10 Oleh-Oleh Khas Blora, dari Kue Tradisional hingga Ukiran

Blora merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini merupakan tempat lokasi blok cepu yang pernah ramai diberitakan. Daerah ini juga terkenal dengan jatinya. Beberapa oleh-oleh dari kota ini ada yang berasal dari jati, tapi ada juga yang terbuat dari bahan selain jati.

Kalau kamu ingin tahu oleh-oleh khas Blora yang bisa kamu jadikan buah tangan, simak ulasan selengkapnya berikut ini ya!

1. Tape Sugihan

Kalau kamu jalan-jalan ke daerah Blora, jangan lupa untuk singgah di wilayah Sugihan. Daerah Sugihan dikenal sebagai wilayah yang memproduksi tape yang memiliki rasa yang lezat juga nikmat. Kalau kamu mencicipinya, kamu akan jadi ketagihan.

Membuat tape yang menjadi oleh-oleh khas Blora ini merupakan pekerjaan rutin sehari-hari kebanyakan masyarakat Sugihan. Ini dikarenakan daerah tersebut memiliki hasil produksi singkong yang banyak akhirnya penduduknya berinisiatif membuat produk olahan dari singkong.

Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproduksi makanan ini, yaitu sekitar 51 jam supaya hasil fermentasinya sempurna. Jika fermentasinya tepat maka aroma yang dihasilkan akan sangat menggoda sekali.

Ingin mencicipi tape khas Blora? Kamu bisa membelinya langsung di Sugihan yang berlokasi di Desa Mojowetan, Kecamatan Banjarja, Blora. Harga per jinah yang berisi 10 bungkus tape sekitar Rp3.000 sampai Rp6.000 saja.

2. Kue Gendu Laju

Blora memiliki kue tradisional yang berupa makanan kering yang keberadaannya saat ini sudah sedikit langka bahkan hampir punah. Sangat disayangkan karena selain rasanya yang tentu saja nikmat, kue ini juga memiliki bentuk yang lucu, mirip dengan ulat karena memang terinspirasi dari ulat daun jati.

Resep kue ini cukup sederhana, yaitu terbuat dari bahan berupa kuning telur juga durian, tetapi kue ini menjadi makanan yang banyak disukai oleh para atlet Asian Games 2018. Kalau kamu mencicipi kue ini, pasti kamu merasa seperti memakan kue nastar karena rasanya mirip dengan kue khas hari raya itu.

Dalam kue ini kamu akan menemukan rasa selai nanas yang cukup kuat. Kalau kamu penasaran dengan rasanya, cobalah untuk membelinya sebagai oleh-oleh khas Blora. Harganya cukup terjangkau dan bisa dibeli di toko oleh-oleh yang ada di daerah Blora.

3. Manco

Di Blora ada sebuah kecamatan yang bernama Kadrenan. Kecamatan ini terkenal dengan makanan khasnya yang sungguh nikmat yang bisa kamu bawa jadi oleh-oleh khas Blora. Untuk wisatawan yang asalnya dari luar Blora mungkin kuliner ini belum begitu familiar tapi warga Kadrenan tentu saja hafal.

Sering kali masyarakat Kadrenan menjadikan makanan yang bernama manco ini sebagai kuliner wajib pada saat hajatan. Kue ini disebut juga dengan nama peli kipu oleh sebagian masyarakan Blora. Bahan untuk membuat kue ini adalah ketan dan wijen.

Untuk kamu yang akan pulang setelah berjalan-jalan di Kota Blora, jangan lupa untuk membeli kue manco sebagai oleh-oleh bagi keluarga di rumah. Harga kue ini tak mahal, sekitar Rp10.000 saja. Kalau ingin lebih nikmat makan manco, cobalah makan dengan karuk atau goreng nasi kering.

4. Dumbeg

Kue tradisional lainnya dari daerah Blora yang bisa kamu jadikan sebagai oleh-oleh khas Blora adalah dumbeg. Makanan yang bernama dumbeg ini adalah jajanan tradisional yang bisa dijumpai di pasar. Bentuknya seperti terompet.

Bahan untuk membuat dumbeg adalah gula aren, tepung beras, serta garam yang kemudian dibungkus menggunakan janur lalu dibentuk seperti terompet. Untuk menemukan dumbeg tidaklah susuah. Datangilah pasar tradisional dan kamu akan menemukan makanan ini.

Dumbeg bisa kamu bawa sebagai oleh-oleh dari Kota Blora untuk keluarga, saudara dan teman. Soal harga jangan khawatir karena cukup terjangkau dan tidak akan membuat kantong kamu jebol.

5. Egg Roll

Kalau hari raya, kue ini biasanya sering hadir di meja. Banyak orang yang tahu kue ini dan banyak juga penggemarnya. Nah, di Kota Blora ada juga makanan ini yang bisa kamu jadikan sebagai oleh-oleh khas Blora. Tentu kamu sudah hafal egg roll, kan?

Kue ini dibuat dari telur, terigu, tepung tapioka dan masih banyak lagi. Di Desa Cepu, Blora, masyarakatnya membuat egg roll yang sangat renyah dan lembut. Kamu bisa menyantapnya dengan secangkir teh atau kopi di pagi hari atau sore hari.

Kue ini pas sekali jika dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Anak-anak atau orang dewasa pasti menyukainya. Harga egg roll ini sekotaknya sekitar Rp15.000 sampai Rp20.000 saja. Kelebihannya kue ini tidak dibuat menggunakan bahan pengawet jadi tak berbahaya.

6. Abon Lele

Kamu suka lele? Biasanya lele diolah menjadi makanan yang banyak dijual oleh pedangan di pinggir jalan yaitu pecel lele. Namun oleh-oleh khas Blora ini berupa abon yang tentunya digemari banyak orang. Jika umumnya abon terbuat dari daging sapi, abon di Blora dibuat dari ikan lele.

Karena makanan ini sudah diolah dalam bentuk makanan kering, jadi tahan lama sehingga tidak akan mudah rusak jika disimpan ditempat yang tertutup rapat. Abon lele bisa dijadikan teman makan nasi dan rasanya gurih dan lezat.

Kalau tertarik dengan abon lele dan ingin membawanya sebagai oleh-oleh, datanglah ke toko yang menjual makanan atau oleh-oleh khas Blora. Abon ini dijual per bungkus dengan harga sekitar Rp10.000 sampai Rp20.000.

7. Gembol Jati Khas Blora

Oleh-oleh buatan Blora berupa souvenir yang terbuat dari bahan jati. Namanya Gembol jati. Kayu jati yang menjadi bahan souvenir ini dibentuk ukiran-ukiran khas seperti kursi dan meja. Gembol jati adalah oleh-oleh khas Blora yang bisa kamu bawa pulang untuk hiasan di rumah.

Untuk bisa mendapatkan souvenir ini, kamu harus merogoh kocek yang agak dalam karena harganya tidak murah. Ini karena ukirannya cukup rumit dan detail. Jadi harga mahal itu sesuai dengan kualitas barangnya. Untuk membelinya kamu bisa datang ke Kecamatan Jepon yang jadi pusat ukiran Blora.

8. Souvenir Barongan

Selain dikenal sebagai penghasil jati, Kota Blora juga memiliki julukan sebagai Kota Barongan, yaitu sebuah kesenian yang hampir sama dengan reog tapi punya ciri sendiri. Karena punya julukan kota barongan, maka masyarakatnya membuat oleh-oleh Blora berupa gantungan kunci berupa barongan.

Harga per lusinnya bisa sampai Rp100.000 karena ukirannya cukup detail. Namun harga tersebut sesuai dengan kualitas barangnya. Souvenir ini bisa kamu beli di toko-toko yang menjual souvenir di daerah kota Blora.

9. Kaos Samin

Oleh-oleh khas Blora yang satu ini masih berupa barang, yaitu kaos Samin. Mungkin kamu bertanya-tanya mengapa nama kaosnya Samin? Siapa itu Samin? Jadi Samin atau Samin Surosentiko merupakan pahlawan lokal dari Blora Beliau berperang melawan penjajah Belanda.

Mbah Samin, begitu beliau dikenal, berjuang dengan tanpa memakai kekerasan. Kaos Samin bisa kamu dapatkan di toko-toko yang menjual oleh-oleh khas Blora, seperti di Stasiun Lama Blora. Harganya tidak terlalu mahal alias masih terjangkau dan sesuai dengan kualitas barangnya.

10. Batik Blora

Seperti sudah banyak diketahui, batik merupakan salah satu budaya Indonesia. Banyak orang sekarang ini yang membeli batik untuk dijadikan bermacam barang, dari mulai pakaian hingga sepatu dan tas. Batik tak hanya berasal dari Yogya, Pekalongan, atau Solo. Blora pun memiliki produksi batik sendiri.

Kekhasan batik Blora terletak pada corak serta warnanya. Coraknya di antaranya adalah barongan, tayub, juga pohon yang mencerminkan kearifan lokal. Harga batik Blora beragam bergantung tingkat kesulitan pembuatannya juga bahannya.

Hanya karena Kabupaten Blora terkenal dengan blok cepunya, bukan berarti kota ini tak memiliki oleh-oleh yang menarik. Terbukti, di kabupaten ini terdapat beragam makanan juga souvenir yang bisa kamu bawa sebagai buah tangan. Jadi, sehabis jalan-jalan jangan lupa oleh-olehnya untuk keluarga di rumah.