Jenis-Jenis Kimchi yang Paling Populer di Korea Selatan
Tercatat ada 187 jenis kimchi di Kimchi Field Museum yang terletak di Seoul. Jenis-jenis kimchi ini disajikan berbeda menurut wilayah dan musim, dan pemilihannya ditentukan oleh sayuran dan rempah-rempah utama yang pakai dalam pembuatannya.
Mau tahu apa saja kimchi yang umum disajikan di Korea? Artikel akan mengupas tentang beberapa jenis kimchi yang umum ditemui di Korea Selatan.
1. Nabak

Kimchi nabak nampak berair karena memang berair. Namun jangan biarkan tampilannya yang berair itu membodohimu. Kimchi nabak dibuat dari kubis Napa dan daikon, sejenis lobak, Korea. Kemudian keduanya dipotong kotak kecil-kecil. Selain itu ditambahkan juga bahan-bahan lainnya.
Mudah dibuat, namun kimchi ini sangat menyegarkan. Asal nama kimchi ini dari cara lobak dipotong untuk kimchi. Lobak yang dipotong jadi kotak kecil dan tipis disebut nabak sseolgi. Sseolgi merujuk pada teknik pemotongan. Biasanya kimchi nabak dinikmati pada musim semi .
Ketika musim gugur tiba kimchi ini sudah lama tersimpan. Kimchi ini juga merupakan kimchi yang disajikan saat liburan tradisional. Nabak merupakan kimchi yang rasanya lembut dan jernih, jadi tidak membutuhkan kecap ikan atau udang yang diasinkan.
Jika kamu mencari kimchi vegan, ini kimchi yang pas untuk kamu. Lobak dan kubis yang dipotong kotak-kotak ini sedikit diasinkan lalu dicampur dengan semua bahan lainnya.
Airnya dibumbui dengan garam, dan diwarnai dengan gochugaru (bubuk cabai merah Korea) melalui saringan atau kain tipis untuk menjaga kaldu kimchi tetap bagus dan bersih. Bawang putih dan jahe diiris tipis-tipis, bukan dicincang lagi agar kaldu tetap jernih.
Penambahan pir Korea menjadikan bentuk kimchi tradisional, tapi apel biasa juga digunakan. Buahnya memberi sedikit rasa manis pada kimchi ini. Minari (water dropwort), yang merupakan ramuan segar dengan rasa yang berbeda, juga memberikan sentuhan tradisional dan rasa yang enak pada kimchi.
2. Baechu

Ini merupakan jenis kimchi paling terkenal dari semua jenis yang ada. Kimchi ini biasanya disajikan bersama dengan hampir semua makanan mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam. Rasa kimchi ini biasanya tidak pedas tetapi agak sedang.
Kubis utuh diiris untuk memisahkan daun luar yang sudah berubah warna dan kemudian dibagi tegak lurus menjadi empat bagian. Lalu keempat bagian ini direndam dalam garam selama sekitar tiga atau empat jam sampai menjadi layu dan melunak.
Ketika proses pelunakan berlangsung, kemudian bahan-bahan lainnya disiapkan dan dicampur menjadi satu seperti bawang putih cincang, bubuk merica, acar seafood lainnya seperti ikan, dan jahe. Setelah kubis dan bahan lain melunak, kubis siap untuk diaduk.
Setelah proses pencampuran selesai, kimchi baechu lalu dipotong-potong sesuai ukuran satu suap dan diaduk lagi. Kimchi ini merupakan banchan klasik dalam masakan Korea.
3. Bossam

Kimchi ini berbeda dari yang lain karena bentuk kimchinya yang dibungkus, atau disebut juga kimchi bossam. Bossam adalah jenis kimchi mewah sekali. Biasanya bossam-kimchi berisi kubis Napa, pir Korea, bawang hijau, apel, jahe, bawang putih, chestnut, jahe, tiram, dan gurita lengan panjang.
Sesudah semua bahan diolah, kemudian kimchi tersebut dibungkus dalam mangkuk menggunakan daun kubis napa segar. Kimchi bossam biasanya hanya disajikan pada acara-acara khusus di Korea karena menggunakan banyak bahan daripada jenis kimchi lainnya.
4. Baek

Baek-kimchi atau disebut juga dengan nama atau kimchi putih yaitu jenis kimchi yang dibuat tanpa bubuk cabai yang umum digunakan ketika memfermentasi kimchi dalam masakan Korea. Kimchi baek cocok untuk anak-anak dan orang tua, yang mungkin bagi mereka kimchi biasa terasa terlalu pedas.
Baek kimchi terdiri dari kubis napa yang digarami, lobak, daun bawang, minari, pir Korea, jujube, chestnut, jahe, garam, bawang putih, gula, dan sedikit chili threads, yaitu irisan cabai tipis sebagai hiasan. Kimchi ini juga dipakai sebagai pembungkus baek kimchi bossam.
5. Yeolmu

Jenis kimchi ini seperti namanya dibuat menggunakan yeolmu, yaitu lobak hijau muda yang mempunyai batang hijau panjang serta akar kecil berwarna putih. Sebelum diasinkan, lobak dipotong kecil-kecil dan dipadukan dengan pasta kimchi.
Biasanya pasta ini terdiri dari dasar tepung beras yang dicampur dengan bubuk cabai, bawang putih dan kecap ikan, jahe parut, irisan cabai segar, dan pasta udang yang difermentasi. Kimchi ini makanan favorit di musim panas, dan sering disajikan sebagai banchan dan ditambahkan pada mie atau bibimbap.
6. Dongchimi

Acar lobak putih ini merupakan makanan pokok pada saat musim dingin di Korea Selatan. Mu atau lobak Korea merupakan bahan utama dalam pembuatan dongchimi. Untuk lobak kecil dapat diasinkan utuh, sementara yang lebih besar umumnya diiris sebelum disiram pakai air garam yang manis dan asin.