10 Tempat Bersejarah di Kota Jakarta yang Wajib Dikunjungi

Ditulis oleh Sri Sulistiyani

 “Jangan sekali-kali melupakan sejarah” begitu ungkapan yang pasti sering kamu dengar. Sejarah memang penting untuk selalu diingat sebagai sebuah peristiwa yang membawa bangsa kita bisa hingga sampai pada titik saat ini. Sejarah juga tidak boleh dilupakan karena di sana ada perjuangan para pahlawan-pahlawan yang rela mengorbankan segalanya agar kita bisa hidup nyaman seperti saat ini.

Belajar sejarah tidak hanya bisa dilakukan melalui buku-buku sejarah. Kamu juga bisa mengunjungi berbagai tempat atau situs yang menyimpan sejarah. Selain membuatmu belajar mengenai sejarah, berkunjung ke tempat seperti ini juga bisa menjadi alternatif liburan tanpa harus pergi jauh ke luar kita.

Ingin tahu tempat bersejarah di Jakarta yang wajib kamu kunjungi? Simak ulasan 10 tempat wisata sejarah di Jakarta yang sudah Keluyuran rangkum berikut ini ya.

1. Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Indonesia dikenal juga dengan nama Museum Gajah. Museum ini merupakan sebuah peninggalan kolonial Belanda yang sudah dibangun sejak tahun 1978. Berkunjung ke Museum Gajah bisa membuat kamu melihat bagaimana sejarah perjuangan bangsa Indonesia, mulai dari zaman pra sejarah hingga zaman order baru.

Museum Gajah memiliki lebih dari 140.000 koleksi benda sejarah, termasuk 51 diorama dalam ruangan berlapis marmer. Koleksi di museum ini terbagi dalam beberapa kategori, seperti zaman pra sejarah, arkeologi, keramik, etnografi, dan geografis.

  • Alamat: Jl. Merdeka Barat No.12 Jakarta Pusat
  • Nomor telepon: (021) 3868172
  • Jam operasional: Selasa-Minggu, 08.00-17.00

2. Monumen Nasional

Monumen Nasional

Monumen Nasional atau Monas merupakan sebuah tugu yang sangat terkenal dan menjadi salah satu ikon dari kota Jakarta. Kawasan sekitar Monas merupakan area yang menyenangkan untuk berjalan-jalan, atau bersepeda. Pembangunan tugu monas dengan mahkota emas seperti lidah yang berapi merupakan  simbol semangat perjuangan yang menyala-nyala.

Kamu juga bisa naik ke puncak Monas untuk melihat pemandangan Jakarta dari ketinggian. Di puncak tersebut, kamu juga bisa melihat berbagai diorama yang menggambarkan sejarah bangsa Indonesia mulai dari zaman pra sejarah, kerajaan, kolonial, hingga saat ini.

  • Alamat: Gambir, Jakarta Pusat
  • Nomor telepon: (021) 3822255
  • Jam operasional: Setiap hari, 08.00-22.00

3. Tugu Proklamasi

Tugu Proklamasi

*

Perstiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Untuk mengenang peristiwa itu, dibangunlah tugu proklamasi pada tahun 1961 di kawasan dimana proklamasi tersebut dibacakan. Selain menjadi destinasi wisata sejarah, tugu ini juga sering dijadikan lokasi upacara bendera.

Tugu proklamasi terdiri dari 17 pilar yang melambangkan tanggal kemerdekaan di depan patung Soekarno dan Mohammad Hatta. Di tengah Soekarno dan Hatta tampak tulisan naskah proklamasi yang diukir di atas batu marmer hitam dan juga peta Indonesia dalam ukiran marmer.

  • Alamat: Jl. Proklamasi Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat
  • Jam operasional: Setiap hari, 06.00-21.00
  • Kisaran harga tiket masuk: Gratis

4. Museum Fatahillah

Museum Fatahillah

Kawasan Kota Tua dikenal sebagai kawasan yang memiliki banyak sejarah. Salah satu tempat yang harus kamu kunjungi ketika berkunjung ke kawasan Kota Tua adalah Museum Fatahillah. Museum ini akan membuat kamu merasakan nuansa nostalgia yang kuat karena beberapa bangunan yang tidak dirubah sejak zaman Belanda.

Museum Fatahillah dibangun pada tahun 1620 oleh Jenderal Jan Pieterszoon Coen. Museum ini memiliki 23.500 koleksi benda bersejarah  mulai dari abad ke-17 hingga abad ke-19. Di sini juga ada sebuah ruangan yang merupakan bekas penjara bawah tanah yang digunakan pada zaman penjajahan Belanda.

  • Alamat: Jl. Taman Fatahillah No.1 Jakarta
  • Nomor telepon: (021) 3822255
  • Jam operasional: Setiap hari, 08.00-22.00

5. Museum Bahari

Museum Bahari

*

Museum Bahari merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi yang berhubungan dengan kebaharian dan kenelayanan. Di museum ini, kamu bisa melihat berbagai peninggalan sejarah kelautan seperti perahu-perahu tradisional dengan beragam bentuk zaman nenek moyang hingga kapal dagang milik VOC.

Selain berbagai perahu, di museum ini kamu juga bisa melihat berbagai koleksi biota laut dan peta persebaran ikan di laut Indonesia hingga cerita dan lagu-lagu tradisional para nelayan di Nusantara. Ada pula profil-profil mengenai tokoh-tokoh maritim di Nusantara.

  • Alamat: Jl. Pasar Ikan No.1 Penjaringan Jakarta Utara
  • Nomor telepon: (021) 6693406
  • Jam operasional: Selasa-Minggu, 08.00-16.00

6. Galangan VOC

Galangan VOC

VOC merupakan sebuah perusahaan dagang yang sangat berjaya pada masanya. Sisa kejayaan VOC tersebut masih terlihat di bangunan bersejarah yang merupakan galangan kapal VOC. Bangunan ini diperkirakan sudah dibangun sejak tahun 1628. Jika kamu berkunjung saat ini, kamu bisa menemukan café, komunitas-komunitas, dan kegiatan-kegiatan lainnya di bangunan ini.

Dulunya bangunan ini digunakan untuk menyimpan dan memperbaiki kapal-kapal besar yang akan berlayar. Bangunan ini merupakan salah satu Bandar terpenting di kawasan Asia dimana para saudagar, perwira, sultan, dan raja dari seluruh Asia yang pergi berlayar akan berangkat dan mendarat di tempat ini.

  • Alamat: Jl. Kakap No.1 Penjaringan Jakarta Utara
  • Nomor telepon: (021) 66601935
  • Jam operasional: Setiap hari, 10.00-22.00
  • Kisaran harga tiket masuk: gratis

7. Jembatan Kota Intan

Jembatan Kota Intan

Peninggalan VOC lainnya di kota Jakarta adalah Jembatan Kota Intan yang menjadi jembatan tertua di Indonesia dan sudah didirikan sejak tahun 1628. Masyarakat Jakarta juga seringkali menyebut jembatan ini dengan nama Jembatan Pasar Ayam. Jembatan Kota Intan merentang di atas ujung Kali Besar.

Jembatan Kota Intan yang berbentuk seperti jungkit dari konstruksi besi berwarna merah marun ini dulunya merupakan jalan bagi kapal-kapal besar yang mengangkut hasil bumi dari atau ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Saat ini, Jembatan Kota Intan masih ramai dikunjungi oleh orang-orang yang mencari spot foto yang instagramable.

  • Alamat: Ancol Pademangan RT 8 RW 7 Jakarta Barat
  • Jam operasional: Setiap hari, 24 jam
  • Kisaran harga tiket masuk: gratis

8. Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia

Masih di kawasan Kota Tua, kamu bisa mengunjungi Museum Bank Indonesia. Di museum ini, kamu bisa melihat bagaimana peran Bank Indonesia yang sudah dimulai sebelum bangsa barat datang ke Nusantara hingga berdirinya BI di tahun 1953 beserta kebijakan-kebijakan yang diibuatnya.

Dengan berkunjung ke museum ini,kamu akan mengetahui cerita tentang perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu melalui sebuah diorama yang menarik. Selain itu, kamu juga bisa melihat model dan bentuk uang rupiah dari waktu ke waktu.

  • Alamat: Jl. Lada 3 Pinangsia Tamansari Jakarta Barat
  • Nomor telepon: (022)2600158
  • Jam operasional: Selasa-Jumat 08.00-15.30, Sabtu-Minggu 08.00-16.00
  • Kisaran harga tiket masuk: Sekitar Rp5.000 per orang

9. Toko Merah

Toko Merah

*

Kawasan Kota Tua juga memiliki sebuah bangunan dengan arsitektur yang unik dan sangat artistik dengan gaya tionghoa klasik bernama Toko Merah. Seluruh eksterior dan interior hingga ukiran dan hiasan ini memang didominasi warna merah dan dulunya merupakan rumah seorang pejabat tinggi VOC.

Toko merah sempat beralih fungsi berulang kali, mulai dari hotel pejabat VOC, kampus, asrama, kantor, hinga dinas kesehatan tentara Jepang. Di tahun 1990, Toko Merah ditetapkan sebagai cagar budaya. Kini, bangunan ini sering dijadikan tempat wisata sejarah atau juga berbagai kegiatan pameran.

  • Alamat: Jl. Kali Besar Barat No.11 Tambora Jakarta Barat
  • Nomor telepon: (022)91633429
  • Jam operasional: Setiap hari, 08.00-22.00
  • Kisaran harga tiket masuk: Sekitar Rp10.000 per orang

10. Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala merupakan satu-satunya tempat wisata sejarah yang terletak di Jakarta Selatan yang selalu ramai dikunjungi. Dulunya museum ini adalah kediaman Ibu Ratna Sari Dewi, istri dari Presiden Soekarno. Bahkan sebelum dimakamkan di Blitar, rumah ini juga menjadi persemayaman terakhir Soekarno.

Museum ini menyimpan banyak  koleksi yang menceritakan sejarah perjuangan para pahlawan nasional serta Tentara Nasional Indonesia dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Di sini, kamu bisa membaca sejarah perang yang terjadi di Indonesia hingga berbagai koleksi senjata dan kendaraan perang dari masa ke masa.

  • Alamat: Jl. Gatot Subroto No.14 Kuningan Jakarta Selatan
  • Nomor telepon: (022)5227946
  • Jam operasional: Senin-Sabtu, 09.00-14.30
  • Kisaran harga tiket masuk: Sekitar Rp4.000 per orang

Itulah 10 tempat wisata sejarah di kota Jakarta yang bisa kamu jadikan tempat yang menyenangkan untuk belajar sejarah. Manakah yang pernah atau ingin kamu kunjungi? Bagikan tanggapanmu di kolom komentar ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram