10 Kuliner Legendaris di Jakarta yang Tetap Jadi Idola
Banyak tempat makan yang tidak mampu bertahan lama karena tidak dapat mempertahankan cita rasa atau kalah dengan pesaing-pesaing baru. Akibatnya, restoran yang dulunya ramai pengunjung kini hanya tinggal kenangan saja. Namun, hal tersebut nampaknya tidak berlaku untuk sejumlah tempat makan legendaris di Jakarta. Tempat makan tersebut tetap ramai meskipun sudah buka sejak puluhan tahun silam.
Kalau sedang berada di Jakarta rasanya tidak afdol jika tidak melipir sejenak ke 10 kuliner legendaris Jakarta ini. Keluyuran telah merangkum 10 tempat makan jadul yang sampai saat ini tetap diburu oleh pengunjung. Yuk, wisata kuliner ke tempat makan legendaris di Jakarta ini.
1. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Tak ada yang dapat menolak kelezatan kuliner legendaris Jakarta yang satu ini. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih adalah kuliner yang tetap menjadi idola meskipun sang pendiri, Alm. H. Nein, sudah berjualan sejak tahun 1958.
Ciri khas memasak di warung nasi goreng ini adalah nasi untuk puluhan porsi dimasak dalam satu wajan yang besar sehingga terlihat menggunung. Anehnya, rasa nasi gorengnya tetap gurih, sedap, dan pas! Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih bertempat di Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
- Alamat: Jl. Kebon Sirih, RT.3/RW.2, Raya, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat
- Jam buka: 17.00-22.00
2. Ragusa Es Italia

* sumber: mugscope.id
Kuliner legendaris Jakarta tidak melulu makanan berat kok. Ada juga kuliner yang berupa dessert, seperti es krim. Ragusa Es Italia termasuk tempat makan tertua di Jakarta. Pasalnya, restoran ini sudah berdiri sejak tahun 1932, di mana bangsa Indonesia sendiri masih dalam masa penjajahan.
Ciri khas dari kelezatan es krim di Ragusa ini adalah homemade dan terbuat dari susu sapi segar. Tekstur dan rasanya pun sangat alami dan tampilan es krimnya terkesan jadul. Namun, kenikmatan es krim di Ragusa inilah yang membuat kita selalu rindu untuk menikmatinya lagi.
- Alamat: Jl. Veteran I No.10, RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat
- Jam buka: 10.00-22.00
3. Roti Bakar Eddy
Sangat jarang kan terdengar kalau kuliner roti bakar bisa menjadi salah satu kuliner yang bertahan lama hingga sekarang? Roti Bakar Eddy berhasil membuktikan kalau roti bakarnya ternyata bisa menjadi salah satu makanan legendaris yang ada di Jakarta.
Kuliner malam satu ini didirikan oleh Bapak Eddy Supardi pada tahun 1971 di kawasan Blok M. Yang membuat roti bakar ini berbeda dengan roti bakar lainnya adalah roti yang digunakan di sini di produksi sendiri, dijamin tanpa bahan pengawet dan higienis pastinya. Selain roti bakar, di sini juga ada bubur, nasi uduk, nasi goreng, indomie dan beberapa pilihan minuman.
- Alamat: Jl. Raden Patah No.11, RT.2/RW.1, Selong, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan
- Jam buka: 18.00-02.30
4. Bakmi Gang Kelinci

* sumber: kumparan.com
Ingat lagu Gang Kelinci yang dinyanyikan oleh Lilis Suryani? Anda yang tumbuh besar di tahun 70-80’an pasti familiar banget dengan lagu tersebut. Faktanya, di Jakarta memang terdapat sebuah jalan bernama Kelinci Raya. Di jalan tersebut ada sebuah kuliner legendaris Jakarta bernama Bakmi Gang Kelinci.
Rumah makan bakmi ini sudah buka sejak tahun 1957 dan tetap bertahan hingga saat ini. Bukan sekedar bertahan, rumah makan ini juga tetap memiliki banyak pengunjung, termasuk milenial yang mendengar kelezatan bakmi di sini dari orang tua atau kerabatnya.
Bakmi Ayam Kriting, Bakmi Pangsit Goreng, dan Bakmi Goreng Spesial di rumah makan ini lezatnya benar-benar bikin ketagihan. Meskipun harganya pricey, tapi toh Bakmi Gang Kelinci tetap dicari oleh banyak orang.
- Alamat: Jl. Kelinci Raya No.1-3, RT.4/RW.3, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat
- Jam buka: 07.00-21.00
- Nomor telepon: (021) 3522288
5. Asinan Betawi H. Mansyur
Jangan ngaku pecinta asinan kalau Anda belum pernah mampir ke Asinan Betawi H. Mansyur. Rumah makan ini memang khusus menjual menu asinan khas betawi. Asinan di sini rasanya sangat segar dan tidak terlalu asam, sehingga terasa pas di lidah kita.