8 Tips Sederhana Buat Liburan Seru Ke Gunung Bromo

Bagi traveler yang hobi jalan-jalan ke alam, Gunung Bromo adalah destinasi yang wajib disambangi, paling tidak sekali dalam sejarah perjalanan traveling-mu. Gunung Bromo memiliki panorama alam yang indah. Spot sunrise di lokasi ini adalah salah satu andalan dari Gunung Bromo. Kemolekan pemandangan alam yang disapu sinar jingga matahari yang baru terbit sering dinantikan.

Penamaan Gunung Bromo diambil dari kata Brahma yang merupakan salah seorang dewa dalam kepercayaan agama Hindu. Bromo terletak di empat kabupaten, yakni Pasuruan, Malang, Lumajang dan Probolinggo. Nah, sebelum kamu berangkat ke sini, ada baiknya simak tips liburan sederhana yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini!

Baca juga: 10 Tips Liburan yang Menyenangkan Saat Peak Season

1. Riset Transportasi dan Akomodasi

Tips yang pertama ini berlaku bagi kamu yang berasal dari luar kota. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengumpulkan informasi yang kamu butuhkan mengenai transportasi ke Bromo, mulai dari transportasi dari lokasi tempat kamu berangkat sampai ke daerah Bromo.

Cari tahu besaran tarif setiap moda transportasi yang akan kamu gunakan berikut jadwal beroperasinya. Lalu, perhatikan juga akomodasi yang kamu butuhkan seperti penginapan. Berangkat dari tempat jauh pasti membutuhkan penginapan untuk beristirahat.

Nah, sebaiknya pesan penginapan dari jauh-jauh hari agar kamu tidak kehabisan penginapan. Selain itu, kamu juga bisa berburu promo hotel untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

2. Bawa Perlengkapan Sesuai Kebutuhan

Kami tahu pasti kamu selalu melakukan persiapan setiap kali akan bepergian. Namun, ada baiknya periksa kembali perlengkapan yang akan kamu bawa. Sesuaikan banyaknya perlengkapan yang kamu butuhkan dengan lamanya hari yang akan kamu habiskan untuk traveling ke Bromo.

Cari tahu terlebih dahulu mengenai kondisi di Bromo, seperti cuaca, kondisi alam dan situasi lapangan. Hal ini berhubungan dengan perlengkapan yang akan kamu bawa. Misalnya saja pakaian seperti apa yang harus kamu gunakan di sana, bekal apa saja yang harus kamu siapkan dan perlengkapan lainnya.

Pilah alat mandi, kosmetik dan skincare yang akan berguna di sana. Jangan sampai tasmu penuh dengan perlengkapan yang tidak ada gunanya. Bawa juga perlengkapan lain yang menghangatkan tubuh seperti penutup kepala, syal, dan selimut.

Apabila dirasa perlu, kamu bisa membawa sarung tangan dan kaos kaki cadangan untuk menghalau udara dingin Bromo yang menggigit kulit.

3. Pilih Hari yang Tepat untuk Berkunjung

Setiap pengunjung diperbolehkan untuk mengunjungi Bromo kapan saja kamu mau. Kamu bisa mengajak siapa saja yang kamu inginkan. Akan tetapi, agar liburanmu lebih seru, sebaiknya datanglah ke Bromo di saat ada acara-acara khusus.

Bromo dihuni oleh masyarakat dari suku Tengger yang masih memegang teguh adat istiadat leluhur. Setiap tanggal-tanggal tertentu, suku Tengger biasa mengadakan ritual adat yang diadakan secara terbuka.

Ritual ini sering menarik perhatian banyak pengunjung yang datang ke Bromo. Selain untuk traveling, pengunjung bisa menyaksikan budaya lokal dari penduduk Bromo dan sekitarnya.

4. Bawa Bekal dari Rumah

Sudah bukan rahasia lagi jika harga makanan dan minuman di sebuah objek wisata dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga biasanya. Bisa sampai 3 kali lipat lho. Di Bromo juga terjadi hal yang seperti itu.

Harga makanan bahkan mie instan dibanderol dengan harga yang tinggi untuk satu porsinya. Air mineral pun tidak berbeda. Nah, jika kamu termasuk traveler yang hemat, kamu wajib bawa bekal sendiri untuk perjalanan ke Bromo.

Siapakan bekal makanan secukupnya yang bisa kamu bawa dan pilih makanan yang tidak mudah basi. Ada banyak makanan berat instan yang bisa kamu bawa untuk bekal di Bromo. Jangan lupa bawa minum yang cukup.

Kalau perlu siapkan wedang jahe dalam termos stainless untuk minuman penghangat tubuh saat berada di Bromo. Meskipun mungkin suhu airnya sudah turun, rempah jahe di dalamnya akan membantu menghangatkan tubuh.

Tapi jangan terlalu banyak minum. Suhu dingin Bromo bisa membuat keinginan buang air besar atau kecil lebih meningkat. Jika terlalu sering ke toilet kamu bisa bangkrut lho. Pasalnya harga sewa toilet di Bromo cenderung mahal, kira-kira Rp5.000 untuk sekali pergi ke toilet.

5. Perbanyak Jalan Kaki

Kawasan Gunung Bromo itu bukan kawasan yang sempit. Luasnya saja mencakup empat kabupaten di Jawa timur. Oleh sebab itu, banyak pengunjung yang menyewa kendaraan demi bisa menjelajahi Gunung Bromo yang cantik.

Ada beberapa opsi sewa kendaraan yang ada di Gunung Bromo, seperti kuda, mobil jip dan motor. Masing-masing tarifnya berbeda-beda. Tarif jasa menunggang kuda bolak-balik bisa mencapai paling tinggi bisa mencapai Rp150.000, sedangkan untuk sekali jalan Rp100.000.

Harga sewa jip bisa mencapai Rp700.000, sedangkan motor tarifnya lebih murah. Namun, jika kamu ingin mendapatkan harga yang lebih ekonomis, sebaiknya jalan kaki terlebih dahulu sampai ke Pura. Di lokasi ini, biaya sewa bisa lebih murah.

Gunakan skill menawarmu dengan baik dan mintalah harga yang lebih murah. Jalan kaki adalah cara terbaik buat liburan. Dengan jalan kaki, kita bisa menyisir lokasi-lokasi dan menikmati pemandangan yang indah di sekitar Bromo.

6. Pakai Sepatu Gunung Alih-Alih Sneaker

Alas kaki memang menjadi permasalah yang hampir luput dari perhatian. Kebanyakan traveling merasa aman dengan hanya memakan sneaker. Tapi kalau ke Gunung Bromo, agaknya kamu harus pertimbangkan lagi ide ini.

Memakai sneaker ke Bromo bukanlah ide yang bagus. Sneaker memang membuat kaki tertutup dengan baik, namun kontur dan medan di Bromo tidak cocok untuk sneaker. Bromo mempunyai permukaan yang berbatu dan berpasir.

Untuk kamu yang ingin jalan-jalan di Bromo sekalipun sekadar bermain di Pasir Berbisik, sepatu gunung atau sepatu boot adalah pilihan yang terbaik. Sepatu-sepatu tersebut didesain khusus untuk medan ekstrem sehingga kaki akan terlindungi dengan baik.

Jika kamu tidak ingin kakimu terluka, coba patuhi tips ini. Jangan gunakan sneaker apalagi sandal ketika memasuki kawasan Gunung Bromo.

7. Gunakan Kacamata dan Masker 

Selain pakaian yang tebal dan jaket yang bisa melindungi tubuh dari udara dingin, tips berikut ini juga tidak kalah penting. Di Bromo, kacamata dan masker adalah item yang sangat diperlukan. Karakteristik Gunung Bromo berbeda dari gunung-gunung lainnya yang ada di Indonesia.

Di Bromo, hembusan anginnya sangat kuat sehingga partikel pasir dan debu beterbangan terbawa angin. Ini bisa menyebabkan iritasi mata dan jika parah, efek yang ditimbulkannya bisa menyebabkan sakit mata berkepanjangan dan gangguan pernafasan.

Sangat dianjurkan bagi siapa saja yang akan berkunjung ke Gunung Bromo untuk memakai masker dan kacamata agar hidung dan matamu terlindungi.

8. Aplikasikan Tabir Surya dan Pelembap

Udara di sekitar Gunung Bromo memang cenderung dingin dan menusuk kulit akan tetapi matahari bersinar dengan terik. Meksipun kamu sudah mengenakan pakaian yang tertutup, penutup kepala, masker dan kacamata, namun tabir surya dan pelembap wajah wajib kamu gunakan.

Agar kulit tetap terlindungi, selalu gunakan tabir surya dan pelembap, apalagi jika kamu berniat untuk mendaki sampai ke puncak Bromo. Sinar matahari yang jatuh di lokasi ini terasa lebih terik. Gunakan tabir surya dengan SPF yang tinggi untuk menghindari kerusakan kulit akibat terpapar sinar matahari.

Tertarik traveling ke Bromo? Di samping mengikuti tips yang telah dipaparkan di atas, pastikan kamu selalu mencatat barang-barang yang kamu bawa untuk perlengkapan traveling-mu. Catatan tersebut akan berguna apalagi jika kamu adalah tipe pelupa dan ceroboh.

Nah, siap untuk menikmati keindahan alam yang dianugerahkan Tuhan? Yuk, cek lagi persiapan bekalmu. Pastikan badanmu fit agar momen liburanmu tidak terganggu.