10 Tips Mudik Nyaman Bersama Buah Hati Saat Libur Lebaran
Momen lebaran atau Idul Fitri selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi para umat Muslim. Di hari Idul Fitri, umat muslim merayakan hari kemenangan setelah satu bulan lamanya menahan hawa nafsu selama berpuasa di bulan Ramadhan. Selain merayakan kemenangan, momen Idul Fitri juga selalu menghadirkan tradisi khas yang menyenangkan, tidak terkecuali di Indonesia.
Salah satu tradisi Idul Fitri di Indonesia adalah mudik. Mudik atau pulang kampung merupakan kegiatan saat para perantau kembali pulang ke kampung halamannya. Tradisi mudik di Indonesia tak bisa dilepaskan dari momen lebaran atau Idul Fitri.
Jelang Idul Fitri, arus mudik akan mencapai puncaknya karena para perantau akan berbondong-bondong pulang ke kampung halaman mereka. Libur panjang saat lebaran menjadi waktu yang tepat untuk bertemu keluarga dan bersilaturahmi saat Idul Fitri.
Mudik merupakan kegiatan yang menyenangkan. Namun bagi kamu yang berencana untuk mudik dalam jarak jauh dan membawa anak bayi atau balita, tentu kamu harus merencanakan persiapan khusus agar si kecil tetap nyaman selama melakukan perjalanan jauh. Berikut 10 tips mudik nyaman bersama anak saat libur lebaran yang bisa kamu coba terapkan.
1. Membuat Daftar Barang Bawaan Anak
Barang-barang dan perlengkapan yang perlu kamu bawa saat mudik bersama anak tentu akan jauh lebih banyak dibanding saat kamu mudik seorang diri atau mudik tanpa membawa bayi dan balita. Tak seperti persiapan barang untuk orang dewasa, persiapan mengenai barang anak yang akan dibawa juga perlu dipersiapkan jauh-jauh hari.
Beberapa hari atau seminggu sebelum melakukan mudik, ada baiknya kamu membuat daftar yang berisikan perlengkapan atau barang-barang anak yang harus dibawa. Pastikan semua kebutuhan si kecil terpenuhi dan jangan sampai ada barang yang tertinggal. Sesuaikan daftar tersebut dengan kondisi dan kebiasaan buah hati.
2. Sediakan Ruang Gerak untuk Anak
Usia anak-anak merupakan usia aktif dimana mereka cenderung tidak akan tahan jika harus berdiam diri di waktu yang lama. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memastikan agar si kecil mendapat ruang gerak yang nyaman selama di perjalanan. Poin ini juga akan berkaitan dengan pilihan kendaraan yang kamu gunakan untuk melakukan mudik lebaran.
Apabila kamu menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah jenis mobil yang seperti model MPV yang memiliki head room yang tinggi dan leg room yang luas. Pastikan juga menempatkan mereka di kursi belakang agar lebih nyaman dan tidak mengganggu fokus sang pengemudi. Jika kamu memilih kendaraan umum, ada baiknya kamu memesan satu kursi khusus untuk si kecil.
3. Sediakan Makanan Ringan yang Cukup
Perjalanan mudik yang kamu lakukan mungkin akan memakan waktu hingga berjam-jam. Maka, kamu juga harus membawa persediaan bekal yang cukup agar si kecil tidak kelaparan dan menjadi rewel di jalan. Jangan sampai perjalanan mudik membuat kamu melewatkan jam makan siang atau makan malam si buah hati.
Selain membawa bekal makan siang atau makan malam, penting juga untuk menyediakan cemilan yang cukup untuk si kecil. Jika mereka mulai merasa bosan, kamu bisa mengalihkannya dengan memberi mereka snack kesukaannya. Membawa bekal dan cemilan dari rumah juga membuat kamu bisa tetap memberikan makanan yang sehat dan aman untuk si kecil daripada membelinya di jalan.
4. Persiapkan Mainan Favorit dan Hiburan Lainnya
Selain mempersiapkan bekal makanan dan cemilan, hal yang tak kalah penting lainnya saat melakukan mudik bersama anak adalah mempersiapkan mainan favoritnya. Mainan ini akan sangat berguna untuk mengalihkan perhatian si kecil saat mereka mulai bosan di perjalanan. Agar semakin seru, ada baiknya kamu juga ikut mengajak mereka bermain dengan permainan tersebut.
Selain mainan favorit, ada banyak hal yang bisa kamu gunakan untuk mengalihkan kebosanan si kecil, Cobalah untuk mempersiapkan musik atau film favoritnya. Jika ia sudah mulai bosan dengan mainannya, berilah hiburan lain dengan menyetel musik favorit atau mengajaknya menonton film yang ia sukai.
5. Sesuaikan Waktu Perjalanan dengan Jam Tidur Anak
Pemilihan waktu untuk melakukan perjalanan mudik juga bisa menjadi cara agar anak tidak terlalu merasa bosan dengan perjalanan yang terasa begitu panjang. Jika kamu akan melakukan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa lebih fleksibel untuk mengatur waktu perjalanan.
Pilihlah waktu yang merupakan jam-jam tidur si kecil. Dengan cara ini, kemungkinan buah hati akan bisa tertidur saat melakukan perjalanan sehingga mereka tidak merasa melakukan perjalanan yang terlalu lama. Apabila kamu memilih kendaraan umum, pilihlah jam keberangkatan di sore menjelang malam hari atau waktu yang sesuai dengan jam tidur anak.
6. Menyiapkan Tas Khusus
Agar lebih praktis, kamu mungkin sering menyimpan semua barang atau baju yang akan dibutuhkan selama mudik dalam satu tas besar yang biasanya akan disimpan di bagasi. Hal semacam ini memang terasa lebih praktis, namun bukanlah cara yang efisien saat kamu membutuhkan suatu barang di perjalanan, terutama barang-barang yang berkaitan dengan kebutuhan si kecil.
Khusus untuk perlengkapan anak, ada baiknya kamu mempersiapkan satu tas khusus yang mudah dijangkau saat di perjalanan. Masukkanlah barang-barang yang sekiranya akan dibutuhkan, seperti baju dan celana ganti, jaket anak, buku, ataupun mainannya,
7. Sediakan P3K Lengkap dan Antisipasi Mudik Perjalanan
Anak-anak tentu akan lebih beresiko mengalami mabuk bahkan sakit selama di perjalanan dibanding dengan orang dewasa. Maka, persiapan obat-obatan dan P3K yang kamu bawa saat membawa bayi atau balita tentu harus lebih lengkap dan lebih dipersiapkan. Selain obat-obatan atau P3K, penting juga untuk mempersiapkan perlengkapan seperti kantong kresek dan tisu basah.
Untuk meminimalisir terjadinya mabuk perjalanan pada anak, kamu juga bisa mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya mengobrol atau melihat pemandangan di luar. Hindari membaca atau bermain dengan gawai saat mobil berjalan karena akan lebih memperbesar resiko anak mengalami mabuk perjalanan.
8. Catat Titik-Titik Perhentian atau Rest Area
Apabila kamu melakukan mudik dengan kendaraan pribadi, sebaiknya kamu telah memahami medan dan rute perjalanan mudik yang akan dilalui. Salah satunya adalah mencatat beberapa rest area atau tempat peristirahatan yang akan kamu lalui di sepanjang perjalanan.
Dengan mengetahui titik-titik tempat yang bisa menjadi lokasi peristirahatan, kamu bisa lebih matang merencanakan jadwal perjalanan mudik dan mengatur lokasi untuk beristirahat. Aturlah waktu istirahat selama beberapa jam sekali agar anak tidak merasa lelah dan menjadi rewel di perjalanan.
9. Utamakan Keselamatan
Keselamatan seluruh anggota keluarga adalah hal yang paling penting saat hendak melakukan perjalanan mudik. Terutama saat kamu membawa anak-anak, keamanan dan keselamatan anak-anak menjadi fokus yang harus diutamakan. Apabila kamu membawa balita menggunakan mobil, ada baiknya kamu menggunakan car seat dan tempatkan anak di kursi belakang agar lebih aman.
Hal penting lainnya adalah tidak membiarkan anak untuk pergi sendiri saat berada di tempat peristirahatan atau tempat umum lainnya. Apabila kamu mudik menggunakan kendaraan umum, pastikan kamu tidak melepaskan perhatianmu dari si kecil dan jangan lepaskan peganganmu dari si kecil saat berada di keramaian.
10. Berikan Pengertian pada Anak
Apabila usia anak sudah cukup besar, maka kamu bisa memberi pengertian dan penjelasan pada buah hati mengenai apa yang akan kalian lakukan. Jelaskanlah bahwa mereka akan melalui perjalanan panjang, apa yang bisa mereka lakukan di sepanjang perjalanan, serta bagaimana serunya suasana Idul Fitri di kampung halaman yang akan mereka temui.
Hal ini bisa membuat mereka lebih semangat untuk melakukan perjalanan. Mereka juga tidak akan terlalu sering mengeluh karena tahu apa yang akan temui setelah perjalanan itu selesai. Bahkan, bisa jadi si kecil justru tak sabar untuk segera melakukan perjalanan mudik.
Itulah 10 tips mudik nyaman bersama anak yang bisa kamu lakukan ketika akan melakukan perjalanan ke kampung halaman di hari raya nanti. Apakah kamu sudah pernah melakukannya? Bagaimana pengalaman mudikmu bersama si kecil? Ceritakan di kolom komentar ya!
