10 Cemilan Manis Khas Turki Cocok untuk Buka Puasa
Indonesia tidak kekurangan ragam hidangan bercita rasa manis untuk berbuka puasa. Dari goreng-gorengan hingga sajian berkuah seperti kolak dan setup bisa Anda coba setiap harinya. Namun, jika Anda bosan dan ingin mencicipi takjil baru, kudapan manis khas Turki ini bisa dicoba untuk berbuka.
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Turki punya ragam hidangan Ramadhan yang bercita rasa lezat dan khas, termasuk menu-menu dessert yang secara tradisi kerap disajikan pada Şeker Bayramı atau Ramadan Feast. Şeker Bayramı sebenarnya merupakan sebuah pesta yang digelar selama tiga hari, tepat setelah bulan Ramadhan usai.
Saat pesta tersebut berlangsung, orang-orang bersukacita bersama keluarga mengenakan pakaian terbaiknya. Şeker Bayramı dikenal juga dengan nama Sugar Festival karena banyak hidangan manis yang disajikan di sini. Aneka dessert tersebut merupakan makanan khas Turki, makanan tradisional yang banyak disukai, utamanya oleh anak-anak.
Melihat bahwa dessert-dessert tersebut disukai oleh anak-anak, rasanya akan cocok jika ia disantap sebagai menu takjil yang baru. Anak-anak atau keponakan pasti antusias mencobanya. Mereka juga dijamin akan menyukai kudapan manis khas Turki yang memang legit tersebut. Apa saja cemilan khas Turki yang enak untuk berbuka puasa? Simak informasinya berikut ini!
1. Baklava
Inspirasi pertama datang kudapan manis khas Turki yang sudah cukup terkenal di Indonesia. Apalagi jika bukan Baklava. Olahan Baklava yang paling terkenal di Turki adalah Baklava dari Kota Gaziantep.
Di sini, banyak orang ahli membuat hidangan tersebut, sehingga cita rasa yang dihasilkan pun tersohor kelezatannya. Baklava khas Kota Gaziantep bahkan sudah terdaftar di UNESCO lho.
Baklava merupakan hidangan manis terbuat dari berlapis-lapis filo pastry, sejenis roti tipis yang garing, yang diisi dengan cincangan kacang kenari atau pistachio. Rasa manis pada kudapan ini berasal dari sirup atau madu.
Ketika satu porsi Baklava disajikan, Anda akan menikmati citarasa manis yang ringan bercampur dengan filo pastry yang renyah. Tidak heran jika Baklava merupakan dessert paling terkenal di antara Ottoman Cuisine lainnya.
Kacang-kacangan yang digunakan untuk membuat Baklava serta madu sangat baik untuk disantap ketika berbuka. Madu dapat menggantikan energi tubuh yang berkurang bahkan hilang selama berpuasa seharian. Bahan pangan ini dinilai lebih bermanfaat dan punya kandungan nutrisi lebih banyak daripada gula.
2. Künefe
Künefe merupakan makanan penutup tradisional Turki yang terbuat dari hatay, sejenis unsalted fresh melting cheese, mirip dengan mozzarella. Ia kemudian dilapisi sirup gula dan dibasahi oleh kadayıf lalu digoreng hingga garing. Resep lain menyebutkan bahwa Künefe terbuat dari filo pastry atau semolina dough yang direndam dengan sirup gula.
Jika Baklava terbaik datang dari Gaziantep, Künefe terbaik berasal dari Provinsi Hatay; provinsi yang terletak paling selatan dari Turki. Elemen-elemen yang wajib ada di dalam Künefe yaitu kadayıf, atau adonan filo yang diparut halus, keju hatay, sirup, mentega cair dan kacang pistachio untuk ditabur di bagian atas.
Perpaduan creamy dari keju dan manis dari sirup, sangat pas disantap saat berbuka. Ia bisa mengembalikan mood yang hilang saat berpuasa seharian. Belum lagi kandungan keju hatay yang dapat menutrisi tubuh setelah seharian tidak mengonsumsi apa pun.
3. Hurma Tatlısı
Kudapan manis khas Turki ini bentuknya mirip kurma tapi sebenarnya ia terbuat dari sweet flour, gula, telur, yogurt dan 10 campuran rempah-rempah spesial. Biasanya, masyarakat Turki menyantap Hurma Tatlısı dengan tambahan serbat dan kelapa. Hurma Tatlısı sendiri merupakan dessert yang terkenal di wilayah Anatolia Tengah.
Saat Ramadhan, banyak toko di Turki menjualnya. Mereka mendapatkan keuntungan karena ‘kue kurma’ ini laris manis. Lalu apa yang membuatnya lezat dan begitu digemari? Padahal bahan-bahan yang digunakannya terhitung biasa saja, yaitu tepung, minyak zaitu, yogurt, mentega, dan telur serta baking powder.
Untuk balutannya pun hanya butuh kenari, gula pasir dan kayu manis. Nyatanya walau sederhana ia banyak disukai. Iftar disarankan menggunakan makanan-makanan manis agar dapat mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa. Itulah mengapa kue ini cocok untuk berbuka, karena rasanya manis dan lezat.
Campuran telur, terigu dan yogurt mungkin juga belum pernah Anda cicipi sebelumnya, sehingga cukup membuat penasaran dan antusias untuk segera mencobanya, terutama pada anak-anak. Menyaksikan mereka antusias saat berbuka, akan jadi kesenangan tersendiri.
4. Güllaç
Tidak ada masyarakat Turki yang meragukan Güllaç sebagai salah satu hidangan penutup terbaik. Rasanya yang ringan dan enak serta mudah dicerna benar-benar sangat dibutuhkan oleh tubuh saat menjalankan puasa Ramadhan.
Güllaç sendiri sebenarnya sebutan untuk bahan utama kue ini, yaitu tepung jagung yang sudah diolah sebelumnya hingga membentuk lembaran-lembaran tipis seperti kembang tahu.
Ia kemudian direndam dalam susu, air mawar dan tambahan kacang serta buah-buahan. Sebagai informasi, Güllaç adalah makanan yang selalu muncul saat upacara di kalangan istana. Pada abad ke 15, sultan mengadopsinya dari dapur istana, hingga kini ia menjadi salah satu menu kegemaran ketika Ramadhan.
Güllaç akan cocok disantap saat berbuka karena bahan campurannya sangat alami dan bernutrisi, seperti biji delima, kacang tanah, kenari atau hazelnut. Ia juga terbuat dari susunan tepung jagung, susu dan gula. Makanan seperti ini yang dibutuhkan oleh tubuh, dibanding dessert-dessert bertepung yang membutuhkan waktu untuk dicerna.
5. Kazandibi
Percaya atau tidak, kudapan manis khas Turki yang satu ini terbuat dari daging dada ayam? Terutama jika kita menengok resep tradisionalnya. Dalam resep tradisional yang dimaksud, dada ayam dicampur dengan susu kemudian daging dihaluskan menggunakan kayu hingga tercampur. Setelahnya tambahkan almond kocok hingga tekstur berubah kental.
Dalam bahasa Turki, kazandibi berarti bagian paling bawah dari wajan. Ketika adonan puding dada ayam menempel pada wajan dan ia terlalu matang untuk dikerok menjadi potongan-potongan, masyarakat Turki menggulungnya, melipatnya ke bagian atas, sehingga bagian atas puding saat disajikan berwarna coklat dan gosong.
Ia adalah lapisan karamel yang ‘melindungi’ lapisan susu di bagian dalam. Bahan dasar Kazandibi berupa daging ayam, susu serta gula cukup unik, terutama bagi masyarakat Indonesia yang tidak terbiasa menyajikan hidangan manis dari daging ayam. Namun, kue ini punya kandungan nutrisi yang cukup banyak hingga dibutuhkan saat berpuasa. Tidak ada salahnya untuk mencoba, kan?
6. Khoshaf
Khoshaf sudah ada sejak zaman kesultanan. Ia biasa disajikan di Istana Ottoman pada sore hari atau saat ada tamu. Khoshaf juga merupakan hidangan Ramadhan yang utama di istana. Pasalnya ketika itu gula masih menjadi komoditi yang langka, tebu pun tidak tumbuh subur di Turki. Sejak itu, panganan ini banyak diadaptasi oleh masyarakat Turki.
Khoshaf sendiri sederhananya adalah kolak yang berisi aneka buah-buahan kering. Proses pengeringan buahnya sendiri menggunakan sirup gula, dan hal tersebut merupakan salah satu metode kuno dalam mengolah bahan pangan. Buah-buah yang biasa dicampur dalam Khoshaf antara lain apel, persik, pir dan labu.
Saat membuat Khoshaf, masyarakat Turki biasa mencampurnya dengan cengkeh, kayu manis dan biji quince. Campuran antara buah-buahan kering dengan kuah berempah, membawa banyak nutrisi untuk tubuh Anda. Hal ini tentu diperlukan selama berpuasa, terutama agar stamina tubuh tetap terjaga.
7. Kaymaklı Kayısı Tatlısı
Bahan utama untuk membuat kudapan manis khas Turki yang cocok untuk berbuka puasa ini adalah buah aprikot kering, atau buah aprikot kalengan. Selain itu Anda juga butuh air, gula pasir, krim segar, almond dan kacang pistachio yang sudah ditumbuk. Untuk membuatnya Anda hanya perlu merendam aprikot di dalam air selama kurang lebih 1 jam.
Selanjutnya buat sirup manis dengan merebus gula dan air. Gunakan air tersebut untuk merebus aprikot. Tunggu hingga buah itu matang, kemudian belah dan masukkan krim ke dalamnya. Beri taburan kacang pistachio untuk sentuhan terakhir
Dessert buah khas Turki ini akan cocok untuk berbuka puasa karena buah aprikot kaya akan serat, Vitamin A dan C serta antioksidan. Kandungan-kandungan tersebut bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit akibat turunnya energi dan turunnya ketahanan tubuh saat berpuasa.
8. Revani
Revani merupakan salah satu dessert andalan sejak zaman Ottoman. Kue ini rupanya sudah diadaptasi oleh banyak negara di Mediteranian dan Timur Tengah. Di Arab, Anda akan menemukannya dengan nama Basbousa sementara di Armenia, kue ini dikenal bernama Shamali.
Secara sederhana, Revani adalah bolu semolina berwarna kuning yang lembut. Ia kemudian direndam di dalam sirup yang rasanya ringan karena hanya terdiri atas gula, air dan perasan lemon.
Membayangkannya tersaji sebagai hidangan buka puasa, sudah menggiurkan, apalagi menyantapnya ya? Tepung semolina yang digunakan untuk membuat Revani ini terbuat dari durum wheat. Teksturnya lebih kasar dibanding tepung pada umumnya. Saat dimasak, ia akan berubah jadi kenyal.
Tepung semolina punya kandungan serat yang baik hingga cocok disantap untuk berbuka karena akan memberikan sensasi kenyang cukup lama. Anda bisa tenang beribadah lebih dulu tanpa khawatir akan kelaparan. Belum lagi, rasa sirup yang manis dan segar bisa membuat mood kembali naik. Jika penasaran, Anda bisa mencoba membuatnya, lho!
9. Kesme Dondurma
Turki punya es krim tradisional yang sangat terkenal. Mereka menyebutnya Dondurma. Kesme Dondurma sendiri terbuat dari susu kambing dan salep atau sahlep atau sahlab, yaitu tepung yang terbuat dari tubers, umbi-umbian yang mengandung glukomanan.
Es krim tradisional dari Turki ini bercita rasa manis dan lembut, sangat pas dan nyaman dikonsumsi oleh berbagai usia. Tidak salah jika ia juga cocok untuk berbuka puasa.
Kita tentu tidak perlu meragukan kandungan nutrisi pada susu kambing ya, karena selain terhitung rendah kolesterol, ia tinggi protein dan kalsium. Susu kambing juga dinilai mempunyai komposisi yang lebih mudah dicerna oleh tubuh dibanding susu sapi.
Sementara itu, glukomanan bisa bantu mengatasi diabetes, menurunkan berat badan, mengatasi sembelit dan sebagai prebiotik. Keuntungan dan kelebihan yang dimiliki kudapan manis khas Turki ini sangat diperlukan tubuh saat menjalankan ibadah puasa.
10. Lokma
Satu lagi kudapan manis khas Turki paling tersohor yang akan cocok sebagai takjil saat berbuka puasa nanti, yaitu Lokma. Sederhananya sajian ini berupa tepung goreng yang disiram sirup atau madu. Untuk membuat adonannya, hanya diperlukan tepung, gula, ragi dan garam.
Setelah digoreng dan matang, siram dengan sirup atau madu. Kadang, ia juga ditaburi dengan bubuk kayu manis, saus coklat, kacang kenari tumbuk, atau wijen. Lokma berukuran kecil dan habis dimakan dalam sekali gigit. Kudapan yang tampak legit ini sangat pas disandingkan dengan kopi, sehingga akan cocok bagi Anda yang terbiasa atau harus minum kopi saat berbuka.
Beberapa kudapan manis khas Turki yang disebutkan dalam artikel ini bisa Anda buat sendiri, sebagiannya sesuaikan saja dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di Indonesia. Cita rasa manis yang dominan memang seperti syarat utama untuk makanan berbuka puasa.
Semua karena tubuh perlu gula untuk mengembalikan energi secepatnya setelah seharian berpuasa dan kehilangan tenaga. Semoga cemilan khas Turki pada artikel ini dapat menginspirasi ya!