Inilah Barang-Barang yang Tidak Boleh Dibawa ke Pesawat!

Ditulis oleh Syuri

Tidak yakin apa yang bisa dan tidak bisa Anda bawa di pesawat dalam tas jinjing atau di koper Anda? Berdasarkan PP 37 tahun 2017 tentang Keamanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap orang, barang, dan/atau kendaraan harus terbebas dari gangguan perbuatan melawan hukum, dan/atau rasa takut dalam berlalu lintas.

Jadi, Anda dilarang membawa serta barang-barang yang melanggar hukum, menimbulkan masalah keamanan, dan membuat orang lain waswas terhadap Anda.

Kelihatannya mungkin sedikit membingungkan. Tetapi tenang saja, Keluyuran telah membuat daftar pembatasan kabin dan bagasi yang akan membantu Anda agar packing jadi lebih mudah. Penerbangan Anda pun tak akan ada masalah karena semua barang yang ada di kantong/tas jinjing dan koper Anda aman untuk dibawa di pesawat.

Kami akan membaginya menjadi dua bagian, yaitu barang-barang yang dibatasi (boleh dibawa, tapi di koper, tidak di tas jinjing) dan barang-barang yang lebih baik Anda tinggalkan di rumah karena tidak boleh dibawa di tas ataupun di koper.

Item yang Dibatasi dan Tidak Diizinkan di Tas

Berikut ini adalah daftar barang-barang yang tidak boleh masuk pesawat jika itu ada di tas jinjing (di kabin). Tapi, beberapa mungkin bisa dibawa di koper (di bagasi).

1. Benda Tajam

*

Sepertinya sudah menjadi pengetahuan umum jika sharp object (benda tajam) tidak boleh dibawa ke dalam pesawat. Benda-benda tajam mencakup beragam item, seperti cutter, pisau (seperti pisau saku/pisau lipat dan pisau cukur. Tapi, tidak termasuk pisau mentega atau pisau kue karena itu dari plastik).

Lalu dart, kapak, busur & panah, pemukul es, parang daging, gunting yang melebihi 10 cm juga tak boleh ada di tas jinjing/tas gendong Anda. Jika itu gunting kecil maka dapat dibawa. Jadi, perhatikan bahwa benda tajam apa pun yang ada di tas Anda harus ditutup atau dibungkus dengan aman untuk mencegah cedera pada penangan dan pengawas bagasi.

2. Senjata dan Amunisi

*

Sudah pasti, ya, senjata dan amunisi tidak boleh dibawa di tas. Akan tetapi, jika itu amunisi, senjata api, BB gun, pistol udara terkompresi (misal: paintball marker), pistol pelet, pistol starter dan replika senjata, itu semua dapat dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar asal dikemas dengan baik. Tetapi, Anda harus mengatakannya pada saat check-in.

Untuk senjata api yang dibawa di dalam tas, akan dibongkar lagi untuk diperiksa. Sebaiknya Anda sudah mengemasnya dalam wadah yang memiliki sisi-sisi keras dan juga terkunci.

Sedangkan untuk amunisi senjata kecil harus dikemas dengan aman dalam kotak kayu, serat, logam, atau kemasan lain yang dirancang khusus untuk membawa sejumlah kecil amunisi. Sedangkan paintball marker dapat dibawa dalam bagasi terdaftar tanpa dimasukkan ke dalam silinder udara terkompresi.

Tanyakan kepada maskapai penerbangan tentang batasan atau biaya untuk membawa senjata api, ya. Karena peraturan dan regulasi khusus untuk memeriksa senjata api setiap maskapai berbeda-beda. Pastikan juga untuk mematuhi undang-undang tentang kepemilikan senjata api, karena pemerintah daerah, negara bagian, dan internasional memiliki kebijakan bervariasi.

3. Alat Pertahanan Diri

Alat pertahanan diri atau self-defense spray seperti semprotan lada/merica. Lalu, alat-alat olahraga berjenis pertahanan diri seperti billy club, black jacks, brass knuckle, kubotan dan senjata martial-art (bela diri) lainnya tidak diizinkan melewati keamanan.

Insektisida aerosol (obat nyamuk/obat serangga semprot) juga tidak diizinkan untuk dibawa-bawa. Namun, diizinkan di dalam tas yang dilabeli sebagai bahan yang tidak berbahaya.

4. Peralatan Olahraga dan Atletik

Selanjutnya, peralatan olahraga dan atletik juga dilarang dibawa-bawa di tas. Dengan pengecualian bola, raket tenis, tiang pancing, sepatu salju dan longboard, banyak peralatan olahraga yang dilarang dibawa ke barang bawaan (tas jinjing).

Seperti tongkat bisbol, tongkat golf, tongkat ski, tongkat hoki, tongkat lacrosse, senjata seni bela diri (termasuk yang sudah dibahas di atas), hiking pole untuk mendaki, dan paku/tiang tenda itu semua dilarang.

Tapi, mereka bisa dibawa ke dalam bagasi terdaftar. Sepeda kadang-kadang diizinkan di penerbangan, tetapi bervariasi di setiap maskapai. Jadi, tanyakan maskapai Anda untuk detailnya.

5. Alkohol, Dalam Jumlah Besar

*

Sesuai aturan 3-1-1, alkohol dalam jumlah besar (lebih dari 3,4 ons), tidak boleh ditenteng-tenteng oleh penumpang pesawat. Aturan 3-1-1 mengacu pada tiga komponen inti yang mengatur berapa banyak cairan yang dapat Anda bawa dalam tas jinjing Anda. Setiap cairan harus dalam wadah 3,4 ons atau kurang (si angka '3' dari sini maksudnya).

Semua wadah harus ditempatkan di dalam satu kantong plastik ukuran liter jelas (angka '1). Dan, setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa satu kantong plastik (angka '1' lagi). Jadi, peraturan ini digabung sebagai rule 3-1-1.

Jadi, penumpang dapat membawa minuman beralkohol dalam wadah 3,4 ons atau lebih kecil dari itu, yang masuk ke dalam tas berukuran satu liter. Namun, jika Anda ingin membawa lebih dari itu (seperti anggur botolan), Anda dapat mengemasnya di bagasi terdaftar. Anda bisa membawa hingga lima liter minuman dengan kandungan alkohol lebih dari 24% tetapi kurang dari 70% dalam kemasan yang belum dibuka.

6. Rokok Elektronik/Vape

*

Siapa di sini yang suka nge-vape? Mungkin Anda harus ekstra bersabar jika akan bepergian menggunakan pesawat. Pasalnya, semua jenis rokok elektronik dan perangkat vaping dilarang di checked bag. E-rokok bertenaga baterai, alat penguap, vape pen, alat penyemprot, dan sistem pengiriman nikotin elektronik hanya dapat dibawa di kabin pesawat atau di bagasi barang.

7. Curling Iron Tanpa Kabel

*

Mungkin Anda akan berpikir,  "Apa, sih? Kok, ini saja dilarang." untuk benda yang satu ini. Sayangnya, pengeriting rambut cordless (tanpa kabel) tidak boleh masuk ke pesawat. Cordless curling iron berisi kartrid gas dan berbahan bakar butana, sehingga mereka hanya diperbolehkan di dalam tas jinjing tapi tidak boleh disimpan di koper.

Penutup pengaman harus dipasang dengan benar di atas elemen pemanasnya. Perangkat harus dilindungi dari aktivasi yang tidak disengaja. Isi ulang gas (kartrid cadangan) tidak diperbolehkan dalam tas yang diperiksa ataupun tas yang dibawa-bawa.

8. Abu Kremasi

*

Abu orang meninggal dapat dibawa dengan tangan atau koper yang dipegang, tetapi harus disegel di dalam kotak atau kasing luar. Abu jenazah juga harus disertai dengan dokumentasi yang relevan, seperti Certificate of Death yang dikeluarkan oleh otoritas dari negara keberangkatan.

Abu perlu diperiksa seperti barang-barang lainnya. Merupakan ide bagus untuk memberi tahu petugas bandara bahwa Anda membawa abu sebelum pemeriksaan dimulai.

9. Benda Lainnya

*Sumber: https://id.pinterest.com/pin/511299363943193595/

Adakah benda yang terdengar konyol dan sepele, tapi ternyata tidak diperbolehkan dibawa ke dalam pesawat? Ada, seperti heating pad gel dan lilin tipe gel, mereka tidak diperbolehkan Anda angkut di tas maupun bagasi, loh. Mereka hanya bisa dimasukkan ke dalam transported checked bag.

Barang-barang yang Tidak Boleh Dibawa Sama Sekali

Nah, kalau berikut ini merupakan benda-benda yang tidak bisa dibawa di tas (carry on), di koper, dan tidak lulus check. Jadi, tinggalkan mereka di rumah.

1. Minuman Beralkohol Lebih dari 140 Proof

*

Anda memang boleh bawa minuman beralkohol ke pesawat, seperti yang sudah dibahas di atas. Tapi, minuman beralkohol lebih dari 140 proof dilarang. Minuman apa pun dengan kandungan alkohol lebih dari 70%, seperti alkohol grain (biji-bijian) dan 151 proof rum, tidak dapat diperiksa ataupun dibawa ke dalam tas jinjing Anda.

Untuk yang belum mengerti, alcohol proof adalah ukuran kandungan etanol dalam minuman beralkohol. Istilah ini awalnya digunakan di Inggris, tapi sekarang Inggris menggunakan standar ABV, bukan alcohol proof lagi. Di Amerika Serikat, alcohol proof didefinisikan sebagai dua kali persentase ABV.

2. Bahan Peledak

*

Pengertian explosive material a.k.a bahan peledak adalah material yang tidak stabil secara kimia atau energikal. Bahan ini dapat menghasilkan pengembangan mendadak, diikuti dengan penghasilan panas dan perubahan besar pada tekanan (menghasilkan ledakan).

Jadi, penumpang pesawat tidak dapat membawa barang seperti kembang api, suar, granat tangan, dinamit, dan replika bahan peledak di pesawat terbang.

3. Bahan Kimia

*

Selain bahan peledak, chemical (bahan kimia) juga dilarang dalam cara apapun dibawa ke pesawat. Bahan-bahan seperti klorin, pemutih, baterai yang dapat tumpah, cat semprot, pupuk, gas air mata, dan pemadam api dianggap berbahaya dan tidak diizinkan di dalam pesawat penumpang komersial.

4. Barang Mudah Terbakar

*

Flammable item alias barang mudah terbakar juga sangat dilarang. Kaleng Aerosol (kecuali barang-barang perawatan pribadi dalam jumlah terbatas yaitu 3,4 ons atau kurang), butane, bahan bakar, bensin, obor gas, cairan yang lebih ringan, strike-anywhere match (korek api di mana saja), cat yang mudah terbakar.

Lalu, Anda juga dilarang membawa terpentin, pengencer cat, pemantik busur, korek api plasma, korek api elektronik, dan replika pembakar tidak dapat diangkut dengan cara apa pun pada maskapai penumpang. Beberapa contoh dari benda mudah terbakar lainnya adalah rubbing alcohol, spiritus, cat kuku dan penghapus cat kuku (aseton), minyak biji rami, creamer non-susu, hand sanitizer, dan tepung.

Itulah beberapa benda yang dibatasi dan dilarang untuk dibawa ke dalam pesawat. Tapi, semua kembali lagi ke kebijakan setiap maskapai penerbangan dan bandara. Jadi, Anda bisa memastikannya terlebih dahulu dengan menanyakan pada mereka via telepon atau e-mail.

Oh, ya, yang belum mengerti istilah hold luggage atau checked baggage, itu adalah bagasi tercatat yang dikirim ke maskapai penerbangan, kereta api untuk transportasi di dalam pesawat terbang, atau bagasi mobil kereta penumpang.

Bagasi tercatat tidak dapat diakses oleh penumpang selama penerbangan atau perjalanan. Intinya, ini adalah barang bawaan yang bisa dijinjing dan disimpan di kabin.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram