Inilah Tips Membeli Tiket Pesawat Promo ke Malaysia

Selain Singapura, Malaysia adalah salah satu negara yang juga menjadi incaran para pelancong dari Indonesia. Bagaimana tidak? Bukan hanya Kuala Lumpur, Malaysia memiliki kota-kota lain yang tidak kalah cantik seperti Langkawi, Penang, Kuching, dan Melaka dengan keunikan tempat wisata tersendiri di masing-masing daerah.

Selain itu, Malaysia juga bisa dibilang sebagai negara terdekat jika kamu ingin menonton event balapan kelas dunia motoGP. Selain tempat wisata yang menarik, biaya liburan ke Malaysia juga terbilang lebih ekonomis jika dibandingkan dengan biaya liburan ke Singapura.

Bukan hanya itu saja, kuliner dan transportasi di Malaysia juga cukup memanjakan para turis yang berlibur secara mandiri tanpa guide atau travel agent.

Jika kamu tertarik untuk berlibur ke Malaysia, tentunya banyak hal yang harus kamu persiapkan. Dan salah satunya adalah membeli tiket pesawat. Tidak perlu takut dengan harga tiket yang mahal karena ada tips dan trik tersendiri untuk mendapatkan tiket promo dengan harga miring. Penasaran? Berikut informasi selengkapnya.

1. Beli Tiket dari Jauh Hari

Rencanakan liburanmu mulai dari jauh-jauh hari, dan hindari membeli tiket secara mendadak. Mengapa? Karena harga tiket akan melambung tinggi untuk keberangkatan dalam waktu dekat. Usahakan kamu sudah mulai berburu tiket sejak 6 bulan atau bahkan 1 tahun sebelum keberangkatan.

Biasanya hampir semua maskapai baik low cost ataupun maskapai full service menawarkan tiket promo untuk keberangkatan beberapa bulan atau tahun mendatang. Namun jangan heran jika tiket promo ini memiliki regulasi yang cukup strict seperti tidak dapat di re-sechedule ataupun di-refund.

Dengan kata lain, jika tidak berangkat maka tikemu akan hangus. Dan kalaupun bisa dijadwal ulang, maka biayanya akan setara atau bahkan melebihi harga tiket sebelumnya.

Tidak perlu takut atau khawatir. Yang terpenting kamu sudah menentukan tanggal pasti keberangkatan atau kepulangan sesuai dengan yang kamu rencanakan. Tentunya dengan pertimbangan bahwa di waktu tersebut kamu memang bisa berangkat sesuai waktu libur atau cutimu.

2. Pilih Low Season

*

Liburan pada saat low season? Why not? Pada saat tanggal merah apalagi yang bersambung dengan weekend, membuat waktu liburan kamu dan keluarga terasa panjang sekali. Di saat-saat inilah biasanya orang beramai-ramai juga merencanakan pergi liburan bersama. Contohnya saja adalah saat liburan kenaikan kelas, ataupun libur akhir tahun natal dan tahun baru.

Demi mendapatkan momen liburan bersama, banyak orang rela untuk merogoh kocek lebih dalam untuk membeli tiket pesawat dengan harga yang lebih mahal. Nah, kalau kamu ditahan dulu ya!

Agar mendapatkan tiket dengan harga ekonomis, tidak mengapa jika harus liburan pada low season. Bulan-bulan awal seperti Januari dan Februari.

3. Hindari Berangkat Weekend

Bukan hanya ke Malaysia, ke rute manapun baik domestik maupun internasional, harga di akhir pekan pasti selalu lebih mahal dari hari kerja biasanya. Biasanya keberangkatan di hari jumat atau sabtu adalah yang paling mahal.

Sedangkan waktu kepulangan yang paling mahal biasanya jauh di hari minggu dan senin. Jadi, alokasikan dan aturlah waktu liburan pada hari-hari kerja biasa agar kesempatan mendapatkan harga lebih murah lebih besar.

Selain itu, berlibur pada saat weekdays memberikan kamu keuntungan tersendiri karena biasanya tempat-tempat wisata tidak terlalu ramai, sehingga kamu bisa lebih puas dan leluasa untuk mengeksplor tempat-tempat tersebut.

4. Atur Tanggal Keberangkatan

*

Kebetulan atau tidak, jika kamu bandingkan harga tiket di awal bulan, sebagian besar biasanya lebih mahal daripada harga tiket di pertengahan atau di akhir bulan. Terlepas dari asumsi bahwa di awal bulan orang-orang masih memiliki budget yang besar untuk liburan sehingga harga tiket menjadi lebih mahal, namun analisa ini bisa kamu coba sekaligus kamu buktikan.

Kisaran antara tanggal 20 hingga akhir bulan adalah waktu dimana amunisi keuangan sudah menipis sehingga orang-orang pun malas bepergian. Dengan tren seperti ini apakah benar harga tiket menjadi lebih murah? Boleh silahkan dicoba, ya!

5. Gunakan Maskapai Low Cost Carrier

Air Asia, Malindo (Lion Group), Citilink adalah beberapa maskapai low budget yang melayani rute menuju Kuala Lumpur. Maskapai-maskapai tersebut bisa menjadi opsi pertama karena harga tiket normal yang ditawarkan pun bisa dibilang cukup terjangkau.

Untuk rute Jakarta-Kuala Lumpur PP berkisar antara Rp 1, 5 juta pada hari biasa yang bukan weekend atau peak season. Sedangkan untuk harga tiket promo, bisa mencapai dibawah Rp 1 juta hingga Rp 700 ribuan PP.

Jika kamu mengincar harga super murah ini, sebaiknya fokuskan pencarian tiketmu pada maskapai-maskapai low budget tersebut. Namun, tidak ada salahnya jika sesekali kamu juga tetap mengecek promo maskapai dengan layanan full service. Karena siapa tahu jika kamu beruntung, kamu bisa mendapatkan harga dibawah 1 juta untuk full service airline, meskipun memang jarang sekali terjadi.

6. Ikuti Akun Sosial Media Maskapai

*

Sosial media saat ini sudah menjadi salah satu media promosi yang menjangkau orang banyak dengan waktu yang cepat. Maka dari itu, bukan hanya personal, namun berbagai perusahaan juga hampir seleuruhnya memiliki akun sosial media agar lebih dekat dengan konsumennya secara lebih dekat. Begitu pula dengan maskapai penerbangan.

Ikutilah akun-akun sosial media dari maskapai-maskapai yang kamu incar. Rajin-rajinlah mengecek status dan info feeds terbaru agar kamu selalu mendapatkan setiap update dari maskapai tersebut. Jadi begitu info promo dari maskapai released, kamu tidak ketinggalan dan bisa langsung booking agar tidak kehabisan seat promo.

7. Download Aplikasi Penjualan Tiket

*

Banyak sekali situs-situs penjualan tiket pesawat online yang ada di Indonesia. Dan beruntungnya, para situs ini menyederhanakannya dalam bentuk aplikasi agar dapat kamu akses melalui smartphone dimanapun dan kapanpun.

Mulailah download beberapa aplikasi penjualan tiket online, atau ada juga aplikasi pembanding harga tiket. Mengapa harus mengunduh beberapa aplikasi berbeda? Karena biasanya setiap aplikasi menawarkan promo yang berbeda juga.

Untuk aplikasi penjualan tiket online yang sudah mempunyai nama besar, banyak sekali promo yang ditawarkan, meskipun pada dasarnya tidak ada promo langsung dari maskapainya sendiri. Promo tersebut bisa berupa potongan harga langsung dengan kode voucher tertentu, promo kartu kredit, ataupun cashback yang dapat digunakan untuk pembelian selanjutnya.

8. Kunjungi Travel Fair

*

Event tahunan ini sudah menjadi event yang ditunggu-tunggu oleh mereka yang hobi traveling. Event seperti ini bukan hanya diselenggarakan oleh maskapai tertentu, namun juga oleh perusahaan-perusahaan tertentu seperti perbankan atau lainnya yang berhubungan dengan pariwisata.

Ada apa di Travel Fair? Berbagai booth maskapai, dan travel agent hadir di sini dengan berbagai penawaran promo menarik, mulai dari tiket pesawat murah, paket wisata, reservasi hotel, hingga paket private untuk bulan madu. Mengapa harus ke sini? Namanya juga berburu promo, tentunya cari diskonan dong, ya!

Travel Fair tidak pernah absen memberikan potongan harga yang cukup ekstrim. Meskipun harga promo ini sistemnya "rebutan" alias siapa cepat dia dapat, namun tidak ada salahnya dicoba, bukan? Promo yang diberikan memang biasanya dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, ada pula cashback yang cukup besar untuk pemegang kartu kredit tertentu. Sudah cashback, dapat dicicil pula. Lumayan, bukan?

Itulah tips dan trik yang bisa kamu coba ketika berburu tiket murah ke Malaysia. Setelah kamu berhasil mendapatkan tiket pesawat, selanjutnya kamu bisa mempersiapkan barang apa saja yang harus dibawa saat liburan ke Malaysia, itinerary, dan uang jajan selama di sana.

Berapa sih budget liburan ke Malaysia? Apakah masih bisa hemat? Agar tidak overbudget, simak artikel 10 Tips Backpacker ke Malaysia yang Murah Meriah. Selamat menyiapkan liburan, dan semoga liburanmu menyenangkan.