang paling penting Anda tidak dipungut biaya untuk dapat berfoto di sana.

9. Beli Oleh-Oleh yang Murah

Ingin membawa buah tangan untuk teman dan keluarga di Indonesia, tapi Anda harus tetap menghemat pengeluaran? Belilah oleh-oleh khas Jepang dengan harga yang murah. Anda hanya perlu memilih oleh-oleh yang “Jepang banget” dengan harga yang ekonomis, seperti gantungan kunci, gantungan handphone, atau magnet.

Selain murah meriah, barang-barang tersebut juga tidak berat dan memakan tempat sehingga dapat masuk ke backpack dengan sangat mudah. Banyak sekali tempat untuk membeli oleh-oleh tersebut. Namun, kami menyarankan Anda untuk mengunjugi toko serba 100 yen seperti Daiso yang tersebar di berbagai sudut kota Tokyo.

10. Jaga Kesehatan Tubuh

Agar dapat menikmati seluruh liburan, pastikan tubuh Anda selalu dalam kondisi sehat. Jaga kesehatan tubuh Anda dengan mengonsumsi suplemen secara teratur. Pasalnya, selama berlibur ala backpacker, Anda harus berpergian jauh dalam waktu yang terbilang singkat. Bahkan, tak jarang Anda harus berjalan kaki untuk sampai ke tempat tujuan.

Oleh karena itu, jangan sampai Anda jatuh sakit sebelum berangkat atau selama sedang berlibur di Jepang. Jangan lupa juga untuk membawa obat-obatan penting bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Inilah 10 tips backpacker ke Jepang dari Keluyuran. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang ingin liburan ala backpacker ke Jepang. Jika Anda pernah berlibur ke Jepang dan memiliki tips lainnya, jangan sungkan untuk membagikannya di kolom komentar ya.